Sampai

116 6 0
                                    

Pukul sebelas malam mereka sampai di kampus, suasana kantuk lelah mereka rasakan tapi tak jarang juga sebagian orang masih teriak teriak kegirangan seakan energinya sama sekali tak terkuras.

"Akhirnya sampai" ucap shuhua yang bergelayutan di tangan jisoo

"Permisi semua!" teriak komando dengan toanya membuat semua orang berkumpul membuat lingkaran.
"Acara telah selesai, untuk malam ini dipersilahkan pulang segera, tapi jika kalian tidak ingin pulang bisa menginap di mesh atau studio musik disana cukup luas."

Komando lay, matanya tak pernah luput memandang jisoo yang sama sekali tak menatapnya, malah mencuekinya dengan memainkan handphone.

"Mungkin sekian, terimakasih"
.
.

Jisoo dan irene sedang menunggu jemputan ayahnya
Berbeda dengan tzuyu dan shuhua yang mungkin sudah membuat pulau di mobil mereka masing masing.
"Ren lama bener nih bokap kita" kesal jisoo
Keduanya saling bersandar ke kepala masing masing.
"Hmm" irene hanya bergumam sambil matanya terus memejam

'Tin tin'

'Gedubrak'

"Kodok eh kodok!!" teriak irene yang kaget karna suara klakson

"Aaaaaaaa" rengek jisoo yang ternyata terjatuh diatas tanah karna ulah irene

"Hehehe maaf jis, lagian tuh ngagetin aja"

Irene senyum tanpa dosa
"Anak ayah udah lama nunggu, eh jis kenapa mukanya ditekuk gitu?"
Ucap ayah
Irene tak lain tak bukan om shoping
"Ini nih om, aku jatuh gara gara irene" adu jisoo yang langsung mendapat cubitan dari irene
"Awe awe awe" teriak jisoo
"Bhahahahahaha" tawa shindong dan irene bersamaan menertawai jisoo yang aneh.
"Udah udah yah aku pen pulang nih cape" irene berlalu menaiki mobil dan lanjut tertidur
"Jis kamu kok belum pulang?" tanya shoping
"Nunggu papah lama banget" gerutu jisoo
"Mau bareng om, ntar dianter ke rumah?" jisoo menggeleng
"Kasian papah, om kalau udah diperjalanan, jisoo nunggu aja deh, om kasian tuh si rene udah mimpiin kasur" shindong tertawa kemudian pamit untuk pulang.

Dan sekarang tinggalah jisoo duduk sendiri di kursi yang mereka tempati tadi.

'Tin tin'

Jisoo berjalan dengan malas ke dalam mobil papahnya
'Cup'
"Hay putri ayah" sapa papah donghae yang langsung diacuhkan jisoo,
Ia memilih memejamkan matanya karna mengantuk sekaligus kesal pada papahnya.
"Kok, malah tidur sayang, papah lagi ngomong nih, marah yah?" tanya donghae sambil mencubit gemas pipi putrinya.

Jisoo yang kesal karena tidurnya terganggu menatap jengkel papahnya
'Cup'
Ia mengecup bibir ayahnya dan langsung tidur kembali.
"Nah kan kalau gini papah bisa fokus nyetir" senyum donghae.

.
.
.
.

Pukul dua belas malam mereka sampai dirumah
"Dek ayo bangun udah sampai rumah loh"
Jisoo masih saja tak mau bangun
Kris yang sudah tak sabar menunggu di dalam rumah langsung keluar rumah menghampiri jisoo yang ada di dalam mobil
"Pah, mana jisoo?"
Tanya kris saat melihat ayahnya sendirian
"Tuh didalem gak bangun bangun ngantuk banget kayanya dia"

Kris langsung menggendong adiknya kedalam kamarnya, sudah lama ia merindukan adiknya.
"Kakak mom pengen liat adek duluu!!" teriak momy dara
"Kakakk!"
"Besok aja mom!, kakak mau kelonin adek dulu" teriak kris

Setelahnya kris lari meninggalkan momy nya yang marah.

.
.

