Ketika si Licik Marah.

2.8K 307 32
                                    

"Kushina, berapa hari lagi aku di hukum. "

"Tiga hari lagi tuan putri. "

"Huft ayah memang ngeselin. "Gerutunya sambil mengembungkan Pipinya.

"Ah.... Ayah ngeselin. "

Tak lama pintu  kamarnya terbuka dan pria arogan itu berjalan ke arahnya, dia baru menemuinya setelah  seminggu  tak kelihatan batang hidungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak lama pintu  kamarnya terbuka dan pria arogan itu berjalan ke arahnya, dia baru menemuinya setelah  seminggu  tak kelihatan batang hidungnya.

Naruto ngambek dia tak sudi melirik ke arah pria tua yang berstatus ayahnya itu.

"Nona bangunlah, Ayahanda datang untuk menemui Nona! "Ucap Ayame

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nona bangunlah, Ayahanda datang untuk menemui Nona! "Ucap Ayame.

"Bilang padanya Naru lagi mogok lihat wajahnya, pergi saja lagian ayahkan gak butuh Naru! "

Madara hanya terdiam sambil menahan seringainya yang sering ia perlihatkan pada putri kecilnya itu, wajahnya melembut dia berjalan ke arah Naruto kemudian  duduk di sisi ranjangnya dan Naruto masih tidak mau melihatnya sedangkan para pelayan sudah pamit undur diri.

"Kau ngambek. ''

Naruto tak menjawab dia malah tambah mengerucutkan bibirnya.

Ayahnya ini benar-benar pria peka, atau pria yang tidak punya perasaan sedikitpun.

"Memangnya kau manusia bisa ngambek. "Pancing Madara.

Naruto langsung  duduk dengan  kedutan yang terlihat dari jidatnya.

"Ayah Ngeselin. "Ujar Naruto  sambil menatap Madara dengan mata bulatnya.

"Kamu lebih ngeselin, dasar bocah.
"Ucap Madara sambil menjitak jidatnya dengan  jari telunjuknya.

"Aku bukan bocah ayah, aku sudah dewasa Tau. "Ucap Naruto  kesal.

"Kalau bukan  bocah kau tidak akan ngambek. "Ujar Madara  yang berhasil membalikan kata- kata Naruto.

Membuat gadis kecil itu terdiam sambil menahan rasa kesalnya yang tertahan.

Naruto  langsung diam, dia kemudian duduk tegak dan langsung menatap mata Madara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daughter Of the Emperor(slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang