The Fake Nerd [kth-jjk] √

☆ 07

Budayakan vote sebelum membaca! ☆
Karena vote itu gratis yaa, kagak bayar!
Votes makin banyak, penulis makin semangat juga buat updatenya.

Soo vote now! ☆

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

Kedua orang tua puruh baya itu terdiam mendengar tebakan putri mereka yang begitu tepat sasaran. Mereka tentu saja tak lupa kalau Jungkook adalah anak yang sangat cerdas. Tuan Jeon menghela nafas "Maaf kan kami nak, tapi—"

Jungkook menghembuskan nafas lelah "Seperti apa orang nya.?" Tanya Jungkook sedikit ketus. Ia tak bermaksud bersikap tak sopan pada ke
dua orang tuanya ini. Tapi ia cukup kesal karena harus di jodohkan seperti ini.

Kalau boleh jujur Jungkook belum siap menikah, ia masih iangin menghabiskan masa remaja terlebih dahulu, menjadi lebih terkenal, menulis novel sebanyak mungkin, dan ia juga masih ingin bebas. Tak ingin di kekang dlm sebuah ikatatan pernikahan.

Kalau tahu begini ia mau saja di buatkan adik dulu, agar sang adiklah yang di jodohkan dengan anak sahabat orang tuanya. Tapi itu hanya andainya saja. Tak mungkin juga ia meminta kedua orang tuanya ini membuat adik sekarang, kalaupun mereka mau, kapan besarnya. Namja yang akan di jodohkan dengannya keburu tua.

Jungkook menghela nafas, ia tahu betul kalau ia sudah menikah maka ia akan hidup dengan sang suami, dan otomatis hidupnya tak akan sebebas seperti biasanya, seperti sekarang ini. Dan apa kah orang itu juga mau menerimanya yang sekarang ini, dalam keadaan nerd seperti ini.?

Tuan dan nyonya Jeon spontan tersenyum mendengar pertanyaan Jungkook, mereka tahu putri semata wayangnya ini tak akan bisa menolak apapun itu permintaan mereka, walau mereka tahu Jungkook amat kesal dengan hal ini.

"Namanya Kim Taehyung, dia anak dari pemilik perusahaan terbesar di korea selatan ini yaitu Kim Crop. Dan dia juga anak tunggal sama seperti mu, hanya ia yang akan mewarisi semua aset keluarganya, dia pintar, tampan, populer dan yang daddy dengar ia tak mudah jatuh cinta, dan juga ia sama seperti mu, ia belum mau mengambil alih perusahaan Daddy nya, ia suka kebebasan dan point pentingnya ia juga sangat suka balapan mobil.!"

Jungkook menggangga mendengar penjelasan sang daddy, kenapa daddy nya ini menjelaskan perihal laki-laki itu sampai keakar-akarnya.? Tapi ia tak masalah akan hal itu, lagipula ia jadi tahu seperti apa orang yang akan di jodohkan dengannya nanti.

Dan sepertinya Jungkook sedikit tertarik mendengar kata tampan, kaya, populer, pintar, kebebasan, dan apa tadi, balapan mobil? Apa ia tak salah dengar? Sepertinya akan sangat seru jika memiliki suami yang mempunyai hobi sama seperti dirinya.

Tuan dan nyonya Jeon semakin tersenyum lebar saat melihat mata Jungkook yang tertarik mendengar penjelasannya. Sepertinya tak akan sulit menjodohkan mereka berdua.

"Apa daddy yakin dia tampan? Apa daddy sudah melihat nya.?" tanya Jungkook tak yakin.

"Tentu saja, daddy sudah pernah menemuinya, dia benar-benar tampan, dan umurnya sama dengan mu, Daddy juga punya fotonya kau mau melihatnya?" seru tuan Jeon pada putri tersayang itu.

Jungkook hanya mengangguk biasa, ia harap apa yang di bayangkan kepalanya tentang sosok Kim Taehyung itu adalah benar.

Tuan Jeon mengangguk "Tunggu sebentar.." Lalu tuan Jeon beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah kamarnya, mengambil foto Taehyung yang ia miliki. Kembali ke ruang tamu dan meletakkan foto Taehyung di atas meja, tepat di hadapan Jungkook "ini.."