10. bahagia

14 12 2
                                    

Hari senin siswa siswi sma garuda sudah mulai kembali datang. Bel sekitar setengah jam lagi bebunyi. Matahari mulai memperlihatkan diri syahla sudah siap dengan seragam nya.

Lalu berangkat sekolah bersama axel. Di perjalanan ada saja yang mereka tertawa kan. Axel memarkirkan motor nya di parkiran lalu berjalan bersama sampai di lapangan mereka pisah karna beda gedung axel gedung kelas sebelas sedangkan syahla gedung kelas 10.

Sesampai di kelas syahla duduk di bangku nya. Terlihat syahla sangat bosan dengan suasana kelas.

Belum bel istirahat pertama hujan mengguyur sekolah sman garuda. Pas sekali kelas syahla sedang tidak ada guru.

Ada beberapa siswa yang duduk di depan kelas sambil merasakan sejuk nya suasana. Syahla, stevi, zera, riyan, Ferdi sedang berkumpul membahas film yang sedang tayang di bioskop.

Syahla sangat suka film action luar negri di bandingkan nonton drama korea. Hanya zera yang sangat suka dengan drama korea. Tapi jika seperti ini kami tetap berkumpul menceritakan trailer film nya. Seperti nya pulang nanti mereka akan nonton bareng.

Keadaan berpihak pada mereka hari ini pulang sekolah lebih di percepat karena guru guru sedang rapat tentang kondisi kelas.

Langsung saja mereka pigi bersama tapi syahla diantar dengan axel, stevi dengan zera dan riyan dengan ferdi.

Sesampai nya disana mereka langsung membeli tiket dan beberapa snack lalu mereka masuk ke ruang teater sesuai dengan tiket.

Waktu berjalan satu jam popcorn ukuran medium yang di beli syahla untuk diri nya sudah ludes tak bersisa, begitu juga minuman soda yang ia beli bersamaan dengan popcorn nya.

Selesai menonton mereka mengunjungi salah satu resto yang ada di mall ini, karna sekarang waktu nya jam makan siang. Selanjut nya mereka berjalan menuju fotobox. Ada beberapa foto yang mereka abadikan dan setiap orang memegang semua hasil foto.

Puas dengan berfoto riyan dan ferdi pulang deluan karna syahla, stevi dan zera akan mampir ke toko buku.

Saat memasuki toko buku rasanya hati syahla sangat gembira melihat rak buku yang rapi dan susunan nya yang membuat mata syahla tak bosan melihat toko buku ini.

Kaki syahla berjalan menuju rak novel dan beberapa buku pelajaran di bidang ipa. Ia mengambil satu novel karya wulanfadi yang berjudul raja, ratu dan rahasia. Serta satu buku matematika.

Setelah syahla, zera dan stevi selesai mereka membayar nya.

"Gue seneng banget hari ini" ucap zera

"Ia gue juga" sahut mereka berdua.

"Kuy pulang" ajak stevi

"Eh kalian pulang deluan aja gue mau ke toko peralatan tulis dulu ada yang gue cari" tolak syahla.

"Yaudah kita temenin"

"Eh gak usah gue berani kok sendiri"

"Lo yakin berani sendiri"

"Ia stevi, zera gue berani sendiri kok"

"Yaudah kita luan ya, bye"

"Bye"

Setelah zera dan stevi pergi tinggal syahla sendiri yang berjalan menuju toko alat tulis. Syahla memasuki toko itu, memilih beberapa alat tulis yang ia perlukan untuk menulis dan menghias catatan senja nya.

Merasa lengkap dengan belanjaan nya syahla berjalan menuju kasir dan membayar.

Usai makan malam dan berkumpul sebentar di ruang keluarga, syahla ke kamar nya. Ia membuka isi belanjaan yang ia beli di toko alat tulis tadi. Membawa nya menuju meja belajar, tangan syahla mulai menuliskan catatan nya sambil menatap sinar bintang dan rembulan di malam hari.

Ia bersyukur telah di karuniai sahabat yang baik, yang selalu ada untuk nya, syahla harap ini menjadi sahabat hingga ke syurga.

Indah nya senja sore tadi membuat syahla semakin bersyukur atas ciptaan tuhan. Udara ketenangan di sore hari, membuat nya ingin menghentikan di saat senja terindah.

Pagi ini sebelum masuk ada pengumuman yang memberitahu bahwa mipa akan pindah ke kelas lain. Karna ada sedikit pembaharuan di kelas syahla dan untuk selama nya mereka di kelas baru ini.

Syahla duduk di paling depan dengan nada. Kelas ini juga dekat dengan jalan menuju kantin. Entah mengapa kelas mereka selalu dekat dengan kantin.

Bel istirahat berbunyi syahla sedang tidak berniat untuk ke kantin ia lebih memilih untuk melanjutkan membaca novel yang ia beli kemarin berasama sahabat nya. Saat zera stevi dan nada kembali setelah membeli beberapa cemilan mereka berselfi untuk kenangan yang akan di simpan sampai kelas 12 nanti.

Syahla juga ikut ekskul pramuka, jadi setiap rabu dan sabtu sore ia akan pulang sore. Sambil menikmati senja sebelum sampai ke rumah. 3 bulan lagi akan ada acara hari guru syahla dan team nya akan menampilkan sebuah pertunjukan, mereka mempersiapkan nya dengan semangat juga butuh ketekunan karna gerakan yang susah menurut beberapa orang.

Di rumah ia juga berlatih sendiri. Axel selalu menjemput syahla ketika ia latihan. Uuu abang idaman para readers banget😁.

Tiba lah waktu nya hari guru dan mereka tampil dengan semaksimal mungkin. Syahla bahagia bisa menampilkan tarian nya. Tanpa di sadari tali sepatu syahla terbuka saat tarian nya sedikit lagi akan selesai, syahla menginjak tali sepatu nya.

Saat syahla terjatuh lena malah mendorong tubuh syahla yang terjatuh. kepala syahla lah membentur ke batu yang berada satu meter di belakang nya, ada darah yang ke luar dari kepala syahla. Semua siswa siswi berteriak. Namun gavin dan axel lebih sigap untuk membawa syahla ke rumah sakit menggunakan mobil gavin.

Dengan kecepatan tinggi gavin membawa mobil nya karna ia takut terjadi sesuatu dengan syahla. Tanpa di duga dari arah kiri di persimpangan ada juga mobil yang melaju kencang.

BRAK

DOAR

Sangat terdengar jelas suara tabrakan antara mobil dengan jelas di telinga orang orang yang berada disitu. Semua orang langsung berhamburan menuju mobil gavin dan mobil yang menabrak.

Gavin masih setengah sadar. Ia melihat syahla semakin berlumuran darah dan juga kaki nya yang terjepit kursi, sedangkan axel yang berada di belakang pengemudi juga pingsan akibat terbentur nya kepala gavin dengan jendela.

Beberapa orang mencoba membuka pintu dan dua orang menelpon polisi juga ambulan. 3 ambulan langsung menuju tempat kejadian untuk membawa korban ke rumah sakit.

Mereka langsung di bawa ke ruang UGD. Gavin hanya menderita luka ringan, tidak separah syahla dan juga gavin yang pingsan karna benturan juga sedikit luka di bagian pipi kanan.

Syahla juga di ronsen untuk melihat bagian kaki nya yang tejepit kursi penumpang bagian depan. Alhamdulillah tak ada yang patah hanya memar saja.

Gavin dan axel sudah di bawa ke ruang inap. Namun syahla masih di tangani di UGD karna luka nya yang cukup parah terkena serpihan kaca.

Orang tua axel dan gavin langsung menuju rumah sakit setelah mendengar anak mereka kecelakaan.

HAY SEMUA GIMANA SERU GAK CERITANYA ATAU SEMAKIN PENASARAN DENGAN CERITANYA.

SEPERTI BIASA DONT FORGET LIKE, COMMENT, AND FOLLOW PENULIS NYA.

BIAR AKU MAKIN SEMANGAT BUAT NULIS PART SELANJUT NYA.
SEE YOU NEXT PART😘

Thanks For TwilightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang