Membenci Angin

1.5K 15 0
                                    

Angin kemana kau bawa rasaku,.
Kau tak tentu arah,.
entah kemana kau tuju
Angin ingat kah kau ketika   berhembus dipagi itu?
Kau sangat dingin menusuk qalbu,.
Namun ada saat aku merindukan mu,.
Saat paling bahagia dan selalu kunanti,.
Ketika terik menyiksaku,. Hembusanmulah yg ku nanti, aku kian melayang saat kau meniupku dengan lembut, sejuk, itulah yg aku rasa waktu itu,.

Angin bolehkah aku jujur?
Ada saat dimana aku membencimu dan ada saat juga aku merindumu, entahlah, rasa ini pun sering tak menentu..
Namun kini setelah kau membuat badai yg menyiksaku, rasaku pun telah mati untukmu,.
Tak sedikitpun aku menantimu lagi,.
Biarlah aku menderita ditengah terik matahari daripada aku menderita karenamu,.
Kini aku pastikan berhenti menanti mu meski terkadang aku rindu namun tetap saja kau angin penyebab topan mematikan,.
jadi pergilah sejauh yg kau mau,. Karena disini tak ada lagi tempat untukmu,.

_Cumut
Jambi, 29 mei 2018
Lagi jengah

Bukan Puisi RomantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang