5. Berjelajah

7 5 0
                                    


Sampailah semua rombongan di tempat perkemahannya. Semua murid disuruh berbaris rapi sesuai kelas dan guru pembina akan membagi kelompok.

"Masing-masing kelompok berisi enam sampai delapan orang. Dengar baik-baik, ya. Saya akan membacakannya.

• Kelompok pertama : Yusha, Acha, Agatha, Deo, Rana, Wendi, dan Eci.
• Kelompok ke dua : Athala, Aya, Alena, Rahma, Ayla, Bobby, Upik, dan Naim.
• Kelompok ke tiga : Dewi, Rini, Jojon, Bambank, Sophia, dan Eka.
• Kelompok ke empat ...." guru pembina menyebutkan semuanya hingga dua puluh dua kelompok. Sangat banyak hingga guru pembina minum air sebentar.

"Shit, kenapa kita pisah kelompok, sih," keluh Acha.

Alena dan Agatha mengangguk.

"Hm," kata Aya.

"Untung gua sama Aya, sepupu gua," ucap Alena.

"Elu mah enak, Al. Gue mah sama Ibu ustazah," sindir Acha.

"ANAK-ANAK, SEGERA KALIAN MEMBUAT TENDA. SETIAP KELOMPOK MEMBUAT DUA TENDA. SATU TENDA PEREMPUAN DAN SATU TENDA LAKI-LAKI. SETELAH MEMBUAT TENDA, KALIAN DIPERSILAKAN UNTUK MAKAN SIANG, SETELAH ITU KITA AKAN PERGI BERJELAJAH KE KAMPUNG DEKAT SINI. MENGERTI!!?"

"MENGERTIIIII," serentak murid-murid.

Masing-masing kelompok pun langsung membuat tendanya.

Setelah selesai membuat tenda dan makan siang, semua kelompok disuruh untuk berbaris kembali.

"MASING-MASING DARI KELOMPOK KALIAN SUDAH MEMBUAT NAMA KELOMPOK DAN MENENTUKAN KETUA?" tanya sang pembina.

"BELUUUMM," serentak murid-murid.

"JADI, SEKARANG KALIAN MULAI MEMBUAT NAMA KELOMPOK KALIAN. BOLEH NAMA BUNGA, POHON, BINATANG, PLANET PUN BOLEH. DAN JANGAN LUPA KALIAN HARUS MENENTUKAN KETUA JUGA."

"IYAAA."

"SAYA BERI WAKTU SEMBILAN MENIT TIGA PULUH DETIK UNTUK MENENTUKAN. MULAI DARII SEKARANG."

Semua kelompok langsung duduk membuat lingkaran per kelompok dan berdiskusi.

Di kelompok Alena dan Aya sudah mulai berdiskusi.

"Nama kelompok kita apaan, nih?" tanya Alena.

"Gimana kalo Hello Kitty?" usul Rahma.

"Ide yang kurang bagus," ujar Upik.

"Gimana kalo Garuda?" usul Athala.

"Setuju," ucap Upik. Yang lainnya pun mengiyakan.

"Oke, nama kelompok kita adalah Garuda. Terus, ketua kelompok kita siapa?" tanya Alena lagi.

"Athala aja," ucap Naim.

"Iya," ucap Upik dan Ayla.

"Kok, gua, sih?" tanya Athala.

"Karena ..."

"Oke, nama kelompok kita adalah Garuda, dan ketunya adalah Athala," simpul Alena.

Yang lainnya mengangguk.

Sementara di kelompok Acha dan Agatha ...

"Nama kelompok kita apa?" tanya Agatha.

"Um ... gimana kalo Nerd vs High class? Kan, di sini ada seorang nerd sama seorang high class," usul Rana. Tapi itu bukan seperti berusul, tapi itu seperti menyindir Deo dan Acha.

"Maksud lu apaan?!" teriak Acha tak terima. Gadis itu berdiri sambil membawa sepatunya untuk memukul Rana.

"Sudah, sudah. Jangan berantem. Kita ini satu kelompok," lerai Eci.

"Gimana kalo nama kelompok kita Jupiter aja?" usul Wendi.

"Bagus tuh. Terus ketua kelompok kita siapa?" tanya Agatha.

"Lu aja, Tha," ucap Yusha.

"Iya, gua setuju," ucap Eci. Sementara yang lainnya hanya mengiyakan.

"WAKTU DISKUSI SELESAI!"

Semua murid langsung berdiri dan berbaris kembali.

"KETUA KELOMPOK SILAKAN KE DEPAN UNTUK MENCATAT NAMA KELOMPOK DAN NAMA ANGGOTA."

"SEKARANG KITA AKAN PERGI BERJELAJAH. DAN AKAN PERGI SECARA BERURUTAN. DIMULAI DARI NOMOR GENAP YAITU KELOMPOK DUA DAN SETERUSNYA. INGAT, PERJALANAN DISELINGI WAKTU LIMA BELAS MENIT. MENGERTI??!!"

"MENGERTIIIII!!"

Kelompok dua mulai berangkat terlebih dahulu. Setelah lima belas menit kelompok dua pergi, sekarang giliran untuk kelompok empat.

***

"Ini kita berjelajah ke mana, sih?" tanya Alena. Gadis itu berhenti sebentar sembari mengatur napasnya.

"Gak tahu. Kata guru pembina, sih, kita mau ke perkampungan, tapi ini kita masih di hutan gini," ucap Naim.

"Apa kita tersesat?" duga Ayla.

"Maybe," jawab Aya.

"Duh, gimana, nih. Matahari udah mau tenggelam pula," rengek Rahma.

"Tenang, tenang. Biar Aku lihat Google maps dulu," lerai Athala. Athala menjauh dari kelompoknya untuk mencari sinyal.

"Gak ada sinyal, Tha?" tanya Alena.

Athala menggeleng.

"Gimana inii."

"Untung gua bawa banyak makanan di tas," ucap Bobby cowok gempal yang hobi makan.

"Ih, elu mah makan mulu!" ujar Rahma mengerucutkan bibirnya.

***

Tbc ...

About Us (BELUM KELAR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang