Appa

3.4K 184 19
                                    

Tengah malam hoseok terbangun karena merasa haus, dilihatnya jam samping tempat tidur ternyata sekarang pukul satu dini hari, pantas saja ia masih sangat ngantuk. Tidak biasanya ia melupakan membawa air putih di dalam kamar, tapi kali ini ia benar-benar lupa. Akhirnya hoseok pergi kedapur untuk mengambil minum, baru beberapa langkah samar-samar hoseok mendegar desahan, ia sangat tau ini pasti suara desahan ibu mertuanya, ya hoseok adalah menantu keluarga kim, ia istri dari kim namjoon anak dari kim Irene dan kim taehyung. Hoseok belum lama menikah dengan namjoon. Baru empat bulan yang lalu ia menikah dengan namjoon. Meskipun sudah menikah hoseok sangat jarang disentuh oleh namjoon, bukan karena namjoon tidak suka hanya saja saat ini namjoon sedang mengurus perusahaan di luar negri. Empat bulan menikah hoseok hanya berhubungan badan dua kali, sisanya ia bermain solo, karena seminggu setelah pernikahan namjoon langsung terbang ke luar negeri.

Pelan-pelan hoseok mendekat ke sumber suara, ia penasaran apa saja yang dilakukan mertuanya. Saat di depan pintu kamar mertuanya, hoseok sangat terkejut. Ternyata pintunya tidak tertutup dengan rapat. Jadi ia bisa melihat dengan jelas apa saja yang dilakukan mertuanya. Terlihat taehyung sedang menggenjot Irene dengan kasar, Irene yang dibawahnya hanya bisa mendesah pasrah.

"Taehhh inihhh terlalu dalamhhhhh"

"Sudah sayang jangan berisik nanti menantu kita akan terbangun" Ucap taehyung sambil menggenjot Irene tanpa ampun.

Sial, hoseok jadi horny gara-gara melihat kegiatan orang tuanya. Dimana ayah mertuanya menusuk lubang ibunya dengan junior panjang besarnya. Ia jadi membayangkan bagaimana jika junior itu menusuk lubangnya pasti sangat nikmat, bahkan junior nya lebih besar dibanding milik suaminya. Uhhh membayangkan itu membuat penis hoseok semakin tegang.

Buru-buru hoseok masuk ke dalam kamar ia ingin menuntaskan hasratnya. Saat ini hoseok berada di dalam kamar mandi dengan posisi menungging, dua jadi yang dimasukkan di dalam lubang nikmatnya. Pelan tapi pasti hoseok mulai menggerakkan dua jarinya, membuat gerakan menggunting, hanya dengan jari saja hoseok sudah mendesah kenikmatan. "Nghhh appa lebihhh dalam lagihhh" Hoseok terus menggerakkan jarinya ia menambah kecepatan pada gerakannya. Mengobrak-abrik lubangnya sendiri dengan jarinya sambil membayangkan kalo jarinya adalah penis ayah mertuanya. "Taehhhh a-akuhhh ingin keluar ahhhhhh" Berhasil ya hoseok berhasil menumpahkan spermanya hanya dengan membayangkan ia sedang bercinta dengan mertuanya. Selesai dengan kegiatannya hoseok segera keluar dari kamar mandi tak lupa ia membersihkan kekacauan yang ia buat.

"Maaf namjoon, sepertinya penis ayahmu lebih nikmat dari penismu" Hoseok berucap pelan sambil merebahkan diri.

Pikirannya sekarang dipenuhi dengan ide-ide nakal untuk menggoda ayahnya, ia tau sekarang kegiatan apa yang akan ia lakukan selama suaminya tidak di rumah. Menggoda ayah mertuanya spertinya akan menjadi favoritnya.

"Tunggu appa sebentar lagi aku akan membuatmu tergoda dengan menantumu yang sexy ini" Ucap hoseok pelan dengan senyuman jahat yang terlihat di bibir manisnya.

"Oke hoseok sekarang kamu harus tidur, persiapkan dirimu besok"

"Fighting" Setelah mengucapkan itu hoseok langsung tertidur, meluapkan rasa hausnya.



Pagi-pagi sekali tidur hoseok sudah terganggu, oleh usapan pada rambutnya, dengan malas ia bagun dari tidurnya dan mendudukkan dirinya. Dua menit berlaku dan nyawa hoseok sudah benar-benar terkumpul. Hal yang pertama ia liat adalah wajah cantik ibunya, meskipun usianya sudah dibilang tidak muda lagi namun wajahnya tidak kalah cantik dengan wanita yang masih muda.

"Sayang boleh eomma minta tolong"

"Boleh eomma, memang eomma ingin meminta bantuan apa"

"Eomma akan berangkat ke butik sekarang, nanti kalo appamu sudah bangun tolong katakan eomma sudah berangkat dulu"

Bottom Hoseok Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang