13. baper or bakpau

199 13 0
                                    

*Jisoo*

Acara balap balapannya gak jadi, karena something
Rumah shuhua kebawa ombak zimbabwe.
Setelah acara pensi selesai shuhua,irene,tzuyu. Mereka langsung pulang

Dan kini jisoo sedang berjalan berdua bersama seorang pria yang 3 bulan akhir ini sering mengajaknya jalan.

Diner.

With?

"Jis"
"Iya kak?" jawab jisoo

Mereka kini tengah duduk di kursi menunggu film tayang
"Filmnya masih lama mau beli cemilan dulu?" tanya lay

"Boleh deh" jisoo memasukan ponselnya ke dalam tas kecilnya
"Ayo" lay berdiri lalu mengulurkan tangannya
Dengan maksud ingin menggandeng jisoo
"A ah iya" jisoo dengan malu meraih tangan lay
Lalu perlahan merasakan tangannya di genggam hangat
Mereka berjalan ke penjual pop corn dan minuman
"Hmm mau gurih atau manis?" tanya lay dengan kedua tangannya memegang pop corn berbeda rasa
"Terserah kakak aja deh hehehe" jawab jisoo yang masih memperhatikan semua yang dilakukan lay

Lay yang melihat jisoo tertawa, ikut tertawa tanpa sadar
'Ah kenapa aku ikut tertawa? Mungkin... Ah tidak tidak'
Ia menggeleng gelengkan kepalanya
"Ada apa kak?" tanya jisoo heran melihat lay yang menggelengkan kepalanya
"Ahh tidak tidak" elaknya kemudian berdiri
Setelah membayar lay menggenggam tangan jisoo dan mulai berjalan
Tidak memperdulikan jisoo yang salah tingkah
"Ahh sudah mau mulai ayo" jisoo segera berjalan dengan antusias didepan lay
'Ahh lucu sekali' batin lay sambil tersenyum tipis
.
.
.
Film sudah mulai beberapa menit yang lalu, jisoo sudah ingin teriak dan pergi dari tempat ia duduk.
Masalahnya film yang ia tonton tentang pembunuhuan jelas ia akan takut, banyak sekali adegan tusuk menusuk, jahit menjahit, pukul memukul, potong memotong, dan darahhhh dimana mana. Itulah hal yang paling jisoo takuti

Tak masalah dengan film horror ia tak takut dengan hal bodoh seperti itu
Ahh aku sangat takut

Jisoo mulai gelisah dengan keringat dingin di tangannya

'Greph'
Jisoo merasakan tangan sebelah kanannya di genggam hangat
Ia mulai menengokan kepalanya dan mata jisoo langsung bertemu dengan mata lay yang sedang tersenyum menenangkan.

"Lo boleh genggam tangan gue saat lo takut"

"Kapanpun"

Jisoo mulai salah tingkah dengan wajah yang sangat merah
Untung saja ruangan ini cukup gelap
Jadi ia tak akan malu

Saat jisoo fokus untuk melihat film
Adegan selanjutnya
'Jleb'

"Arghhhhh"

Teriak jisoo dan orang lainnya yang sedang menonton
Sebagian besar perempuan yang menjerit.

'Kenapa hangat? Wangi apa ini?'
Jisoo mulai membuka matanya dann
Ia ada didalam dekapan seseorang
"Biarin kaya gini kalau lo takut"

Jisoo merasakan puncuk kepalanya di usap dengan nyaman dan lembut, membuatmu tak rela lepas dari pelukan pria ini.

"Gue suka"
.
.
.

"Kenapa lo gak bilang kalau lo takut film genre kaya gitu?" tanya lay
Jisoo masih saja bengong dengan keringat dan wajah pucatnya
Sekali keluar dari bioskop beberapa menit yang lalu.
"Jisoo" panggil lay sesekali lagi
"A ah iya ku kira filmnya horror tapi ternyata itu pembunuhan" ucap jisoo kesal sambil memanyunkan bibirnya

Lay terkekeh melihat tingkah imut jisoo

"Ahh maaf gue gak tau"

Jisoo diam tapi masih tersenyum tulus, membuat lay tanpa sadar terpesona dengan senyum manis itu. Melangkah mendekat memegang kedua pipi jisoo lembut

LFL _JISOO (Life For Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang