Jalan-jalan

499 57 11
                                    

Sinar matahari pagi yang cerah meliputi prefektur Miyagi dengan lembut. Tidak lupa Hinata akan jalan-jalan bersama kageyama. Pagi-pagi sekali hinata bangun. Jam 05.00, ia sudah mandi dan sarapan, tinggal pilih pakaian. Pakaian favorit yang sering ia pakai berjejer di tempat tidur.

"Yang ini apa yang ini ya? Tapi kayaknya kalo pake yang ini gak cocok deh. Ah yang ini aja, tapi norak keliatannya." Serba salah Hinata pilih baju. Beneran kayak pengen kencan.

Tak lama kemudian ia kembalikan lagi bajunya ke dalam lemari//maunya apa bujank?!

Setelah kembalikan bajunya, ternyata ada baju yang nyelip di antara tumpukan seragam sekolah. Ternyata itu baju paling favoritnya yang ia cari-cari selama ini gak ketemu ternyata nyelip di situ toh. Karena baju favoritnya ye kan, akhirnya dia langsung pake tuh baju. Tinggal celananya belom. Halah biasanya juga pake celana pendek belel gakpapa kok. 'tapi kan ini perginya sama kageyama' pikirnya. Lha apa bedanya kageyama sama yang lain?//*author smirk* *di gampar Hinata*

Udah satu jam cuma pilih pakaian doang ya Allah. Akhirnya dia pake jelana jeans warna biru dongker biar kontras warnanya sama bajunya yang warna hijau daun.

Karena gak ada kerjaan sambil nunggu, dia baringan di kasur sambil mainin bola volinya. Rencananya pengen berangkat dari rumah jam 07.30 biar tepat waktu sampe stasiun. Eh malah ketiduran dia karena semalem gak bisa tidur mikirin jalan-jalannya besok. Bablas lah tidurnya.

Pukul 08.00

Hinata bangun langsung liat jam dindingnya.

"APA??!! TELAT DAH INI MAH GAK JADI JALAN-JALANNYA!!" Hinata teriak dari kamarnya langsung buru-buru ambil barang-barangnya yang mau di bawa di masukkan ke dalam tas selempangnya. Sudah siap semua, Hinata buru-buru pamit keluar rumah sampe malam. Karena Hinata sudah SMA ia di izinkan oleh ibunya pergi sendiri.

Setelah sampai di stasiun ia langsung telpon kageyama.

Tidak di angkat

Sudah setengah jam Hinata tunggu di stasiun. 'kayaknya beneran di tinggal deh' dengan lemas lesu Hinata duduk di kursi penunggu segera bangun dari duduknya mau pulang lagi. Tapi...























































































































































Ciee yang nungguin yang kepo



































Lagian juga gak ada yang nunggu kan. Udah lah TBC aja ya





















Tapi boong yhaaa.......

"Oi, Hinata." Panggil seseorang. Karena namanya di panggil, otomatis Hinata nengok ke arah suara yang manggil dia barusan.

"H-ha-hah??!!" Dengan bingungnya dia jadinya sampe gagap.

"Ada apa?" Tanya orang itu lagi.

"TAU GAK INI UDAH JAM BERAPA,HAH??!!! UDAH SETENGAH JAM GUE TUNGGU DI SINI, EH SEKARANG LO BARU MUNCUL YA NGAJAK RIBUT." Teriak Hinata marah-marah kesel ngajak gelud bikin kesel orang PHPin orang. Karena teriakan Hinata, pandangan semua orang tertuju padanya.

"Lho kok ngegas? Ini kan baru jam 08.00. Elu aja yang kecepatan datengnya, gblk!" Bales orang itu.

"Hah? Mata lu picek? Liat sekarang jam berapa?!" Balas Hinata sambil nunjuk jam dinding yang ada di stasiun.

"Lho kok di sini jam 08.45? Perasaan jam tangan gua jam 08.00." katanya bingung.

"Coba sini liat jam tangan lu" pinta Hinata. Kesel abisnya.

Setelah liat perbedaan jam dinding sama jam tangan orang tersebut, jam tangan orang tersebut kelambatan setengah jam gaes. "Lha ini jam tangan lo yang kelambatan! Aduh gimana sih yang ngajakin jalan jalan?! Argh akasmdjndbxakkaskjdfhjsakkajsbdjdnsnz" Hinata gak tau lagi dah mau ngomongnya gimana sama si pinter tapi bego ini. Bukan salah dianya juga sih sebenarnya salah jam tangannya, tapi kan masa jam tangan di salahin? Kan gak estetik:v

Yawudah kan ya akhirnya mereka berangkat naik kereta.

"Nee,. kageyama

You are not Alone [kagehina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang