LOTUS (Perth X Saint)

chapter10

Langsung ajah ya😆
Sorry for typo🙏
-
-
-
-

"Apa yg kau lakukan?!!" Ujar perth menarik saint yg sedari tadi masih duduk di meja

"Pe...perth!! Hentikan" ujar saint ketakutan

"Seharus nya aku yg bertanya pada mu...sedang apa kau di sini,dan singkirkan tangan mu dari saint" ujar mean melepaskan genggaman perth di tangan saint

"Ini kantor ku!! Aku bisa masuk ke ruangan siapa pun sesuka ku" ujar perth kembali menarik lengan saint

"Ho...tapi tidak seenak nya,kalau kau lupa sekarang ini yg berhak atas ruangan ini adalah aku dan saint" ujar mean tersenyum mengejek

"Eerr aku tau... saint tidak masalah,tapi kau...." ujar perth yg tak selesai

"Perth krhab..." sarkas saint meremas lengan jas perth

"Apa?! Kau mau membela ceo mu yg menjengkelkan ini!!" Ujar perth tidak melepaskan tatapan marah nya pada mean

"Bukan begitu...aku..."

"Ada apa ini!?" Ujar seorang laki laki yg tiba tiba masuk ,sontak semua menoleh pada sumber suara

"Kakek!!?" Ujar perth yg terkejut karna orang itu adalah kakek angkat nya

(Ya kalian inget kan cerita tentang perth yg plan ceritain ke saint,yg ngambil perth dan plan dari pantiasuhan iya ini dia kakek tee)

"Perth...kenapa kau di sini!? Kenapa tidak kembali ke ruangan mu!?bukan kah pekerjaan mu masih banyak" ujar kakek tee memandang penuh tanya pada perth,saint dan mean

"Tuan tee!?" Ujar saint mata nya membola melihat kakek tee

"Saint... apa yg kau lakukan di sini!?" Ujar kakek tee berjalan mendekati saint

"Kakek.... kau kenal saint!?" Ujar perth menatap bingung

"Tentu saja...kau tau...ibu saint adalah wanita yg baik" ujar kake tee menepuk pelan pundak saint

"Apa!? Aku tidak mengerti" ujar perth yg masih bingung

"Aaahhh pasti kau mean... teman nya saint kan!?" Ujar kakek tee menjabat tangan mean

"Ah iya tuan...aku mean" ujar mean membalas jabatan tangan kakek tee

"Kake juga kenal dia!?" Ujar perth menatap malas pada mean

"Tentu saja..." ujar kakek tee," perth...ayo kembali ke ruangan mu...ada yg perlu kakek bicarakan" ujar kakek tee lagi

"Krhab kek" ujar perth yg masih menatap bingung

"Saint...mean...kerjakan pekerjaan kalian dengan baik...ya" ujar kakek tee sambil berjalan keluar dan di ikuti perth

"Krhab..." ujar saint dan mean
-
-
-
-
-
                          Perth pov

   Suasana di ruangan ku sangat tegang!! Bagai mana tidak,dari tadi kakek hanya memandang datar pada ku tanpa bicara apapun plan juga hanya diam dan fokus pada laptop nya...

"Kakek...sebenar nya apa yg ingin kau bicara kan!? Kenapa kau hanya diam dan tidak bicara apa pun" ujar ku memutuskan untuk bertanya lebih dulu

"Apa yg kalian debatkan tadi!?" Ujar kekek tee tatapan nya menjadi sangat tajam pada ku oh...aku benci ini

"Hah!? Apa!? Aku tidak berdebat apa pun dengan mereka,aku hanya sekedar memberikan arahan saja pada mereka" ujar ku mencoba untuk tidak gugup

"Tidak usah berbohong,arahan itu harus nya kau berikan pada kariawan bukan pada saint dan mean!!" Ujar kakek tee