Tuh w langsung publik in 2chapter kan...
Biar gx lama lama dan dari pada banyak bacot langsung ajh y...
-
-
-
Perth pov
Sekarang aku dan saint berada di kantin piravic grup,2menit tanpa ada yg memulai percakapan hening..."Perth..kenapa kau kemari?" Ujar saint yg memutuskan untuk lebih dulu angkat bicara
"Ah ya...aku mencari kalian" ujar ku agak canggung
"..." saint hanya diam menatap bingung pada ku,menunggu penjelasan lebih
"Eerr kau dan ceo mu itu... aku butuh kalian untuk meng input beberapa data,tapi kalian tidak ada di kantor ku... jadi aku kemari" ujar ku menatap nya dengan tatapan penuh tanya pada nya
"Maaf...tadi aku sudah datang ke kantor mu dan...sedikit telat,tapi tiba tiba kla eerr maksud ku teman ku datang dan berkata ada keributan di kantor... jadi aku kemari" ujar saint dngan tatapan bersalah nya
"Ah begitu...tidak apa,oh ya!! Bicara soal masalah apa laki laki tadi termasuk masalah mu!?" Ujar ku dengan hatihati taku jika dia tak suka dengan pertanyaan ku
"M...krhab,dia memang alasan ku dan mean kembali ke mari" ujar saint dengan raut wajah sedikit sedih
"Ada apa!? Kenapa dia berani bersikap seperti itu pada mu!? Bahkan dia tak tau malu,mencium mu di tempat umum!!" Ujar ku yg mulai amat kesal mengingat kejadian tadi,aku tak tau kenapa tapi..oooiii!!aku sangat tidak terima si brengsek tadi mencium saint
Hoooh sudah lah ada apa dengan ku...
"Nama nya p'trump...dia mantan pacar ku" ujat saint menunduk
Jadi nama nya trump,aku mencoba mencerna kata selanjut nya...tunggu!!apa dia bilang si brengsek itu mantan pacar nya!! Aku tidak terkejut karna saint gay,tapi...kenapa saint dulu mau memiliki kekasih seperti si berengsek itu.itu lah yg ada di pikiran ku.
"Perth!!" Ujar saint menghamburkan lamunan ku
"Krhab ya..ya..ada apa!?" Ujar ku sesikit terkejut
"Aku tau pasti kau jijik dengan gay seperti ku" ujar saint tertunduk lesu
"Apa!? Hey...jangan bicara begitu!! Aku tidak berfikir begitu,yg aku fikirkan adalah...kenpa dulu kau mau berpacaran dengan pria brengsek seperti trump itu,dia itu menjijikan!!" ujar ku ceplos sedikit panik
Saint pov
Aku sedikit terkejut mendengar pengakuan nya dia malah jijik dengan trump tapi tidak dengan ku,apa dia gay juga!?
"Kau tidak jijik dengan gay seperti ku perth!?" Ujar ku untuk memastikan
"Tentusaja tidak,mamang nya ada apa dengan gay!? Itu bukan penyakit menular yg berbahaya kan...lagi pula gay juga manusia,jika aku jijik pada mu itu arti nya aku juga jijik pada diri ku sendiri" ujar perth dengan senyum tampan nya,itu membuat ku sedikit lebih lega
"Terimakasih perth..." ujar ku memberikan senyum terbaik ku
"Saint...kau disini rupa nya!!apa yg kau laku ka....nnn hey!! Kenapa dia ada di sini!?" Ujar mean yg tersadar dengan ada nya perth
"Mean krhab...kau mencari ku?" Ujar ku menatap mean yg kini duduk di samping ku
"Ya tentu saja saint,aku khawatir bajingan itu melakukan sesuatu pada mu...tunggu!! Dimana trump!?" Ujar mean yg baru sadar trump tidak ada bersama ku
"Dia sudah pergi" ujar perth mendului ku
"Hei aku bertanya pada saint bukan pada mu,lagi pula untuk apa kau kemari!! Jika haya untuk menggoda saint...lebih baik kau kembali ke kantor mu" ujar mean menatap sinis pada perth
KAMU SEDANG MEMBACA
LOTUS (Perth X Saint)
RomanceIni cerita LGBT yang gx kuat jangan baca.... Percintaan antar laki laki cool dan laki laki imut...