Bad girl terjebak pesona duda

1

Jakarta, 21 juni 2019

Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi, mungkin karena hari masih pagi atau karena jalanan masih terlihat sepi dan orang masih sedikit yang berlalu lintas jadi ngebut dijalanan tak jadi masalah. Dengan alunan musik dari radio, si pengendara mobilpun ikut bersenandung ria juga, kadang jari-jari lentiknya juga mengetuk-ngetuk stirnya. Karena dia terlalu fokus dengan lagu sampai dia tidak sadar bahwa lampu merah tengah menyala hingga....

Ciiiitttttttt

Dia hampir menabrak seorang anak kecil yang menangis ditepi jalan, dengan kesal dan khawatir dia pun membuka pintu mobil lalu keluar untuk melihat anak itu.

"hei adek tampan, apakah kamu baik-baik saja?" Aresha.

Anak kecil itupun mendongak untuk melihat aresha dengan mata bulatnya yang masih berair dan wajah yang memerah karena tangisnya. Uhh menggemaskan

"Mommy!? Mom kemana aja kenapa mom ninggalin aku sama dedek? Hikhs hiks" kata anak kecil itu.

Aresha pun terkejut mendengarnya, heiii dia belum pernah melahirkan tapi udah dipanggil mommy? Ohh No.

Aresha pun berjongkok sambil berkata "adek manis, kakak bukan mommy kamu, dan kenapa kamu ada disini sendirian?" Aresha.

"hiks mom jahat, gangakuin aku jadi anak lagi, huaa hiks hiks. Aku disini karna aku lagi marah sama daddy, daddy ingkar janji terus katanya mau ajak aku jalan-jalan tapi sampe sekarang belum dipenuhin, daddy sibuk kerja terus dan ninggalin aku sama key dengan mbak mira" ucap anak itu.

"hmm, nama kamu siapa sayang? Dan dimana rumahmu?" Aresha

"nama aku Gaven mom, di perumahan Asoka nomor XII" jawab Gaven

"oke ganteng, kakak anterin pulang dulu yok" ucap Aresha.

"mommy bukan kakak! Kalo gak aku ngambek sama mom" ucap Gaven

Aduhhh.
"iya-iya, nah sekarang mom anter gaven pulang dulu ya, kasian daddynya panik nyari gaven nantik" ucap Aresha

"yeay, gaven dianterin mommy, ayokk mom" jawab Gaven

Akhirnya mereka berdua pun berjalan menuju mobil Aresha, setelah memasangkan Gaven Selt belt, Aresha pun melajukan mobilnya kerumah Gaven.