"Atfim Kamu Ngk capek?" Tanya Faina
"Ngk, Kamu capek ya?" Tanyanya balik
"Itu aja masih di tanya, iyalah aku capek" balas Faina dengan kesal, karena dia dari tadi sudah berkata kalau dia penat tapi tidak direspon oleh Atfim dan Malah pria itu menyuruhnya untuk lari terus
Menyebalkan~batin Faina
"Okey kalau kamu penat Kita istirahat disini saja, Mungkin mereka Ngk ngejar Kita kan ini sudah jauh, Lagi pula ini kan di hutan pasti mereka akan sulit menemukan kita Karna pepohonan yang rimbun"
Ya dari tadi aja kek Kayak gini~ucap Faina dalam hati sambil mengutuk pria satu ini yang notabenya sahabatnya
Akhirnya mereka memutuskan untuk istirahat, ya mereka beristirahat di tepi sungai yang ada di hutan
sambil beristirahat dan merasakan deruan angin yang menghembus dengan lembutnya ke wajah mereka Sampai-sampai angin itu menerbangkan rambut Indah milik faina
Cantik banget●ˍ●
Eh apa yang ku katakan? Apakah Aku sudah gila? Ayolah Atfim buang jauh-jauh fikiran mu itu
Eh tapi ngomong-ngomong Kenapa mereka Malah melibatkan Faina Padahal dia kan Ngk tau apa-apa tentang ini, dan juga Aku fikir faina tidak ada hubungannya dengan masalah ini~Atfim pov
Ya Benar juga, Kenapa Faina harus terjerumus dalam hal seperti ini
Inikan tidak ada sangkut pautnya dengan Faina dan juga ini salah Atfim Kenapa dia harus Ingin tau dengan hal itu dan Malah melibatkannya Sampai sejauh ini
Kalau dia sendiri ya tidak apa-apa, dan jangan sampai orang lain juga Kena Apalagi sahabatnya sendiri yaitu Faina
"Atfim!" Panggil Faina dan membuat lamunan Atfim guyah
"Iya"
"Kenapa mereka mengejar kita? Padahal kita kan Ngk salah apa-apa" Tanya Faina penasaran
DEG....
Kenapa dia bertanya seperti ini Bagaimana Aku harus menjawabnya, sedangkan Aku tidak tau apa-apa
"Hm, itupun Aku juga tidak tau" balas Atfim, ya Sebenarnya dia masih berfikir keras Kenapa Faina juga harus ikut campur
"Oh..., ngomong-ngomong Pemandangan di sini Bagus ya" ucap Faina sambil menutup mata dan merasakan angin yang berhembus ke wajah cantiknya
"Ya" balas Atfim dan juga melakukan apa yang Faina lakukan sekarang
Sampai-sampai mereka melupakan kejadian yang mereka alami saat ini
Kenapa sih mereka mengejar Aku dengan Atfim? Padahal kita Ngk salah apa-apa. Kalau kami pencuri pasti sudah masuk penjara dan juga kami Ngk pernah mencuri, Kalau kami ini teroris pasti wajah kami akan terpampang di majalah ataupun media cetak lainya dan juga kami akan menjadi buronan Agen FBI Kalau Memang Iya udah dari dulu kami di hukum mati ~monolog Faina
Hmmmmm.... Apa jangan-jangan Karna Aku Ngk bayar utang Pas Aku jajan cimolnya kang udin? Padahal udah Aku Bilang basok akan Aku bayar tapi Aku lupa membayarnya Waktu itu, Apa Mungkin kang udin menyewa para pembunuh untuk menagih hutangku, hm... Padahal kan hutang ku cuma 5.000 saja~Faina pov
Entah Apa yang dia fikiran Sampai-sampai hayalanya Kayak gitu (Mungkin ketularan nonton sinetron /drama ya? *author~_~)
Mereka berdua Sedang asik Duduk di tepi sungai dan Sama-sama berkutat dengan fikiran Mereka masing-masing
Tanpa Mereka sadari ada seseorang yang mengawasi Mereka dari jauh
Orang itu berpakaian serba hitam dan jangan lupa memakai topi dan masker yang menutupi wajahnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hallo, tuan Saya telah tau posisi mereka berdua" kata orang itu pada seseorang yang ada di seberang sana
(.......)
"Baik tua saya akan melakukan perintah tuan"
Sambungan pun terputus
Ya dia adalah seseorang yang di suruh oleh pria paruh Baya itu
Tapi apa rencana mereka
Setelah menerima telepon dari pria paruh Baya orang itu pun mengambil sesuatu dari ranselnya
Ya itu adalah
SNIPER~FR-F2
Bolt action sniper Rifle ini menggunakan pluru 7.62mm, dan larasnya terlindungi secara termal dari alat pendek tesi infra merah
Jarak membidiknya+- 200m-1km tergantung si sniper yang membidik
Ya orang itu adalah pembunuh bayaran yang membunuh targetnya menggunakan sniper
Dia adalah sniper yang handal dengan jarak target yang sekarang Cma 200m darinya pasti dengan mudah orang itu menembak salah satu dari mereka
Atfim / Faina
Tanpa ancang-ancang Lagi orang itu pun menarik pelatuk senjatanya
Dan....
DOAR.......
TBC
UAAAAAAAA....... 😵
SIAPA YANG KENA TEMBAK ATFIM ATAU FAINA???? 😭
SORRY KALAU PENDEK😄
TRIMA KASIH BAGI YANG SUDAH MEMBACA DAN VOTE CERITA INI
INSYAALLAH AKU AKAN UPDATE SECEPATNYA 😘
MAAF KALAU TYPO ATAU NGK JELAS (-_-) zzz
Warning!!!
Di Cerita ini tidak akan membahas fiksi doang tapi juga ada Pelajaran yang bisa di ambil
Dan Tolong Bagi pembaca bisa untuk memilah adengan/perkataan di dalam cerita ini o(^▽^)o
(JADILAH PEMBACA BIJAK)
AUTHOR
MIFTAHUL JANNAH
FOLLOW JUGA INSTAGRAM-NYA
@MIFTAHUL_JANNAH2113._
NANTI KELANJUTANNYA GUYS
BYE BYE(*ˊૢᵕˋૢ*)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Kill The Person I Love (THE KILLER)
Acción"Kenapa Kita dikejar?" Faina "Ayo lari saja, dari pada kita terbunuh" Atfim Mau tau kenapa??????? Ayo baca dulu kalau kepo
