Twenty Eight

467 60 5
                                    

Menurut gue June adalah makhluk yang paling annoying yang ada di hidup gue. Contohnya aja, dia suka masuk rumah gue tanpa permisi, main nyelonong gitu aja, apalagi kamar gue, seenak jidatnya aja masuk-masuk udah kaya kamarnya sendiri. Makanya gue selalu ganti baju di kamar mandi, takut ada makhluk aneh ini tiba-tiba masuk.

Suka nyelonong, suka teriak-teriak, ngewifi, main game lah, suka numpang tidur sembarangan, numpang makan minum di rumah gue. Gue suka ngadu ke mama, tapi mama malah bilang,

"Udah belajar sabar ngadepin calon suami"

ASTAGHFIRULLAH

Hidup gue gak tenang:(

Tapi 4 hari ini gue gaada ketemu June, biasa pagi-pagi udah mangkir di depan rumah gue minum kopi, kaya yang punya rumah kan ya.

Tapi alhamdulillah gue bisa tidur tenang gaes, tidak ada aktivitas gaib di rumah gue.

Semua naas di hari ini, gue lagi beresin kamar gue yang super duper berantakan, buku, kertas, pulpen dimana-mana. Tapi ada aja yang recokin.

June tiba-tiba masuk dan langsung nendang gue dari belakang pake kakinya, gue langsung kejungkang ke depan dong.

Kurang ajar memang.

"Setan!", umpat gue sambil ngelempar lap basah.

"BAU RA", protes dia sambil ngelempar balik lap basahnya.

"Ya sapa suruh di cium"

"Btw kerasukan jin apa lo, Ra? Tumben banget ngerapiin kamar?", tanya dia sambil tiduran di kasur gue.

"Jidat lo kerasukan! Mau apa lo ke sini? 4 hari ngilang juga, pasti ke sini ada maunya"

"Emang gue gaboleh ke sini? Kangen ya lo?"

"Gak, siapa bilang? Alhamdulillah hidup gue tenang 4 hari ini Jun"

"Bilang aja kangen gaada yang gangguin", kata June sambil makan permen.

Hehe iya sih.

"Iya iya gue kangen"

June langsung keselek abis gue ngomong kangen, yaelah AKWKWK.

"Ngomong apa lo tadi?"

"Enggak ngomong apa-apa"

"Yang tadi"

"Apaan?", gue lanjut ngelap-ngelap meja pura-pura gatau.

"Ah, temenin gue pergi nanti"

"Bantuin gue dulu"

"Gamau"

"Yaudah gue gamau nemenin lo pergi nanti"

"Harus mau, gue pulang. Berangkat jam 1", kata June sambil pergi keluar.

"KURANG AJAR! TAPI INI UDAH JAM SETENGAH 1 JUNE!!!!!"

"MASIH ADA SETENGAH JAM BUAT LO SIAP-SIAP!!"

Ya itulah keseharian gue dan June, rumah gue maupun rumah June kadang penuh teriakan dan amukan gue gara-gara June yang kelakuannya suka seenak jidatnya.

Sekarang gue udah di cafe yang baru aja buka bareng June makan eskrim tapi masih diem-dieman.

"Ngapain lo ngajak gue ke sini?", tanya gue sambil ngamatin interior cafenya.

"Gue dideketin cewe btw"

Aelah

"Oh, siapa?"

"Namanya Danya dia satu fakultas sama gue"

"Widiw, tumben ada yang kepincut lo Jun"

"Gue banyak kali yang suka, secara kan gue ganteng gak kaya lo"

"Yaiyalah gak kaya gue, secara gue cantik bukan ganteng bego"

"Tapi masih aja jomblo"

"Tolong ngaca masnya, gue bisa aja cari sekarang", ucap gue sambil berdiri.

"Mo ngapain? Duduk gak? Duduk"

"Iya iya"

"4 hari kemaren gue jalan sama dia seharian"

"Widiw ngapain aja tuh? Biasa juga jalan sama gue 2 jam aja minta balik"

"Ck, gue belum selesai cerita kali. Ya karna lo ngebosenin"

Sakit:(dikatain ngebosenin. Mo pulang mo pulang ajawah.

"Gue pulang nih"

"Eh iya iya, lo gak ngebosenin kok ehehe. Hari pertama gue sama Danya pergi ke mall bisa, muter-muter sana sini"

Yaelah; biasa juga muter-muter sama gue. Guenya di maki-maki mulu.

June cerita panjang lebar dari mana ke mana, hari pertama katanya keliling Mall, terus hari kedua ke rumahnya Danya, hari ke tiga ke rumah June. Ya ampun kaya lebaran cari angpao jha. Hari terakhir katanya ke wonderland.

"..........."

"Ra, kok diem aja?"

"Lah udah selesai ceritanya?"

"Udah?"

"Segitu doang?"

"Iya emang ada yang kurang?"

"Sapatau kalian ngapain gitu?"

"Ya enggak lah, kotor banget otak lo!", kata June sambil noyor pala gue.

"Terus?"

"Apanya terus?"

"Terus ngapain lo cerita?"

"Biar lo gak penasaran aja"

"Oh saya tidak penasaran abang June"

"Lo gak penasaran hubungan gue sama Danya"

"Enggak"

"Yaelah gak seru amat lo"

"Yaudah, terus reaksi lo gimana jalan sama Danya?"

"B aja, oh iya gue baru ingat tapi waktu di wonderland dia tiba-tiba nyium pipi gue"

...APA?!

"Dimana?"

"Di sini", jawab June sambil nunjuk pipi kirinya.

Gue langsung mukul pipi kirinya dong, sambil bilang,

"JANGAN HALU YA"

"Kok ditampar sih??!!! Gue cerita beneran"

"Gue tau lo kemaren pergi ke Alona camp bareng Bobby sama Hanbin, bisa banget bohongnya. Hampir aja gue percaya"

Gue abis tanya sama Hanbin sama Bobby juga, dan jawaban mereka sama. Kemaren mereka pada pergi ke Alona camp bareng-bareng, only boys allowed katanya. Gatau mereka ngapain disana, dan gak mau tau.

"Ehehe biar lo panas gitu", kata June sambil lari keluar.

"KURANG AJAR! SINI LO!! TUKANG BOONG! PANTESAN AJA BIBIRNYA KAYA GITU"

((Twenty Nine))

He is June - KJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang