Part 11

44 3 0
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA

-----------------------------------------------

Triinnggg

Bel pulang sekolah berbunyi dan otomatis semua siswa langsung berhamburan keluar kelas

"Hey Key lo bakal liat gue tanding kan entar" tanya Alexa kepada Keysha yang sedang bermain ponsel

"Always dong, kapan sih gue gak support lo" jawab Keysha sambil menaruh ponsel kedalam kantong.

"Yaudah anterin gue ganti baju kuy"

Sambil berjalan ke arah kamar mandi mereka berdua pun saling berbincang-bincang

"Key lo kenapa lebih milih ikut booxing daripada taekwondo atau karate" tanya Alexa

"Ya lo sendiri kan yang bilang kalo gue itu lebih cocok jadi cowok dari cewek, jadi ya gimana ya gue pilih yang lebih menantang aja" jawab keysha sambil cengengesan

"Sekarang gue yakin lo waktu didalam kandungan dapet jiwanya laki, jiwa lo tu ketuker sama Hendri" ujar Alexa sambil tertawa terbahak-bahak masalahnya Hendri tu banci kelas sebelah

"Sialan lo, enak aja lo bilang jiwa gue ketuker sama tu banci kaleng, kalo gue feminim juga gak sealai tu banci juga" gerutu Keysha

"Yaudah gue masuk kedalam, lo didepan pintu aja, itung-itung jadi satpam wc, dan lo jangan masuk gue masuk gue masih suka cowok gue gak Homo" ujar Alexa dan dia langsung cepat-cepat masuk kedalam kamar mandi dan mengunci pintu sebelum kena amukan Keysha

"ALEXAA.... INGIN KU BERKATA KASAR KEPADAMU" teriak Keysha diluar kamar mandi seperti orang gila

****

"Ck lo dikamar mandi ngapain aja sih Xa, jamuran gue nunggu diluar, lo tidur ya dikamar mandi" gerutu Keysha ketika Alexa keluar dari kamar mandi

"Heh gak usah lebay kenapa sih lo, gue didalem cuma 10 menit, yakali gue tidur dikamar mandi, kayak gak ada tempat lain aja"

"Hehe... Ya sapa tau aja lo dikamar mandi ketiduran" jawab Keysha dengan cengirannya "eh Xa yok kita lewat parkiran aja ya sapa tau ada orang lagi dibully, kan kita bisa jadi penyelamat, tangan gue gatel ni udahan, masih ada waktu setengah jam ini" lanjuntnya

Alexa yang mendengar itu bergidik ngeri, sebab Keysha tidak akan pandang bulu kalau membully orang

"Hem Xa tangan gue udah bersorak gembira nih Xa liat sapa yang bakalan kita bully" ucap Keysha dengan senyum miringnya ketika melihat Stevani dan antek-anteknya sedang membully siswi culun diparkiran belakang yang sudah sepi

"Kok gue yang merinding ya key, oh iya saran gue lo abisin Stevani aja jangan Gabriel karna gue mau tanding sama orang yang masih sehat bukan orang lemah" ujar Alexa sengaja dengan suara keras agar mereka mendengar

"Heh lo barusan bilang apa Alexa, asal lo tau ya gue pasti bakalan menang walaupun gue sakit sekali pun" ujar Gabriel yang ingin mendekat ke arah Alexa namun ditahan oleh Stevani dan Alexa yang hanya menatap remeh mereka

"Oh liat guys ada pahlawan kesiangan nih, Oh iya gue denger Mantan sahabat lo satu kelas ya sama lo Alexa, bagaimana apakah terjadi perang dingin" ujar Stevani sengaja memancing Alexa dan Keysha dengan menekankan kata mantan sahabat

"Kok lo jadi kepo ya, kenapa lo kekurangan bahan gosip ya, kan lo gak beda jauh sama akun gosip sekolah, yang nyinyir itu... Kalo lo kepo jadi mirip monyetnya Dora deh...... Ups sengaja hahaha" ujar Keysha tertawa sambil menutup mulut seolah-olah sedang keceplosan

"Heh diem lo Cabe, asal lo tau ya gue bukan gampang gosip..... Yah mungkin sekarang Cassie masih baik sama kalian, dan gue saranin sa Alexa jaga tu abang kesayangan lo sebelum diambil sama Cassie" ujar Stevani yang terlihat sedang menahan marah, terbukti dengan dia mengepalkan tangannya

"Lo di rumah ada kaca gak sih, apa tadi lo bilang suruh jagain bang Vano, lo cemburu sama Cassie tapi manfaatin kita berdua untuk jagain bang Vano, hello kita gak sebodoh itu ya bitch... Cih dasar cewek gatel lo" ujar Alexa sambil memandang Stevani dengan tatapan merendahkan

PLAKK

Satu tamparan keras dari Stevani mendarat mulus dipipi kiri Keysha dan Keysha yang mendapat tamparan pun terlihat menahan amarah dengan menggertakan gigi

"Gue peringatin jangan pernah lo tatap gue dengan tatapan merendahkan, sebelum gue rusakin mata lo" ujar Stevani didepan wajah Keysha

"Udah selesai lo kalo ngomong -"

PLAKK

"Itu untuk lo yang udah berani nampar gue-"

PLAKK

"itu untuk lo yang udah berani ngatain gue cabe-"

PLAKK

"Dan itu untuk lo yang berani ngancem gue"

Tiga tamparan bertubi-tubi dari Keysha pun mendarat mulus di pipi Stevani dan ketika Stevani akan membalas dicegah oleh Gabriel

"Udah Van gak usah lo ladenin tu orang, cuma buang-buang waktu, gak ada untungnya" ujar Gabriel dan menarik Stevani untuk pergi dari area parkiran belakang

"sebenernya mah gue ogah bantuin lo Van, gue masih sayang badan gue, ogah gue dibikin remuk sama Keysha" batin Gabriel  karena dia sudah tau bagaimana ketika Keysha marah

"CIH PENGECUT LO, BARU DIMULAI AJA UDAH PERGI" teriak Keysha kepada Stevani dan Gabriel dan setelah itu dia pun tersenyum dengan penuh kemenangan

Antara Menyesal dan KecewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang