2. Underworld

3.9K 254 26
                                    

"Sebenarnya aku masih tidak percaya kalau kau bisa memanggil ke delapan warna kristal! Ditambah kau juga dipilih oleh grimore legendaris itu! Sebenarnya kau ini siapa Touya-san!" ujar Cardia sambil berjalan Bersama Touya

Mereka berjalan sembari berbicara berdua, Cardia mengantarkan Touya untuk istirahat di kamarnya

"Hahaha... Aku juga tidak tahu kenapa bisa jadi begini! Aku kan hanya melakukan apa yang pak kepala sekolah suruh, dan aku melihat semua warna itu dikepalaku"

"Jika aku tidak percaya, aku akan jadi gila nantinya! Disini kamarmu, apa benar aku boleh memanggil namamu begitu? Bukankah aku agak kurang ajar jika memanggil namamu!"

"Jangan dipikirkan panggil aku begitu juga tidak apa, aku sendiri kurang enak jika dipanggil 'sama' dengan pak kepala sekolah. Aku ini masih pelajar lho!"

"Baiklah kalau begitu, beristirahatlah. Apapun yang ingin kau tanyakan besok akan aku jawab semua! Dah, selamat malam!" setelah Cardia mengantar Touya di depan kamarnya, Cardia langsung pergi.

Touya yang telah melakukan banyak hal dengan memanggil ke delapan kristal inti membuat seisi ruangan kepala sekolah tadi ramai dan terkejut.

Para dewan guru sangat terkejut melihat Touya yang berjalan dengan delapan kristal inti dengan warna cahaya terang dan membawa grimore legenda yang sampai saat ini tidak pernah memilih siapapun, cahaya yang di keluarkan oleh grimore menciptakan aura dari tubuh Touya menjadi sangat pekat dan memberi Touya begitu banyak 'Mana'

"Seisi ruangan kepala sekolah saja sudah ramai, apalagi besok aku disuruh ke akademi! Apa yang akan terjadi padaku yah!" Touya berbaring di tempat tidur dengan melepas jubah dan kristal miliknya ada tepat terbang di atasnya

"Apakah aku sudah tidak bisa kembali ke duniaku? apa yang akan dikatakan Shin dan Rei jika situasinya begini yah!" Touya memejamkan mata dan membayangkan kedua temannya ada disana, sambil tersenyum.

"Aku merindukan mereka berdua!"

°°°°

Ke esokan paginya setelah Touya di tunjukkan kamar oleh Cardia, terlihat kamar yang begitu mewah dan luas, Touya tidak menyadari karena saking lelahnya kemarin langsung tertidur.

Setelah di terbangun dipagi hari, dia melihat kristalnya berterbangan ke sana kemari menciptakan suasana kamar yang begitu indah di pagi hari dengan aroma seperti saat Touya berjalan bersama kedua temannya Shin dan Rei yaitu wangi bunga Sakura.

Grimore pun langsung terbang ke arah Touya dan begitu juga dengan ke delapan kristalnya langsung menuju ke belakang Touya.

"Kalian seperti memilikki nyawa sendiri yah! Pagi-pagi sudah mendekatiku! Hah, selamat pagi grimore, kristal!" ucap Touya dengan wajah masih lemas mengantuk yang beranjak dari tempat tidur

"Wangi ini mengingatkanku pada mereka berdua, hari ini apa yang mereka lakukan yah!" Touya menuju di depan jendela dan meregangkan tubuh sambil menghirup nafas panjang.

Sesaat setelah Touya berkata begitu, salah satu kristal miliknya bergerak terbang ke depannya dan menunjukkan gambaran tentang kedua temannya Shin dan Rei, sebuah Hologram seperti televisi memperlihatkan mereka sedang berjalan berdua menuju ke sekolah.

Membuat wajah Touya sangat terkejut dapat melihat wajah senang mereka, namun disisi lain ada yang aneh dari mereka, mereka seperti tidak masalah dengan menghilangnya Touya.

"Shin, Rei, aku merindukan kalian berdua...!" Tangan kanan Touya hendak menyentuh ke arah hologram, namun Touya sadar bahwa suaranya saja tidak bisa di dengar oleh mereka membuat tangannya terhenti seketika dan kini perasaan Touya sedang diliputi kesedihan.

Isekai Grimoire Sacred Of Grand Teacher Magic Caster [DROP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang