~Un~

6.4K 840 103
                                    

.
.
.
"S-saem saya izin ketoilet"

Byungchan mengangkat tangannya dengan ragu, tapi mau bagaimana lagi panggilan alam ini tidak bisa ditunda.

Dia Choi Byungchan murid kelas 2-ALaki-laki imut dengan mata yang selalu berbinar ah jangan lupakan dimple manis yang membuat para seme luluh seketika dengan senyumannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia Choi Byungchan murid kelas 2-A
Laki-laki imut dengan mata yang selalu berbinar ah jangan lupakan dimple manis yang membuat para seme luluh seketika dengan senyumannya. Baiklah kembali lagi kecerita.

Semua mata tiba-tiba mengarah padanya, termasuk Kim Yohan teman sebangkunya dengan tatapan "Kau ingin mati" .Bagaimana tidak mereka sedang ulangan harian salah satu guru killer dan byungchan hanya meringis malu.

"Apa kamu sudah menyelesaikan Ulanganmu Tuan.Choi? ". Dengan suara yang tidak bisa dibilang ramah.

"Ne Saem sudah"

"Baiklah, cepat keluar kau mengganggu konsentrasi yang lain."

"Terimakasih Saem"

Sambil memegang bagian atas celananya byungchan keluar dari kelas dengan sedikit berlari ,karena demi apapun dia tidak bisa menahan lagi ingin buang air kecil.

"HAIS, kenapa tidak daritadi mengizinkanku keluar sih dasar guru tua menyebalkan ". Gerutunya dengan bibir mengkrucut imut.
.
.
.

"Hahhhh leganya". Sambil mencuci tanganya diwastafel dan bercermin.

" Uhhh kenapa wajahku tampan sekali hehe, tapi kenapa Sejun hyung masih tidak mau denganku, aish menyebalkan ".

Setelah beberapa lama, Byungchan akhirnya menyelesaikan urusannya dan saat akan kembali ke kelas dia berpikir kembali .

"Apa aku harus kembali kekelas, lagipula sebentar lagi istirahat dan tugasku sudah selasai " .

Berjalan dilorong kelas 3 ,kenapa kelas 3 karena Toilet dilantai 2 kelas nya sedang diperbaiki. Dengan telunjuk dibawah dagu dan pipi mengembung lucu Byungchan terus berjalan sambil menghitung lantai yang diinjakmya tanpa menyadari seseorang didepannya.

BRUKK

"Aww"
Byungchan mengusak jidatnya yang menabrak sesuatu yang keras, dan saat mendongkap dia baru menyadari dia telah menabrak dada bidang seseorang yang dilihat dari Tiga strip didasinya yang menandakan siswa kelas Tiga yang berarti seniornya, WHAT SENIORNYA!!

"M-mianhae Sunbaenim" . Byungchan menunduk dengan jari yang saling bertautan.

"Murid baru hmmm? "
Demi koleksi boneka jerapahnya, itu suara tersexy yang pernah iya dengar sepanjang 17 tahun hidupnya.

"N-Ne? Ne" Matanya masih mengerjap-ngerjap imut dan kembali menunduk.
Demi apapun dia takut bagaimanapun yang didepannya ini adalah seniornya bagaimana jika dia dipukul bagaimana jika dia dibully pikiran-pikiran seperti itu terus mengglayuti kepala kecilnya .
Tanpa menyadari senior didepannya tengah memandangnya dengan tatapan gemas dan ingin memamakanya.

Tiba-tiba

GREP

BRUK
.
.
.
.
.
.

TBC
Lanjut or End?

Votement juseyong~

#19Juni2019


Senior Méchant - HSW X CBC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang