The Fake Nerd [kth-jjk] √

☆ 01

Budayakan vote sebelum membaca! ☆
Vote semakin banyak, penulis semakin semangat update! ☆

Soo!! Vote now! ☆

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

Germany (Berlin)

Saat ini nyonya Jeon dan putrinya sedang bersantai di ruang tengah Mansion nya. tepatnya di ruang tamu dengan di temani dua gelas teh hanhat dan tiga macam jenis camilan di atas meja kaca itu.

"Kookie kapan kau libur sayang.?" tanya yonya Jeon pelan, sambil melirik putri kandung semata wayangnya itu sekilas.

"Aku baru mulai ujian hari ini mom, dan akan berakhir 2 minggu lagi— mungkin. memang nya ada apa mom?" tanya yeoja yang di panggil kookie itu.

Nyonya Jeon menggeleng, tanda tak ada sesuatu yang penting, mungkin—
"Hanya ingin mengajak mu mengujungi nenek mu di korea sayang.."

"Ohhh nanti sajalah mom~ lagipula kookie ujiannya masih lama, kalau mommy pergi minggu ini aku tak bisa ikut mengujungi nenek.." seru Jungkook pelan.

Dan nyonya Jeon hanya mengangguk mengerti. Ia akan pergi saat putrinya ini selesai dengan ujian kenaikan kelasnya. mana mungkin ia pergi berdua bersama sang suami ke korea dan meninggalkan Jungkook sendirian di Jerman. lagipula ibunya ingin bertemu dengan cucunya bukan mereka. jadi apa gunanya jika mereka pergi tanpa Jungkook.

"Kau tak berniat pindah sekolah ke korea sayang?" taanya nyonya Jeon lagi.

"Tidak mom- aku tidak mau, kalau aku pindah kesana aku tak akan punya teman seperti disini. dan juga disini aku mempunyai banyak kegiatan yang tak bisa ku tinggalakan, dan menurut ku sekolah di Jerman tak kalah bagusnya kok dengan di korea.. malah menurutku di sini lebih bagus.." jawab Jungkook santai.

"Kau bisa mempunyai teman yang banyak jika kau mau sayang, siapa memang yang tak mau berteman dengan anak mommy yang pintar, kaya, cantik, manis, mapan, menggemaskan, baik, dan seterkenal dirimu sayang? yang ada- kamu yang lari kesana kemari di keja-kejar oleh mereka.. dan juga sekolah di sini maupun di sana sama bagusnya, karena keduanya sama-sama negara maju.." kekeh nyonya Jeon pelan.

Jungkook merenggut kesal karena mommy nya ini terkesan menggodanya. Ia kan sedang serius, benar-benar tak ingin pindah ke korea.

Nyonya Jeon tersenyum melihat anaknya yang cemberut, Ia suka melihat Jungkook yang manyun seperti itu sangat menggemaskan menurutnya, bahkan kadar kecantikannya berkali lipat bertambah karena itu. tapi bukan berarti ia suka melihat anaknya ngambek. bukan itu oke- Ia hanya suka melihat putrinya terlihat menggemaskan.

Kesempurnaan yang Jungkook miliki tidak membuatnya menjadi orang yang sombong, ia tetap berteman dengan siapapun yang ingin berteman dengannya, Jungkook tak pernah membedakan kasta seseorang, siapapun itu asalkan tak mempunyai niat buruk padanya ia akan tetap berteman dengannya.

"Lagi pula mom, jika aku pindah ke korea, lalu bagai mana dengan shooting ku di sini? aku bisa di tuntut karena nantinya di kira kabur, dan aku juga sudah menandatangani banyak contract mom, jadi aku tetap tak bisa pindah ke korea.." seru Jungkook dengan nada kesalnya.