7. Rahasia Tuan Putri

1.5K 111 11
                                    

Dimulainya rapat dewan delapan warna, membuat para dewan lainnya terkejut akan kemunculan Touya dan dengan tiba-tiba dia bilang akan menjadi salah satu dari mereka.

Para dewan tidak tahu, kalau Raja memang sengaja tak memberitahukan hal itu pada para dewan. Karena Raja sempat berpikir lebih baik Touya sendiri yang membuat mereka terkejut, waktu itu pikiran Raja hanya terisi dengan keisengan saja.

"K-korewa, Touya-sama! "

"Ke-kenapa tidak ada yang memberitahu kita! " Ujar Pria dengan memakai jubah berwarna ungu, yang lalu langsung memalingkan kepalanya ke arah orang sebelahnya dan berbisik dengan suara cemas, lalu di jawab dengan orang itu.

"A-aku juga tidak tahu? " Yang juga berbalik berbisik.

Melihat mereka berbisik kesana-kemari seperti sedang mengadakan arisan ibu-ibu, Touya hanya bisa berdiam diri melihat mereka seperti itu. Sementara itu disisi lain, mungkin Raja saat ini sedang tertawa kegirangan karena sudah mengerjai para dewan.

"Kenapa Raja tidak memberitahu kita! "

Dalam hati semua Dewan dengan kepala menunduk ke bawah.

"Se-sebaiknya kita mulai rapat kali ini! " Ujar Pria dengan mengenakan jubah berwarna merah.

"Baiklah! " Touya dengan langsung mengenakan jubah Hitam yang diberikan kepadanya, itu adalah tanda bahwa dia adalah anggota Dewan. Jubah itu memiliki lambang kerajaan, berwarna hitam legam mewakili kristal hitam miliknya, dengan kerlipan kristal di seluruh area lambang kerajaan. Saat Touya memakainya, dia sangat terlihat seperti seorang penyihir kelas atas.

"Kita telah mendapatkan kabar dari prajurit sihir mata-mata kita! Kabar itu adalah... Kekaisaran timur Cearacil mulai bergerak! " Ucap pria berjubah merah itu yang seketika membuat para dewan lainnya terkejut, sementara Touya yang tidak tahu apa-apa hanya mendengarkan.

"Apa? Kekaisaran mulai bergerak! " Ujar kejut serta menghantam meja Dewan dengan keras, pria berjubah ungu tadi.

"Iya! Berita tentang kemunculan Touya-sama yang dapat menggunakan Grimoire Divine dan kalahnya pasukan Iblis mungkin saja telah sampai ke telinga Kekaisaran Timur! " pria berjubah merah itu lalu menatap ke arah Touya dan mengatakan semuanya dengan wajah serius.

"Ini tidak bisa dibiarkan! Tetap awasi pergerakan mereka! " pria tua berjubah ungu langsung berdiri memberikan perintahnya. "Dimengerti! " Ucap dua prajurit sihir mata-mata yang sedang menjaga pintu ruangan dewan, yang langsung pergi menggunakan sihir Gate.

"Cepat atau lambat mereka akan menyerang kita! " pria berjubah ungu pun langsung kembali duduk.

"Benar! Kita harus tetap waspada. " Ujar pria berjubah Hijau.

Touya yang hanya diam saat diruangan Dewan tidak bisa bicara apa-apa lagi. Sebatas yang Touya tahu adalah Kekaisaran Timur akan segera menyerang, dan yang jadi incaran mereka adalah Grimoire Divine miliknya. Touya yang telah mendengar hal itu, mulai tidak bisa duduk manis diam saja. Segeralah dia membuat beberapa rencana yang nanti akan berguna untuknya.

Setelah selesainya rapat Dewan Delapan Warna. Karena Touya sudah tidak ingin mengejutkan orang lain lagi dengan sihir [Time Warp, Traveler ] miliknya Touya merasa harus berkeliling dan melihat-lihat kerajaan.

Disana dia melihat banyak hal yang tidak bisa dia dapat di dunianya. Semua hiasan yang ada di seluruh kerajaan itu terbuat dari bahan emas dan berkualitas. Touya yang melihat hiasan itu, matanya mulai berkilauan nan hendak mengambilnya, namun tidak bisa dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Saat berjalan lagi dia melihat seorang perempuan dari belakang, di tengah taman, di temani oleh bunga-bunga yang cantik dan rumput yang bergoyang karena hembusan angin. Saat melihatnya Touya teringat dengan gadis yang dia kenal, dan perlahan Touya mendekat kesana. Rambut perempuan itu terlihat familiar untuk Touya karena itu dia mendekat, dan ternyata tak lama dia mendekat, akhirnya perempuan itu menyadari kehadiran seseorang dan segeralah dia berbalik badan untuk melihat siapa orang itu---

Isekai Grimoire Sacred Of Grand Teacher Magic Caster [DROP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang