7. sepeda

20 10 0
                                    

Hari ini hari sabtu, sudah tak terasa hampir satu minggu syahla bersekolah di sma negri garuda.

Dan besok weekend, sore ini syahla dan gavin kembali menikmati senja di atap. Kali ini syahla sudah meminta izin dari orang tua dan fian serta zeline mengizinkan.

Padahal baru tadi saat bel istirahat mereka bertengkar gara gara semangkok bakso.

Flashback on

"Stev, zer jagain bakso gue ya, gue mau ke toilet dulu" tiba tiba syahla kebelelet buang air "oke" jawab stevi dan zera kompak.

Tak berapa lama setelah syahla pergi gavin datang dengan gaya cool nya "gue gabung ya" izin gavin "hm" jawab stevi yang fokus dengan layar hp "ini bakso syahla?" Tanya gavin ke mereka berdua "hm" jawab zera.

Tanpa mereka sadari gavin telah menghabiskan semangkok bakso milik syahla saat yang punya datang wajah gavin terlihat santai.

Melihat bakso milih nya habis entah siapa yang makan syahla marah besar "siapa yang makan bakso milik gue hah" geram syahla terhadap teman teman nya.

Zera dan stevi segera memalingkan wajah nya ke bakso milik syahla "lah tadi masik ada kok, kan cuman gavin yang duduk disini" jawab zera.

"Ia gue yang makan bakso lo, abis nya gue males ngantri untuk beli jadi gue makan aja bakso lo" jawab gavin santai seperti orang tak berdosa. "Is lo kok gitu kan gue juga laper, udah lah gue gak mood" syahla segera meninggalkan meja kantin.

"Lo tu kalok mau makan tanya dulu dong sama orang nya, jangan main makan aja, huh dasar cowok aneh" sarkas stevi. "Udah kejar sana tu syahla pujuk supaya dia gak marah" lerai zera

Gavin meninggalkan zera dan stevi tanpa mengucapkan terima kasih ke zera.

Gavin mencekal tangan syahla "apasih lo megang megang tangan gue" syahla segera melepas cekalan tangan gavin "gue minta maaf dan ini uang ganti bakso lo yang gue makan" gavin menyerahkan uang dua puluh ribu "gue gak butuh, dan gak perlu" syahla meninggalkan gavin namun tangan nya di cekal lagi "apaan sih" marah syahla sudah memuncak "lo ambil uang nya dan ntar sore gue temenin lo lihat senja" mendengar tawar gavin tentang senja syahla memikir kan keputusan nya "oke deal, janji ya" mereka sama sama menautkan jari kelingking nya "janji" jawab gavin.

Flashback off

Begitulah kejadian kenapa syahla dan gavin bisa disini

"Gav lo suka senja?"

Gavin menjawab nya dengan sebuah senyuman. Selesai menikmati senja gavin mengantar syahla pulang.

Malam ini malam minggu syahla terbaring di kasur nya. Setelah makan makan ia tidak ikut kumpul di ruangb keluarga karna ingin beristirahat.

Mengingat satu minggu ini dia sudah melewati dua senja bersama gavin, baru kali ini dia bahagia karna menikmati senja bersama orang lain.

Syahla membuka pintu yang terbuat dari kaca di kamar nya, pintu itu menuju sebuah balkon taman yang ada di samping kamar syahla.

Syahla duduk di bangku sebelah kiri menikmati angin malam. Sejuk namun itu lah yang syahla suka angin yang berhembus hijab yang di pakai syahla.

Ia menggunakan jacket dan sendal tidur bulu bulu agar tetap hangat rada rada dingin.

Thanks For TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang