Sesampainya dirumah, Shyrel kemudian langsung menuju kedalam kamar miliknya yang berada dilantai dua. Tubuh Shyrel terasa sangat lengket akibat keringat yang telah mengering, maka dari itu dia memutuskan untuk memanjakan diri didalam kamar mandi.
Beberapa menit kemudian, dia keluar dengan menggunakan baju mandi dengan bentuk kimono berwarna ungu menuju ke depan lemari untuk mengambil pakaian yang sekiranya cocok untuk udara yang tiba-tiba terasa dingin ini.
Dia mengambil sebuah baju lengan panjang berwarna putih dengan celana hitam yang panjang dan ketat.Shyrel kemudian berjalan keluar dengan maksud mengisi perutnya yang sudah sangat-sangat lapar.
"Eh?" Gadis itu terkejut, mendapati lemari es yang kosong. Hanya ada beberapa bahan mentah seperti ikan, dan beberapa daging.
"Mbok ga masak ya?" Berpikir sebentar, "Oh iya! Mbok pulang kampung hari ini. Kok bisa gue lupa sih??"
Karena merasa sangat malas untuk memasak, dia memutuskan untuk pergi ke warung untuk membeli beberapa mie instan. Jangan salah meski pun terlahir dari segala kelimpahan, Shyrel dan Abangnya telah diajari untuk hidup sederhana. Jadi untuk membeli beberapa mie instan saja dia tidak perlu pergi ke minimarket atau semacamnya. Cukup warung depan kompleks saja.
Langit sore ini terlihat murung dengan awan-awan gelap yang menutupinya. Jam baru menunjukan pukul empat lewat lima menit namun karena mendung membuat suasana sedikit gelap tidak seperti biasanya. Melihat itu, Shyrel pun menyadari penyebab udara terasa dingin tiba-tiba.
Setelah berjalan sekitar tiga menit menuju warung, Shyrel pun sampai di depan warung tersebut. Langkahnya berhenti saat melihat motor-motor sport dengan berbagai warna terparkir didepan warung. Selain itu, dari luar Shyrel juga bisa melihat keramaian didalam warung tersebut. Agaknya mereka adalah pemilik dari deretan motor didepan.
Berusaha masa bodo dengan keadaan, Shyrel tetap melangkahkan kaki-nya menuju kedalam warung. Kehadirannya cukup mengundang perhatian karena parasnya yang menawan. Beberapa dari para lelaki yang duduk di dalam warung sambil menikmati makanan mengalihkan perhatian mereka dan menatap Shyrel secara terang-terangan. Ditatap seperti itu membuat Shyrel merasa risih dan cepat-cepat menyelesaikan urusannya dan keluar dari dalam warung itu.
Saking buru-burunya, Shyrel tidak fokus pada jalannya dan menabrak satu motor sport dan membuat motor itu jatuh. Karena motor-motor itu diparkir secara horizontal mau tidak mau membuat motor yang berada di samping pun ikut jatuh bagaikan domino. Shyrel yang kaget dan shock dengan kejadian yang terlalu cepat terjadi membuat otaknya berhenti berpikir untuk beberapa saat. Dia hanya berdiri mematung dan memandang dengan tatapan meringis melihat motor-motor mahal tersebut jatuh mengenaskan dijalan dan menimbulkan bunyi yang menarik perhatian.
"Woi bangsat! Motor gue lecet anjir!" Teriak seorang lelaki berambut gondrong yang keluar paling pertama dari dalam warung dan langsung mengangkat motornya.
Melihat itu, teman-teman dari lelaki itu pun seluruhnya keluar dan mendekat untuk mendirikan motor mereka dan mengecek keadaan para pacar mereka. Salah satu dari mereka yang mungkin motornya tidak terlalu lecet langsung bangkit dan memandang kearah Shyrel dengan tatapan nyalang diikuti oleh teman-temannya.
"Woi lu! Lu yang buat motor kita-kita jadi gini kan!? Ngaku lo bangsat!"
Shyrel terhentak dari lamunannya dan melihat kearah lelaki-lelaki itu kemudian tanpa berpikir lagi, Shyrel langsung melarikan diri dari sana dengan seluruh kekuatannya. Dia berlari tak tentu arah dan malah menjauh dari arah rumahnya. Shyrel tidak peduli, yang sekarang dia harus lakukan adalah berlari bagaikan atlet lomba lari agar bisa terhindar dari amukan para geng motor tadi.
"We dia kabur babi! Cepet kejar anjing, dia harus tanggung jawab!" Seru seorang lelaki yang agaknya merupakan ketua geng tersebut.
Mereka semua kemudian langsung berlari mengikuti Shyrel tanpa membawa motor mereka. Mungkin pikir mereka, untuk apa bawa motor jika yang sedang mereka kejar adalah seorang wanita? Pasti sang wanita tidak akan mungkin berlari sekencang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice
Teen FictionAmazing Cover By : @Me :) ♡ Ini Cerita tentang dia. Shyrel Victorya Gadis manis dan cantik dengan segudang bakatnya. Bersekolah di salah satu sekolah swasta yang terkenal. Awalnya, hari-hari nya sangat menyenangkan dengan hadirnya Gllen Ferdina...