Andromeda

02

Arti nama Orion adalah rasi bintang di langit.

OoO

"rion kamu harus cari cerita yang menginspirasi banyak orang dong masa cerita yang kamu tulis monoton terus, kalo kaya gini mending bapak ganti kamu sama kang siomay"ujar seorang lelaki paru baya yang di ketahui sebagai guru dari bimbingan majalah sekolah Sma Cendrawasih

"Kok kang siomay sih pak, bisa aja nih bapak"

"Abisnya bapak bosen sama cerita atau kegiatan yang kamu tulis itu itu saja, kamunya yang malas atau memang kamunya gak mau ngapa ngapain"

"Sama aja kali pak"sambung orion

"Kamu kok protes, intinya bapak gak mau tahu kamu harus menjadikan Andromeda sebagai inspirasi di sma Cendrawasih"

"Kok dia sih pak, gak ada yang lain apa, muka doang cantik digunain buat mikat hati laki laki ko mau di jadiin contoh, kan ada yang lebih baik dari dia"Entah mengapa orion malas jika harus mengjadikan Andromeda sebagai inspirasi siswa siswa

"Kalau gak mau nilai kamu turun!"

"Kok gitu sih pak, yaudah nanti rion usahain"ucapnya pasrah

"Pak saya izin ke kelas dulu"sambungnya

Sepanjang jalan menuju kelasnya orion berfikir bagaimana caranya ia mengorek informasi tanpa di ketahui meda, Orion sangat membenci meda, mungkin orion membenci meda tanpa alasan. Langkah orion behenti ketika melihat meda mengambil duit Dara yang terjatuh langsung berlari mengejar dara

Paling cuma sensasi.pikirnya

Kemudian orion melangkahkan kakinya kembali berjalan menuju kelasnya

"Rion kenapa lu muka ditekuk aja?, Noh rara calon pacar lu nyariin"Tanya bintang

"Ngapain dia nyariin gw, males lah paling juga sok perhatian kaya gak ada kerjaan lain aja tuh cewe"orion kemudian mengambil hp di balik saku celananya jarinya menyentuh aplikasi Instagram mencari nama Andrameda

"Heh ketahuan lu, cie kepoin meda"Sunya mengagetkan orion, orion pun langsung menutup aplikasi instagram kembali memasukkan hpnya ke balik saku celananya

"Kepo amat sama urusan orang"ucapnya santai,surya dan Bintang tertawa melihat reaksi orion saat kaget

OoO

"Med Ko suka sih naik sepeda kenapa gak pulang bareng gw kan naik mobil gak kepanasan"janus mencoba membujuk meda agar mau pulang dengannya, meda memutar bola matanya, ia menatap malas janus dihadapannya

"Gw maunya naik sepeda"meda berdiri meninggalkan janus yang masih berada di kelas meda

"Susah amat sih tuh cewe gw deketin"

"Meda"

Teriak rasi ketika melihat meda keluar kelas dengan berlari, meda berlari ketika berada di koridor ia tak memperdulikan tatapan tatapan siswa lain tanpa tersadar ia telah menabrak orang

Brukk

Meda jatuh tersungkur sikunya berdarah ia meratapi siku yang sudah mulai mengeluarkan cairan merah

"Lu gak kenapa kenapa kan?"tanya orion, meda mendongak ke atas teryata ia tak sengaja menabrak orion ,meda kembali berdiri merapikan seragamnya

"Gak papa, maaf Aku jalannya gak lihat lihat"jelasnya, kemudian meda pergi meninggalkan arion yang masih bingung dengan sikap meda, ia baru sadar bahwa meda tadi terluka

"And_"kalimatnya terpotong karena meda sudah tak terlihat lagi di hadapan orion, ia pun kembali melanjutkan jalannya

Angin dingin terasa kini Meda berada di taman belakang sekolah entah kenapa ia ingin sendiri menetralkan pikirannya ia barusan membaca pesan dari Kakaknya kanya bahwa ibu dan ayah berantem lagi

"Selalu saja begitu, meda takut kalau ibu beneran pisah sama ayah, meda hanya ingin melihat kita semua bersatu"

Dibalik pohon besar terdapat orion yang memperhatikan Meda dari jauh kemudian langkah kakinya ingin mendekat ke meda

Demi majalah sekolah dan juga nilai gw tetep naik ,gw gak beneran peduli sama meda, pikirnya

"Nih pakai"orion memberikan sapu tangannya untuk meda, meda yang sadar akan kehadiran orion ia langsung menatap orion bingung, siapa dia kenal aja enggak mengapa peduli dengannya

Hai masih terus baca cerit ini kan?
Ya kan?
Harus dong? :D
Jangan lupa berikan dukungan kalian ya