berkaca

288 2 0
                                    

Dia adalah orang yang tepat, begitu katamu,.
Mudah sekali terucap seakan dia sangat gampang bagimu..
Padahal belum tentu dia mau..
Kau merasa angkuh dan terlalu menganggap mampu..
Padahal itu hanya bayangan semu..
Kau terus memilih-milih seakan kau pantas dipilih,.
Sekarang apa??
Kau hanya menggerutu dengan pilihanmu..
Masih melirik-lirik seakan berkata
"aku mempesona",.

Sudahlah, aku tak ingin tertawa.

Mutia. A
20 juni 19

Bukan Puisi RomantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang