Isekai Grimoire Sacred Of Grand Teacher Magic Caster [DROP]

11. Demon Lord penjaga Alfheim

Rasa kekhawatiran mulai menghilang dari dalam hati mereka. Touya dan muridnya kini sedang berjalan menuju ke pohon perlindungan. Pohon yang dapat memberikan anugerah kepada sang peminta harapan.

"Perang lima ratus tahun yang lalu bukanlah permainan anak-anak, Touya-sama. Kau harus ingat itu dan juga kau harus bersiap untuk kehilangan nyawamu demi orang yang kau sayangi! " Ucap Ratu yang terbang rendah di depan, berjalan berdua dan mengobrol dengan Touya. Sedangkan yang lainnya berjalan di belakang.

"Aku paham Ratu. Tapi, ada satu hal yang ingin aku tanyakan padamu? " Ujar Touya

"Apa itu? " Ratu yang sedang bingung dengan raut wajah Touya yang serius itu.

"Kenapa kalian pergi dari dimensi manusia! Bukankah kalian yang memberi anugerah berupa mana kepada manusia! " Tatapan Touya kepada Ratu pun menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang tinggi.

"Yah... Memang benar kami adalah sumber kekuatan manusia. Tapi, manusia adalah makhluk yang penuh dengan hasrat. Mereka selalu meminta hal yang muluk-muluk, bahkan peperangan terjadi kesana-kemari karena ulah manusia. "

"Bahkan tragedi insiden lima ratus tahun yang lalu juga ulah manusia! "

"Kami yang tak tahan akan kehancuran itu dan hampir musnah. Memutuskan untuk pergi meninggalkan manusia dan hidup menyendiri disini!"

Ujar Ratu dengan ekspresi wajah yang sedih dan rasa kesal yang terpendam dalam hatinya pun ia katakan semua pada Touya. Tentang bagaimana manusia itu bertindak sesuka hati bila mana sudah merasa berkuasa.

Touya yang melihat wajah sang Ratu pun merasa iba dan merasa dia tahu apa yang kini Ratu rasakan.

"Kita sudah sampai! Pohon Perlindungan. "

(Illustrasi : Pohon Suci Perlindungan)

Jadi ini Pohon Perlindungan yang legendaris itu.

Aku dengar pohon ini dapat memberikan kekuatan dari Roh Peri tingkat Interior dan Eksterior.

Tergantung mana dan doa suci dari hati para murid saja!

"Uwaah~ Indahnya! " Kata Rebecca dengan mata ber kelip-kelip.

"Kau benar! Aku tidak pernah melihat pohon yang besar dan berkilauan seperti ini sebelumnya! " Jawab Cardia yang juga merasa bahwa pohon itu sangat indah dan sejuk untuk dipandang mata.

"Baiklah... Kalian semua berdo'alah kepada Pohon Perlindungan satu-persatu. Berdo'alah agar para Roh Peri bisa menjawab kalian! " Ucap Ratu dengan wajah tersenyum ramah kepada semua murid Touya.

"Baik! "

Satu-persatu dari para murid pun maju mendekat ke arah pohon perlindungan. Dimulai dari absen pertama, Leon sampai absen terakhir Cardia.