chapter2

878 60 1
                                    

Sorry for typo....
Sorry juga kalo gx jelas ea...
-
-
-
Perth pov
Setelah plan keluar dari ruangan ku untuk membeli makanan,aku pun terfokus pada laki laki imut di depan ku....ya dia sungguh imut...eh tidak apa yang aku kata kan...
Oih...siapa tadi nama nya,oh y tadi plan bilang nama nya saint...sungguh tapi dia benar benar imut,dia ini laki laki atau perempuan...

"M...pak apa aku mengganggu mu" ujar saint dengan wajah polos nya

"M...ya tidak,di mana aku harus tanda tangan" ujar ku tersadar dari lamunanku.

"Di sini pak" ujar saint membuka beberapa berkas yg ia taruh di meja ku.

Aku pun bergegas menandatangani berkas berkas itu...

"Sudah" ujar ku menutup semua berkas nya...

"Terimakasih pak..kalu begitu aku permisi dulu" ujar saint mengambil berkas nya dan hendak pergi

Saint pov

Setelah plan pergi dari ruangan meninggalkan aku dan pak perth...aku mulai terasa risih karna pak perth terus memandangi ku...
Tidak!!apa yg sedang iya pikirkan kenapa dia begitu fokus menatap ku,sekarang aku harus apa....

"M...pak apa aku mengganggu mu" ujar ku risih

"M...ya tidak,dimana aku harus tanda tangan" ujar pak perth,aku rasa aku mengganggu lamunan nya...tapi masa bodo siapa suruh dia menatap ku seperti itu...

"Di sini pak" ujar ku sembari membuka beberapa berkas yg tadi sudah ku letakan di meja nya

-
-

"Sudah" ujar pak perth

Setelah ia selesai menandatangani berkas berkas itu aku pun bergegas untuk pergi...

"Terimakasih pak...kalu begitu aku permisi dulu" ujar ku mengambil berkas berkas itu dan bergegas pergi

"Tunggu.." ujar pak saint

Uih...tidak!!apa dia memanggil ku,oih tenang saint...dia hanya memanggil mu bukan mau menghukum mu...
Tapi entah kenapa jantung ku berdetak kencang dari awal aku melihat nya sampai sekarang...oi...apakah dia se menyeramkan itu saint...ayo berbalik dan lihat dia...

"Ada apa pak.." ujar ku berbalik melihat nya

"M...tolong sampaikan pada ceo mu...aku minta maaf tidak ikut rapat pertemuan tadi" ujar pak perth berdiri dari kursi nya

"Krhab pak.." ujar ku menganguk kecil

Oh ayolah...ternyata hanya itu,tidak perlu setakut itu saint...

"Dan...satu lagi..." ujar nya

Apa?ada lagi...oi...ada apa dengan mu saint kenapa jantung mu terus semakin seperti ini saat dia mengucap kan kata kata,tidak...

"Kharb pak..." ujar ku tidak menatap nya

"Kau bisa panggil aku perth saja,aku tidak suka ada kata pak sebelum perth,kau lihat..belum ada garis di pipi dan dahi ku" ujar pak perth

"Kharb maaf pak..." ujar ku
Tunggu...dia memintaku untuk memangil namanya tanpa kata pak...uih...ikuti saja saint,bukan kah plan juga begitu tapi rasa nya sangat berbeda saat dia yg meminta nya.

"Baiklah itu saja" ujar perth menghamburkan lamunan ku

"M...kalu begitu aku permisi" ujar ku berjalan cepat keluar
-
-
-
-
Plan pov

"Oi....kenapa aku memiliki teman yg sangat menyusahkan seperti mu perth..." ujar ku terus berjalan menuju kantin
-
-
-

"Aku pesan tom yam udang 2 di bungkus " ujar ku ,aku pun menunggu di meja yg tak jauh dari tempat ku memesan

LOTUS (Perth X Saint)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang