"FAINA AYO CEPETAN LARI, JANGAN SAMPAI TERTANGKAP!!! " teriak seorang pria
"Tapi aku sudah lelah, dan kakiku rasanya mau patah" balas faina dengan nafas yang tersengah-sengah
"AYO CEPETAN LARI, DARI PADA KITA TERBUNUH OLEH MEREKA!... " teriak pria itu lagi
"Kenapa sih mereka mengejar kita, Padahal kita kan Ngk Salah apa-apa dan Kenapa mereka juga mau membunuh kita pula lagi" jawab si faina dengan kebingungan Karena para pria bertubuh besar itu mengejar mereka berdua tanpa sebab
"Ayo cepetan!"
"Okey baiklah"
Dengan sekuat tenaga Faina berlari dengan cepat sambil memegang ransel Atfim, Ya pria itu bernama Atfim
Dia adalah sahabat Faina
Setelah sekian lama mereka berdua berlari tanpa tujuan, akhirnya para pria yang bertubuh besar itu tidak mengejar lagi
"Atfim mereka tidak mengejar kita lagi" ucap Faina sambil melihat ke belakang
"Benarkah?" Balas Atfim sambil menoleh kebelakang
"Iya, Atfim kita istirahat dulu ya? Kan dari tadi kita udah lama lari" Tanya Faina
"Ngk, Kamu mau mati a? Kalau kita istirahat sekarang dan mereka masih mengejar Bagaimana ?"
"Tapi Kan mereka tidak kelihatan lagi" bela Faina, karena dia sekarang sudah merasa lelah sekali
"Itukan Belum Tentu" jawab Atfim sambil menarik tangan Faina
"Tapi Aku udah penat Atfim, mentang-mentang Kamu Laki-laki yang tenaganya lebih kuat dari perempuan" bentak Faina karena dia sekarang rasanya mau mati aja
"Mau Aku gendong?" Tanya Atfim sambil menatap Faina dengan tatapan yang tidak bisa di artikan
"Ngk Kamu mau modus ya?..." balas Faina dengan tatapan sinis
"Terserah Kamu aja deh, Kan Kamu tadi penat Jadi Aku menwarkan diri untuk mengendong Kamu agar Kamu tidak penat" balas Atfim sambil tertawa kecil
"Dari pada Aku di gendong Kamu Mending Aku lari lagi" ucap Faina karena sekarang dia telah merasa kesal sekali
"Ayo!..." kata Atfim sambil menarik tangan Faina
Dan mereka pun lari lagi, entah kemana mereka akan berlari yang penting lari dari pada tertangkap oleh pria yang bertubuh besar itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disisinya Lain
BRAK.....
"Kalian Semua Ngk becus, cuma menangkap 2 ekor tikus aja Ngk bisa" bentak seorang pria parubayah kepada anak buahnya
"Maaf tuan, tapi mereka kabur ke hutan dan kami kehilangan jejak mereka karena rimbunya pepohonan dan semak belukar di hutan" jawab seorang anak buahnya
BRAK.....
"Oh shit, kalian Semua Ngk becus"
Bentaknya Marah sambil memukul meja yang ada di hadapannya
"Baiklah kalian boleh pergi" balas pria barubaya itu Setelah memukul meja
"Ma-makasih tu..."
DOAR....
DOAR...
DOAR...
Tiga tembakan lepas dari pistol pria paruhbaya itu Sebelum anak buahnya menyelesaikan kalimatnya
Dan suara tembakan itu bergema dengan jelas di ruangan tersebut , dan malangnya anak buah itu terkena tembakan di kepalanya dengan keadaan Mata yang terbuka lebar Karna merasakan kesakitan dan darah keluar dari mulut, hidung, dan telinganya
"Itu balasannya Kalau tidak bisa menangkap 2 ekor tikus saja" ucap pria itu sambil melemparkan pistolnya ke sembarang tempat, lalu dia mengambil ponsel nya di saku celananya
"Hallo, bereskan ke 2 ekor tikus itu! Faina dan Atfim"
".........." balas seseorang di seberang sana
"Kalau tidak tau aja apa akibatnya!"
".........."
Dan telphon pun putus secara sepihak
"Bereskan mayat ini!..."
"Baik tuan" jawab anak buahnya yang lain
Samping meletakan ponsel di kantong celananya lagi, lalu pria paruhbaya itu mengambil sebuah foto di laci mejanya
"Faina, Atfim kalian tidak bisa lolos dari saya, walaupun kalian bersembunyi di bawah tanah sekalian" monolog pria paruhbaya itu lalu tertawa dengan kerasnya
"HAHAHAHAH!....."
Dan juga pria paruhbaya itu membakar foto Faina dengan Atfim
"Kalian tidak akan lolos"
TBC
HAI HAI HAI
MAAF YA KALAU PENGENALANYA KAYAK GINI, MAKLUM MASIH AMATIRAN 😅hehehehe
MAAF KALAU ADA TYPO YANG BERTEBARAN DI MANA-MANA
JADI PENASARAN KAN KENAPA ADA ORANG YANG MENGEJAR FAINA DAN ATFIM
DAN JUGA SIAPA SIH PRIA PARUHBAYA ITU???
KALAU MAU TAU IKUTI CERITA SELANJUTNYA 😘😘😘
JANGAN LUPA VOTE DAN COMEN
KARNA VOTE DAN COMEN MU YANG AKAN MEMBUAT SEMANGAT KU UNTUK MELANJUTKAN CERITA INI😉
TOLONG BAGIKAN JUGA LINKNYA BIAR ORANG LAIN BISA BACA JUGA😄
AUTHOR
"MIFTAHUL JANNAH"
FOLLOW JUGA INSTAGRAM-NYA
@MIFTAHUL_JANNAH2113._
Bye Bye....
Sampai ketemu di cerita selanjutnya （づ￣3￣）づ
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Kill The Person I Love (THE KILLER)
Action"Kenapa Kita dikejar?" Faina "Ayo lari saja, dari pada kita terbunuh" Atfim Mau tau kenapa??????? Ayo baca dulu kalau kepo