Paginya jisoo terbangun
'Lah gue ada dimana? Bukannya gue tidur di mobil?' pikir jisoo
"Pagi" sapa kris yang sudah bangun, Jisoo menengokan kepalanya ke samping kirinya, dan ternyata ada kakaknya yang sedang memeluknya dengan wajah khas bangun tidur.
"Ini udah pagi kak?" tanya jisoo
"Iya dek, malem kamu susah dibangunin jadi kakak langsung bawa ke kamar, baju kamu juga udah diganti kok" ucap kris, yang membuat pipi jisoo bersemu
"KAKAKKKKK!! KENAPA DIGANTIIN!!" jisoo memukul lay dengan bantal, tanpa henti
"Aduhhh dek bukan kakak" keluh kris merasa sedikit pusing karena baru bangun tidur, sudah dipukuli
"AAAAA JISOO MARAH SAMA KAKAK!" jisoo lagi lagi memukul kris dengan membabi buta
"Aduh duh bukan kakak yang gantiin baju kamu" ucap kris sambil mengunci tangan jisoo agar tidak memukulnya lagi
"Terus siapa?" tanya jisoo dengan wajah kesalnya
"Si bibi, bi sumi" jelas kris
Jisoo tersenyum tanpa dosa, dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal setelah tangannya terbebas dari kris.
"Maaf.. Hehe" ucap jisoo sambil menggenggam tangan kakaknya yang menatap datar dirinya
"Hm" kris masih diam menatap jisoo
"Kakak maaf ih" jisoo mulai memegang kedua kulitnya, membuat kris berpikir 'seru juga jahilin adek'
"Hm" balas kris, jisoo mulai merubah posisi sambil jongkok dan meemgangi kedua kulitnya
"Kak serius maaf, ih pengen nangis, kakakkkkkkk" rengek jisoo sambil memeluk kakanya
"Iya iya, udah gak usah nangis kakak cuma bercanda" kris mengakhiri kejahilannya karena memang tidak bisa melihat adiknya menangis
"Hiks kakak mah, nyebelin hiks" ucap jisoo sambil memukuli dada kris
"Iya iya maaf, udah sana mandi" kris menggendong jisoo, dan menurunkannya di depan pintu kamar mandi
"Males" jisoo berjalan ke arah kasur kembali, tapi tangannya ditahan kris
"Mandi bareng kuy" ajak kris, jisoo mengangguk
"ayo kak!" dengan semangat
Saat mereka hendak masuk kamar mandi
"KAKAKKKK!!! ADEKKKKKK!!!, MANDI SENDIRI SENDIRI!!! KALIAN UDAH GEDE!!! MAU MOM HAPUS DARI KK!?? HAH!!" teriak momy dara di pintu kamar jisoo
Kris dan jisoo hanya tertawa renyah karena takut dengan ibunya.
.
.

.
.

.
.
.

"Adek gimana 2 minggu belajar keluarnya?" tanya momy dara
Mereka sedang duduk di ruang tv sambil memakan buah
'Aduh gua jawab apa ya? Guakan liburan bukan belajar disana'
"Itu mom seru kok belajarnya, kaya biasa gitu cuma bedanya kita outdoor belajarnya" elak jisoo, sambil sibuk mengunyah pepaya.
"mau mom ceritain tentang mom sama papah dulu gak?" tanya momy dara sambil mengupas mangga
"Mau! kok mom bisa mau si, sama papah? Kan papah genit, mesum, jorok lagi, ceritain !!" ejek jisoo pada saat papahnya turun dari tangga yang memakai baju gym nya
"Pagi mom, pagi juga adek" sapa donghae sambil nyium kening dara, dan jisoo
"Pagi papah sayang" nah gini nih momy sama papah nya bucin emang mereka
"Ihh mom ceritain" rengek jisoo sambil narikin tangan momy nya
"Sampe mana tadi? Momy lupa hehe"
Senyum dara sambil mengusap kepala donghae yang sedang tiduran dipahanya
"kok mom bisa mau si, sama papah? Kan papah genit, mesum, jorok lagi"
Tanya jisoo
"Heh! Enak aja papah ganteng tau, keren, banyak duit, mesum itu perlu, kalo papah gak mesum kamu sama kakak gak bakal ada di sini" donghae menyentil jidat anaknya, jisoo mengaduh kesakitan sedangkan dara tertawa melihat keributan antara anak dan papahnya
"Mom juga gak tau gimana mom bisa suka sama papah kamu"
"Ya jelas kan akunya ganteng sayang" potong donghae percaya diri
"Ih papah!!! Diem dulu, aku mau dengerin mom" rengek jisoo sambil membekap mulut papahnya
"Ihhhh papah jorok, jangan dijilattt, aaa mommy"
.

.
.
.
.

.

Ah maaf banget ya jarang up, bukan karena sibuk sebenernya cuma gak ada feel aja buat nulis

Tetep dukung ya lapak ini
Vote juga jangan lupa yah

Kalau kalian ada ide buat lanjutin partnya bisa dm

Ok Babay

LFL _JISOO (Life For Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang