My Choice

Pindah?

Maaf Kalo Ada Typo 💘

🌈🌈🌈

Kelas XI IPS 2 terlihat sepi.Bukan kelas itu saja, bahkan sekolah juga mulai sepi. Itu dikarenakan bel pulang sekolah telah berbunyi sekitar 25 menit yang lalu. Namun sepertinya tidak semua kawasan sekolah sepi, dikantin masih ada beberapa siswa siswi yang masih nongkrong, makan siang, atau pun pacaran.

Seperti keenam remaja yang masih duduk dipojok kantin. Siapa lagi kalau bukan Shyrel, Agatha, Gllen, Dean, Ivan, dan Atta.

Ivan dan Atta masih sibuk dengan masing-masing 2 piring siomay. Mereka berdua sedang lomba makan tercepat. Dasar gesrek!
Sedangkan Agatha dan Dean? Jangan tanyakan lagi. Seusai kejadian tadi, Dean semakin gencar mendekati Agatha dan Agatha yang tambah jual mahal. Makanya sekarang Dean masih saja melontarkan gombalan receh untuk Agatha.

Beda lagi dengan Shyrel dan Gllen. Mereka malah justru sedang belajar bersama pelajaran olimpiade fisika untuk 2 minggu ke depan.

"Agatha?" Panggil Dean pada Agatha untuk yang kesekian kalinya.

"Apa!?" Jawab Agatha sok galak, tapi dalam hati mah seneng banget:v

"Kamu tau gak?--"

"Enggak!" Potong Agatha seenak jidat.

"Iya lah, aku kan belum ngomong" lanjut Dean

"Yaudah cepet ngomong!"

"Aku rela ditangkap polisi." Sambung Dean dengan wajah serius.

"Loh? Kenapa?" Tanya Agatha bingung.

"Yah asalkan tuduhannya karna telah mencuri hati kamu." Jawab Dean sambil tersenyum lebar.

Reaksi mereka? Agatha pastilah blussing, Shyrel dan Gllen tetap cuek karna gombalan itu basi, sedangkan Ivan dan Atta malah mempraktek kan gaya ingin muntah.

"Gombalan lu basi Yan!" Kata Atta mewakili pemikiran Shyrel, Gllen, dan Ivan.

"Yang penting bisa buat si doi blussing!" Jawab Dean dengan pede.

"Yaelah Dean, gombalan lu yang mutu dikit kek? Bosen gue denger itu mulu." Itu Gllen, dia sudah selesai belajar bersama Shyrel dan sekarang ikutan nimbrung.

"Udah gak usah ledekin. Dulu kamu juga gombalin aku pake gombalan basi kayak itu." Sambung Shyrel sambil merapikan bukunya dan buku milik Gllen.

"Weits, ya iyalah. Kan waktu pdkt ama lu si Gllen belajar gombal bareng si Dean. Jadi jangan heran kali sekarang lu sama Agatha tukar posisi" Setelah mengatakan itu, Ivan kemudian dihadiahi lemparan sendok mesra dari Gllen.

"Ahh udah ah. Bacot kalian semua, gak bisa liat gue seneng apa?" Emosi Agatha mulai muncul.

"Iya maap keun" Jawab Atta sambil memoyongkan bibirnya seperti ingin mencium Agatha.

"Sekali lu buat kayak gitu, gue mutilasi badan dekil lu!" Ancam Agatha dan diangguki oleh Dean.

"Eh jangan dong. Galak amat sih?" Kata Atta kemudian pergi mengantar piring siomay nya ke penujual tadi.