For Jiminie [Yoonmin]

Sarang

"Kau tidak pulang"do-yeong menatap jimin yg duduk di sofa dekat pintu yg asik bermain ponsel .

Jimin menggeleng tanpa menatap do-yeong yg masih duduk bersandar.

"Kau tidak lelah"-do-yeong

"Ani"-jimin

"Kau tidak lapar"-do-yeong

"Ani"-jimin

"Pulanglah sebentar lagi orang tuaku datang"-do-yeong

"Aku tidak mau"jimin tau do-yeong berbohong,karena dia tadi sudah diberitahu mino bahwa jungkook dan taehyung akan tiba besok.

"Kau harus pulang"

"Wae,kau mengusirku"mendengar do-yeong terus menguruhnnya pulang membuat dia kesal ,

"Kau tidak suka aku menemanimu"jimin menatap do-yeong tajam

"Aku tidak.."belum sempat menyelesaikan ucapannya jimin berlalu tanpa menatap atau mengucapkan sepatah katapun.

Sedangkan mino yg baru masuk melihat jimin yg berjalan melewatinnya dengan wajah yg terlihat kesal menatap do-yeong meminta penjelasan

"Kau apakan lagi dia?"tanya mino pada do-yeong yg masih menatap kepergian jimin dari balik pintu

"Marah mungkin"-do-yeong

"Kenapa"-mino

"Kau tanyakan saja padannya"ucap do-yeong cuek dan kembali lagi membaca novel yg tadi sempat terabaikan.

Mendengar penjelas do-yeong mino sebenarnnya sedikit kesal padannya,sudah ada niat baik malah disuruh pergi,mino sendiri mendekati jimin butuh waktu berabad-abad karena memang mereka(mino dan jimin)tidak begitu akur meskipun mereka jarang bertengar tapi setidaknnya mereka berdua hanya bertegur sapa sebelum mino memberanikan mendekati jimin.

-------------

"Jiminie kenapa kau diluar"yoongi menghampiri jimin yg duduk di kursi luar rumah sakit ,jimin duduk sendirian dengan menopang dagunnya menggunakan kedua tangan yg menindih pahanya,dengan bibir yg mengerucut dan raut wajah yg terliah kesal.

"Kenapa appa disini,pergilah"ucap jimin cuek dan sedikit bergeser menjauhi yoongi

Melihat tingkah anaknnya yoongi sedikit bingung"Kau mengusir appamu"yoongi menatap jimin meminta penjelasan,yoongi bisa mendengar jimin membuang nafasnnya panjang

"Appa?"jimin menatap yoongi dengan wajah sedihnnya,merasa putrannya sedang ada masalah dan butuh teman bicara ,yoongi segera menata kembali posisi duduknnya agar lebih nyaman.

"Hmmmm"-yoongi

"Bagaimana rasannya jatuh cinta"Ucapan jimin berhasil membuat yoongi jantungan,sejak kapan jiminnnya ini berani membahas soal jatuh cinta,terakhir kali putrannya bercerita tentang kucingnnya yg menghamili kucing milik tetanganya.

"Apa jiminie sedang jatuh cinta?"ujar yoongi yg mulai penasaran

"Aku tidak tau,makannya aku bertannya,kalau appa tidak mau memberi tahuku, aku tannya orang lain saja"jimin berdiri kesal ,sudah mood turun karena do-yeong ,yoongi malah membumbui

"Nenene appa akan memberitahumu"pasrah yoongi menarik pergelangan tangan jimin agar kembali duduk.Jimin meringis menatap appannya

"Jatuh cinta ya?,begini sebenarnnya appa juga tidak begitu yakin dengan apa yg akan appa sampaikan,karena yg lebih tau itu papamu jimin,tapi appa akan menggantikannya untukmu"

"Jadi jatuh cinta itu seperti kau jiminie merasakan debaran yg sangan cepat saat bersamannya,merasa resah saat jauh darinnya,atau kau merasa sangat kawatir saat dia yg kau sukai terluka jauh dari bayanganmu sendiri"