"Aku menunggumu,kemana saja kau"ucap do-yeung menghampiri jimin dan mino
Dengan santainya do-yeung merangkul pinggul jimin terang-terangan
Merasa tidak nyaman ,jimin berusaha menghindar dari dekapan kekasihnya.
"Maaf hyung,aku sudah ada janji dengan dia,tunggu aku dirumah"
Mino hanya bisa tersenyum ,jujur hatinya hancur mengetahui bahwa jimin bahagia dengan orang lain,ah ralat sepupunya ??
------------
"Apa?"tanya jimin,tanganya tengah di genggam erat oleh do-yeung,keduanya masih dilanda kasmaran jadi wajar jika terasa sedikit canggung.
"Tidak,hanya saja aku ingin bersamamu"
Jujur jimin akhir-akhir sering merona,dan itu membuat dirinya semakin gugup jika berdekatan seperti ini.
"Sebentar lagi aku akan lulus dan mungkin appa sudah merencanakan sesuatu"jelasnya tanpa berpaling menatap jimim disampingnya
"Apa hyung akan meninggalkanku"
Do-yeung berhenti,lalu menangkup kedua pipi jimin"Aku ,tidak jiminie.Aku akan berusaha sebisa mungkin agar bisa bersamamu"
"Hyung janji"jimin mengulurkan kelingkingnya
"Ne,hyung janji"
----------------
Setelah berjalan-jalan dengan kekasihnya sekaligus hyungnya.Jimin kini tengah berada di pusat olahraga apalah namanya jimin tak peduli.
Dia dapat pesan dari namjoon ajhussi jika appanya ada disana.Jimin tak habis pikir pada appanya ,kenapa harus.Apa gunanya punya badan bagus toh tak punya pendamping
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya Min Yoongi-
Sontak yoongi menolah
Appa"lanjut jimin pelan
Yoongi sempat kaget mendengar jimin memanggil namanya,ingatanya akan terbanyang pada sosok dari jimin,park jimin .
Yoongi segera menghampiri putranya yg berdiri menatapnya dengan kesal.
"Appa sedang olahraga,memangnya kenapa ?apa tidak boleh.Apa jimin mau appa sakit-sakitan dan tidak bisa mengurusmu"
Jimin makin kesal.
"Tapi app...."
"Jiminie kau disini"itu taehyung yg tadi bersama yoongi juga
"Tae ajhussi "sapa jimin ganti tapi dia masih menatap appanya.
"Aku benci appa"jimin pergi meninggalkan yoongi dan taehyung disana.
"Hyung kau tidak mengejarnya?"tanya taehyung.Yoongi diam masih menatap kepergian putranya.
-----------------
"Dasar appa kurang kerjaan,apa dia mau memikat wanita dengan badan yg bagus ,memiliki otot juga abs di perutnya agar para wanita meliriknya.Dasar tidak tau diri,sudah pendek "gerutu jimin berjalan pulang ,dia hanya tidak suka melihat appanya nyeleneh ,dia itu CEO.Tetap jadilah CEO yg berwibawa meskipun tidak punya otot besar atau pun ABS.
Ditengah perjalan pulang jimin melihat seorang perempuan yg terjatuh dengan barang-barangnya.Ia segera mendekat dan membantunya.
"Anda baik-baik saja"ucap jimin sambil memungut kertas di tanah
"Ah ne ,terimakasih "
"Kau"
"Jimin bagaimana kabarmu"
"Nuna?"
Wanita itu tersenyum.
"Dimana hyungmu?"wanita itu menoleh kesekeliling
"Mereka tidak bersamaku,kenapa?" jimin sedikit curiga,ya meskipun tidak ada kaitanya dengannya .Tapi masalahnnya wanita ini sangat,kau taulah.
----------
"Jimin kau pulang.Dari mana saja huh,aku sudah menunggumu dari tadi"
Sapa cemas seok-jin saat jimin datang dengan wajah kusamnnya.
Pemuda itu hanya membuang nafasnya.
"Ada apa denganmu huh,katakan padaku"
"Tidak ada "jimin bergegas menuju kamarnya.Menyisakan seok-jin yg memperhatikan prilakunya
Jimin melemparkan tubuh lelahnnya kearas ranjang.Cukup nyaman sampai ia teringat pada wanita yg dia temui tadi.
Apa mungkin wanita itu kembali untuk dia, mana mungkin bukankah mereka sudah putus.Tapi ,
"Jimin kau didalam aku masuk"ucap mino dari balik pintu kamarnnya.