40 END

11.2K 886 43
                                    

∆∆∆

—Happy Reading—

Pintu Mansion besar itu terbuka lebar. sehingga menampakkan semua barang-barang yang tersusun rapi masih pada tempatnya. tak ada yang berubah, semua masih sama seperti saat mereka tinggalkan  beberapa bulan yang lalu.

Taehyung— namja itu berbalik menghadap Jungkook yang juga sedang memperhatikan sekelilingnya.
"Tak menyangka kita kembali lagi ke Mansion ini.." kekeh Taehyung pelan.

Yaa~~ hari ini, tepatnya kemarin setalah pengucapan janji suci keduanya di lansungkan kembali di kuil. membuat keduanya kembali terikat dalam hubungan suami istri. dan marga Jungkook kemabli menjadi Kim.

Keduanya lansung memutuskan untuk tinggal di Mansion itu lagi. awalnya orang tua dari kedua belah pihak menolak keinginan keduanya, teringat kondisi Jungkook yang sedang hamil muda dan mungkin keadaan nya yang belum terlalu sehat pasca deman, pusing-pusing dan muntah-muntah yang di alaminya kemarin semakin membuat mereka kawathir.

Tapi kedua nya tetap ngotot ingin tinggal kembali di Mansion itu secepat mungkin. dan tak perlu terlalu menghawatirkan keadaan Jungkook, karena sudah ada Taehyung yang akan menjaga Jungkook sepenuh hatinya.

Tentu saja harus seperti itu, karena sekarang Jungkook adalah prioritas utamanya, yeoja yang di cintainya, dan juga— sedang mengandung buah hatinya. calon anak pertama mereka.

Jungkook tersenyum kecil dan mengangguk palan. berjalan masuk melewati pintu besar itu beriringan dengan Taehyung. mengedarkan pandangannya kesegala penjuru ruangan yang bisa di jangkau oleh mata indahnya.

"Semuanya masih sama, tak ada yang berubah.." seru Jungkook sambil memperhatikan sekelilingnya.

Taehyung mengagguk setuju, berjalan sedikit kebelakang istri nya itu dan memeluknya pinggang rampingnya dari belakang.
"Mansion ini memang tak berubah, tapi— penghuninya yang berubah.." seru Taehyung semakin memepereratkan pelukannya. menumpukan dagunya di pundak sempit kesayangannya.

Jungkook menyerngitkan alisnya tak mengerti. sedikit menolehkan kepalanya kesamping, tepatnya di samping wajah Taehyung.
"Berubah apanya.?" tanya Jungkook heran.

Lagi-lagi Taehyung tersenyum.
"Dulu aku tak mencintai mu, selalu mengabaikan mu, dan Kim Jungkook yang Nerd.. tapi sekarang— aku benar-benar mencintai mu dan tak kan pernah mengabaikan mu lagi, dan juga— Kim Jungkook si yeoja Nerd telah menjelma menjadi cinderella.." Kekeh Taehyung pelan.

Jungkook tertawa pelan. membalik tubuhnya dan membalas pelukan Taehyung.
"Tapi ngomong-ngomong, di mana semua pengawal dan maid yang bekerja di sini Tae.?" tanya Jungkook heran. melepas pelukannya dan melihat sekelilingnya yang terasa sangat sepi dan hening.

Taehyung juga heran, Mansion ini benar-benar terawat dan sangat bersih. tak ada barang yang kotor atau berdebu, dan tak ada barang yang hilang juga. pastinya ada maid yang membersihkannya dan pengawal yang menjaganya. tapi kemana mereka semua.?

Lama mereka larut dalam kebingungan. hingga beberapa menit kemudian terdengar suara langkah kaki yang berjalan tergesa-gesa ke arah mereka. kedua orang itu spontan menoleh, melihat siapa yang gerangan yang berjalan ke arah tempat mereka berdiri.

"Tuan muda, dan— nyonya muda, maaf kami tak menyambut kalian, kami pikir tuan dan nyonya akan kemari nanti sore.." seru maid yang sering di panggil maid kang itu.

Taehyung menatap maid itu datar. ia tak marah sebenarnya, hanya ingin terlihat garang saja di hadapan para pekerjanya.
"Apa yang kalian lakukan.? di mana maid dan pengawal yang lain.?" tanya Taehyung masih dengan wajah datarnya.

Maid kang semakin menunduk, cukup takut sebenarnya, mendengar nada dingin dan wajah datar sang tuan muda.
"Maafkan kami tuan, kami semua sedang mengganti air kolam ikan di halaman belakang.."  jelas maid kang gugup.

Jungkook menyiku pinggang Taehyung pelan. agar namja itu tak terlalu kasar pada maid kang. melihat wajah maid kang yang ketakutan dan gugup membuat Jungkook jadi tak tega.
"Sebagian dari kalian tolong siapkan sarapan, kami belum sarapan ngomong-ngomong.." seru Jungkook pelan.

Maid kang mengangguk cepat dan berlari ke halaman belakang memberi tahu semua pekerja kalau tuan rumah sudah ada di sini. sekalian memanggil sebagian maid untuk membantunya membuat sarapan.

"Tck.. tak udah terlalu kasar pada para pekerja Tae, mereka jadi takut.." decak Jungkook menatap Taehyung kesal.

Taehyung tak perduli. namja itu mengedikkan bahunya acuh dan berjalan semakin medekat ke arah iatri cantiknya.

"Lebih baik kita lihat kamar baru kita sayang.." tanpa aba-aba namja Taehyung lansung membopong tubuh Jungkook ala bridal dan membawanya memasuki lift.

Jungkook sih hanya pasrah saja, toh ia juga suka Taehyung memperlakukan nya seperti ini. yeoja itu malah semakin menyamankan posisinya di gendongan Taehyung.

"Apa anak ku baik-baik saja di dalam sana sayang.? aku ingin mengunjungi nya.." seru Taehyung menatap Jungkook menggoda.

Jungkook mendengus, terlampau tahu kemana arah pembicaraan Taehyung.
"Tak ada mengujungi-mengujungi, aku sedang lelah.." tolak Jungkook ketus.

Taehyung tak kehabisan kata-kata.
"Tapi sayang~ kita kan baru menikah kemarin, lagipula— kita juga belum melakukan hubungan suami istri sebagai mana mestinya. a-aku juga sedang ingin.." seru Taehyung pelan, sedikit ragu dan merajuk.

Jungkook diam ia tak menjawab. apa yang Taehyung katakan memang benar, mereka belum melakukan hubungan suami istri sebagai mana mestinya. tapi bukankah mereka sudah melakukannya saat di Club satu bulan yang lalu. tapi tetap saja mereka melakukannya dalam keadaan tak sadar. dan tentunya mereka tak bia mengingat moment itu dengan jelas.

Tapi jika mereka melakukannya sekarang. apakah akan baik-baik saja.? Ia kan sedang hamil, dan juga setelah Jungkook di nyatakan hamil kemarin malam, ia tak pernah memeriksa kandunhanya ke Dokter yang lebih ahli soal kandungan.

"Tae~ aku kan sedang hamil, akan lebih baik kalau kita konsultasi pada Dokter terlebih duhulu, takutnya nanti baby kenapa-napa di dalam sana.." cicit Jungkook pelan. tapi ia yakin Taehyung pasti dapat memdengarnya dengan jelas.

Taehyung menghela nafas pelan. kalau alasan nya sudah begini Taehyung tak bisa berkata apa-apa lagi.
"Ya sudah, kalau begitu kita ke Dokter kapan-kapan.." lirih Taehyung pelan, nada suaranya benar-benar tak bersemangat. ya iya, tak ada jatah hari ini.

Jungkook tersenyum dan semakin menduselkan wajahnya di dada bidang Taehyung. ia bahagia sekali~
"Tapi Tae— sejak kapan kita sampai di kamar dan berbaring seperti ini.?" tanya Jungkook heran, sambil mengelilingi pandangannya melihat kamar barunya bersama Taehyung.

Warna putih keemas-emasan. sangat besar dan luas, di kepala ranjang, teparnya di atas tembok, foto pernikahannya dengan Taehyung di kuil di pajang di sana. di foto itu Jungkook dan Taehyung berdiri berhadapan, kening dan hidung mereka saling menempel, dan jangan lupakan senyuman bahagia keduanya.

"Kapan foto itu di pajang di sana.? perasaan kita baru mengambilnya kemarin.." seru Jungkook menatap Taehyung bertanya.

Taehyung tersenyum kecil.
"Apa yang orang kaya tak bisa lakukan sayang~~" kekeh Taehyung pelan.

Jungkook mendengus kesal. walau dalam hati membenarkan ucapan Taehyung. orang kaya bisa mendapatkan hal-hal seperti itu hanya dalam sekejap mata jika mereka mau.

[END]

∆∆∆

Hahaha udah END aja. nggak kerasa partnya udah banyak banget 40 pert loh.. tapi Reares-nim tenang aja. Author yang baik hati ini akan memeberi Epilog untuk penutup, jadi tunggu Author Up Epilognya

Dan sampai ketemu di Epilog all.. Jangan lupa tetap Vote dan mampir di story ku yang lain, Author ini benar-benar menantikan kalian di sana..

Jadi jangan ngilang aja harus mampir. Author bakalan tunggu Vote+Coment kalian di sana. bay bay all Love You.

The Fake Nerd [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang