Sebuah benda yang mempertemukan mereka. Lalu dunia begitu sempit hingga pada sebuah waktu mereka bertemu kembali. Lagi lagi dan lagi, disisi lain syahla memiliki trauma akan jatuh cinta akibat dari masa lalu nya.
Apakah mereka akan bersatu atau hany...
Bel pertanda pulang berbunyi. Syahla dan teman teman nya pun meninggalkan kelas. Ingatan syahla kembali saat kejadian di kantin tadi, syahla rasa nya ingin melihat senja dari rooftop gedung ini "eh kalian pulang deluan ya gue mau jumpai bang axel dulu" alibi syahla, bukan tidak mau jujur tapi kan gak lucu kalok syahla ke rooftop cuman mau nunggu senja. "Yaudah bye" zera dan stevi pun menjauh lalu syahla segera putar balik lalu ngechat axel untuk memberi tahu syahla akan pulang telat, sambil menaiki tangga menuju rooftop.
Bang axel
'Bang gue pulang telat ya ada urusan'
'kemana emang nya lo🧐?'
'Udah bentar aja bang, setelah selesai gue pulang😉'
'jangan lama lama, awas aja kalok lama, gue bilangin sama mama😒'
'sip😘'
Begitulah seorang abang bersikap tegas kepada adik nya namun di balik itu semua axel hanya ingin menjaga syahla.
Akhir nya syahla sampai di rooftop pemandangan yang sangat indah, udara nya yang sejuk juga menenangkan. Ada kursi beberapa kursi yang di dampingi beserta meja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tempat ini pernah di pakai untuk acara namun sekarang seperti sudah tidak di rawat. Tapi dari mana gavin tau tempat ini, entah lah tapi ia sangat bersyukur bisa di pertemukan dengan tempat ini.
Syahla meletakkan tas nya di salah satu kursi lalu duduk di pinggir gedung sekolah ini. Nampak banyak sekali orang yang berlalu lalang seperti semut nampak dari atas.
Di hirup nya udara ketenangan di atas sini. Tanpa ada kebisingan namun banyak kali ketenangan.
Tiba tiba gavin muncul memegang pundak syahla "Aaaaaa..." sudah pasti syahla terkejut karna ada yang memegang pundak nya.
Lalu gavin menirukan gaya syahla berteriak tadi "bbbbbbbb..." Puas sudah gavin mengerjai nya. Langsung wajah syahla merah karena kesal terhadap gavin. Ia mencubit lengan gavin membuat gavin meringis kesakitan.
"Ngeselin banget sih lo, kalok gue jatuh gimana?" "Ya mati abis tu di kubur" jawab gavin santai sambil mendudukkan bokong nya di pinggir gedung ini seperti yang syahla lakukan. "Jahat banget" jawab syahla dengan malas.
"Gimana bagus gak tempat nya?" tanya gavin. Seketika wajah syahla berubah setelah mendengar tentang tempat ini. Karena sekarang tempat ini menjadi tempat favorit syahla "tempat nya bagus gue suka banget, makasih udah ngasih tau tempat ini"
