#Color Ring

93 9 0
                                    

       Siang yang cukup terik di salah satu lapangan universitas seni itu, riuh suara para pelajar menikmati festival seni tahunan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siang yang cukup terik di salah satu lapangan universitas seni itu, riuh suara para pelajar menikmati festival seni tahunan. Acara yang menyenangkan dan tentu di sukai banyak orang. Di titik utama lapangan itu berdiri panggung yang dikerumuni banyak orang, tentu didominasi oleh wanita. Salah satu penyanyi baru saja turun dari panggung setelah menyanyikan beberapa lagu. Menyenangkan. Segerombolan gadis baru saja menerobos kerumunan orang itu, mereka berhasil keluar dari desakan manusia itu dan menghembuskan nafas lega yang dilanjutkan dengan tawa konyol.
"itu dia!"
Seorang laki-laki di sudut lain bergumam dengan mata berkilat sempurna, senyum kecil menggantung di sudut bibir kanannya. Dia segera beranjak dari tempatnya, memasang senyum, berusaha menampilkan ketampanan miliknya, si laki-laki populer yang gila itu.
"hei, mau kemana?!"
Seru salah seorang dari gerombolan laki-laki itu.
"ada apa dengan mukanya itu? Dia mau berulah lagi?"
Seseorang dengan tubuh paling tinggi bertanya tanpa meminta jawaban. Pandangan empat orang itu sempurna tertuju pada punggung laki-laki kurus itu.
Laki-lai itu berjalan menuju gerombolan empat wanita tadi, dia terus menyunggingkan senyum dengan percaya diri dan tanpa memerdulikan banyak wanita yang menatapnya, juga dengan teriakan teman-temannya di belakang. Di tempatnya berdiri tadi.
"hai nona-nona..."
Empat perempuan itu sempurna menoleh, tidak ada yang menjawab sapaan laki-laki itu.
"Son Wendy-ssi?"
Laki-laki itu mengulurkan tangan. Yang disebut namanya menatap tangan yang terulur itu. Tiga yang lainnya memasang eskpresi bingung.
"kau mengenalnya?"
Tanya joy sedikit berbisik pada Wendy. Wendy menggeleng samar, masih belum membalas uluran tangan itu.
"Dia Nam Taehyun, banyak wanita di sini yang mengenalnya.... dia cukup populer" sahut Seulgi si rambut lurus. Mereka masih menatap laki-laki itu dengan bingung.
"Aku tidak mengenalnya"
Irene, padahal dia mengenal Kang Seungyoon dan Song Minho teman dekat Taehyun ini.
Wendy masih terpekur menatap laki-laki di hadapannya lurus-lurus. Seulgi menarik tangan kanan Wendy membalas uluran tangan Taehyun, membuat Wendy mengedipkan mata sedikit kaget. Laki-laki itu tersenyumn semakin lebar. Joy menutup mulutnya. Irene terbelalak. Mereka melihat senyum yang sangat manis dari laki-laki itu. Benar jika dia populer, dia sekeren ini ternyata.
"Nam Taehyun, senang berkenal denganmu Son Seungwan ssi..."
"Wahhh!!!"
Tiga wanita itu kini menutup mulut mereka dengan mata membulat kaget. Tidak banyak yang mengetahui nama asli Wendy, dan laki-laki ini baru saja menyebutnya dengan nada yang entah bagaimana, suaranya terdengar sexy.
Wendy mematung, dia menelan ludah tak percaya. Selama ia kembali ke Korea dan belajar di sini, tidak lebih dari lima orang termasuk teman-temannya itu yang menyebut namanya seperti ini. dan ini? dia bahkan masih belum tahu siapa dia dan bagaimana dia berdiri di sini menjabat tangannya seperti ini.
"Maafkan aku jika lancang, tapi kau sangat populer nona... dan nama aslimu itu, aku mengetahuinya juga karena popularitasmu...."
Wendy tersenyum kaku. Masih belum bisa mengimbangi sikap laki-laki yang memperkenalkan diri dengan nama Taehyun ini.
"Tidak apa-apa... tapi apakah aku mengenalmu?"
"Sebelum ini tidak, kau tidak mengenalku. Tapi hari ini kita berkenalan dan kau jadi mengenalku. Kau tahu aku..."
"ah iya... tapi maksud..."
Belum genap Wendy mengucapkan kalimatnya Taehyun sudah terlebih dulu membuka mulut
"kita tidak sengaja bertemu dan bertabrakan di lorong dekat perpustakaan tempo hari dan aku membantu membawakan bukumu saat kau mengambil bukumu yang masih berserakan"
Wendy berpikir sejenak dan menemukan apa yang ia cari di sudut kepalanya. Iya, dia ingat laki-laki ini sekarang. Kenapa dia jadi ramah seperti ini? hari itu dia tidak seperti ini. tidak semanis ini lebih tepatnya.
"Hey! Taehyun!"
Suara seorang berteriak memanggil nama laki-laki kemeja biru ini, mereka semua menoleh. Empat laki-laki bertubuh tinggi.
"Ya, Nam Taehyun!!!"
Teriak si jenius Kang Seungyoon yang terkenal itu karena si Taehyun hanya diam memandang mereka tanpa menjawab
"cepat selesaikan urusanmu dan ayo segera pergi, kau yang giliran tarktir kali ini"
Taehyun menoleh kembali pada empat wanita di hadapannya, terutama Wendy. Senyum kembali bertengger di bibir tipisnya.
"baiklah, sekali lagi senang berkenalan denganmu nona Son"
Laki-laki itu segera berbalik dan menyusl empat orang tadi dengan sedikit berlari. Mereka berlima terlihat keren bahkan sangat keren dengan proporsi tubuh sempurna dan wajah yang terlewat tampan seperti itu. Mereka terlalu keren untuk menjadi mahasiswa biasa seperti ini, sama dengan keempat wanita ini. terlalu keren.
***

Apa Taehyun benar-benar menyukai Wendy duluan? Tidak, jawabannya adalah tidak. Hari itu Taehyun mengajak gadis Kanada itu berkenalan adalah karena Taehyun ingin meminta bantuan Wendy. Seharusnya jika hanya meminta bantuan maka perkenalan hari itu tidak harus sedramatis itu kan? Tapi begitulah Nam Taehyun, dia suka menunjukkan ketampanan dan pesonanya. Itu yang selalu dia katakan selama ini.
Semua bermula ketika tanpa sengaja Taehyun sedang berbicara dengan teman satu kelasnya di kelas bahasa. Manusia populer itu ternyata buruk dalam bahasa inggris sekalipun dia sangat suka menyanyikan lagu-lagu barat dari band-band favoritnya. Singkat cerita nama Son Wendy ikut disebut dalam pembicaraan itu karena kepandaiannya dalam berbahasa inggris mengingat dia yang pernah menetap lama di Kanada. Yang menjadi fokus utama Taehyun adalah Wendy yang sabar dalam mengajari seseorang. Taehyun benar-benar membutuhkannya. Lalu kemudian terbitlah perkenalan dengan banyak adegan berlebihan nan klise kemarin.
"Wendy-ssi..."
Itu suara Taehyun. Dia berlari menuju gadis berambut coklat yang sedang menoleh karena namanya disebut.
"Taehyun-ssi..." gadis itu tersenyum saat Taehyun sudah berada di samping nya. "Ada apa?"
Lelaki itu tersenyum "boleh aku minta tolong...?"
Dan kemudian terjadilah acara meminta bantuan belajar bahasa Inggris pada gadis cantik ini.

?"Dan kemudian terjadilah acara meminta bantuan belajar bahasa Inggris pada gadis cantik ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~"~































Holaaa😄semoga ada yang baca cerita ini ya,
"Ceritanya Jinu disebelah apa kabar?" Masih ngadat... Karna kelamaan ngadat dan saya gatel pengen up yg ini jadi bareng aja ya😅
Thanks for reading everyone 😘💕

There Has Never Been a Day I Haven't Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang