Jack

17 7 0
                                    

You got a new notification!

Gue menghela nafas, terpaksa mengetuk notifikasi di handphone. Dari instagram lagi, yaelah. Orang mana ada ngumumin cv dari ig?

Gue mengernyit kali ini, ketika satu profil yang kiranya gue gak asing tiba tiba mengikuti gue; @2011kaka is now following you—begitu tulisannya.

Kaka?

Ini kaka siapa? Kaka yang mana?

Belum selesai gue berkutat dengan pertanyaan sendiri, handphone gue bergetar lagi, menandakan notifikasi lain masuk lagi.

'@2011kaka: om follow back ini kaka'

Pala gua rasanya mau meledak; serius ini kaka?

Gila,

Gila banget.

Berhari hari gak ada kabar, tiba tiba punya ig.

Tolongin ini ponakan gua, dong.

'@2011kaka: aku dibuatin ini sama temen ku'

'@2011kaka: aku lagi jalan jalan'

'@2011kaka: hari ini ga ada latihan karena coach ku ulang tahun'

'@2011kaka: om kenapa di baca aja?'

'@2011kaka: om jelek'

Gue speechless, bingung mau jawab apa.

Halo, Ka—ketik gue, yang langsung gue send, meskipun gue masih gak tau harus bereaksi gimana.

Apa kabar?— ketik gue lagi, yang langsung dibacanya setelah gue kirim.

Kapan mau pulang?—send.

Handphone gue bergetar, menunjukkan bahwa Kaka sudah membalas direct message dari gue.
'@2011kaka: ga bisa pulang'

Kenapa gak bisa?—send.

'@2011kaka: karena ga bisa.'

Bodoamat, siti.

Oke—send.

Kalo udah bisa pulang, cepet pulang ya—send.

Luke nyariin—send.

'@2011kaka: kak luke kok belum follow back aku?'

Dia lagi istirahat—send.

Tapi nanti gue bilangin—send.

Ka?—send.

Masih marah gak sama gue?—send.

'@2011kaka: masih'

Lah, 'masih' tapi gaya ngobrolnya kayak gini anjir. Kirain udah kelar ngambeknya. Si kucrut doang dah.

'@2011kaka: abis om belum minta maaf'

Gue spontan tertawa, mengingat memang iya gue belum samasekali bilang 'maaf' ke dia semenjak malam itu.

Maaf ya ka— send.

Dimaafin gak?— send.

'@2011kaka: ok di maafin'

Lu gak mau minta maaf juga? Kan lu teriak teriak ke gua?— send.

'@2011kaka: maaf ya om :)'

Kakak • lrhHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin