5

55 7 13
                                    

"Mama aku pulang" Teriak Dhicca berjalan memasuki rumahnya.

"Eh Dhicca udah pulang, maafin mama ya nak gak bisa jemput kamu, tadi pas waktu mama mau jemput kamu, tiba tiba ada tamu" Ucap Mama.

"Gak papa kok ma" Jawab Dhicca sambil tersenyum.

"Trus tadi kamu pulang pake apa?" Tanya Mama.

"Dianter temen ma" Ucap Dhicca lalu berjalan menuju kamarnya.

"Eh Dhicca kok langsung ke kamar, makan dulu yuk mama udah masak" Ucap Mama.

"Dhicca mandi dulu ya Ma, gerah banget nih" Teriak Dhicca lalu menutup pintu kamarnya.

Selang beberapa menit, Dhicca sudah selesai mandi dan berganti pakaian. Saat ia sedang mengeringkan rambut, tiba tiba suara notifikasi yang berasal dari Handphone Dhicca berbunyi. Dhicca langsung membuka handphone nya.

" Onlythan? Siapa? Nanti aja deh, perut udah laper banget" Ucap Dhicca lalu meletakkan handphone nya di atas meja dan beranjak keluar dari kamar.

Dengan memakai setelan piyama Cooky ia keluar dari kamarnya. Di sisi lain, Mama sedang meletakkan piring diatas meja.

"Udah selesai ma?" Tanya Dhicca lalu duduk di meja makan.

"Udah nak, silahkan dimakan" Mama lalu duduk dan mengambil piring.

"Siapa yang ngantarin kamu tadi Ca?" Tanya Mama sambil mengambil sambal yang telah dibuatnya.

"Temen sekelas Ma, anak baru kebetulan dia duduk disebelah Dhicca" Dhicca memasukkan sendok ke dalam mulutnya.

"Cewek atau cowok?" Tanya Mama.

"Cowok" Ucap Dhicca setelah mengunyah.

"Wah akhirnya ada yang mau deketin kamu lagi setelah kejadian itu, mama seneng kalau Dhicca punya temen lagi"Ucap mama sambil tersenyum.

Dhicca kembali teringat kejadian itu. Kejadian yang membuatnya merasa bersalah. Kejadian yang membuat ia kehilangan papanya. Kejadian yang membuat ia tak memilik teman. Ia merasa takut, ia seakan berada di kegelapan. Sendirian.

"Dhicca kok menung? Lanjut dong makannya"Tanya mama.

"E-eh iya ma" Dhicca melanjutkan makan.

•••

Setelah selesai makan bersama mamanya, Dhicca mencuci piring lalu kembali ke kamar. Dhicca mengambil handphone nya. Ia sampai lupa bahwa tadi ada notifikasi. Lalu ia membuka percakapan yang berasal dari  onlythan tersebut.

Onlythan
| p
| add gue Fathan
| oi
| sok sibuk amat lo

Dhicc_
Ok |

Onlythan
| besok ada pr gak?

Dhicc_
Ada, mtk |

Onlythan
| Oh thanks

Read

Onlythan
| Anjir di read doang, babang sedih


Dhicc_
Lebay lo! |
Dah ah gue mau tidur |

Onlythan
|Cepet banget mba tidurnya
|Okedeh, Goodnight💜

Read

Apaan coba pake love love segala, batin Dhicca.

Dhicca tidak mengerti dengan pikiran Fathan. Dhicca mengabaikan Chat terakhir dari Fathan, lalu meletakkan handphone nya di atas meja dan segera tidur karena ia sudah mengantuk.

•••

Pagi ini, Dhicca berangkat lebih awal karena jadwal piket nya. Sesampainya disekolah, ia meletakkan tas nya lalu mengambil sapu untuk membersihkan kelas. Hanya 2 orang yang baru datang. Lama kelamaan, semakin banyak siswa yang datang. Hingga tak terasa Dhicca sudah selesai menyapu dan segera duduk di kursinya melepas penat.

"Heh yang piket sekarang siapa sih?! Kok ini masih belum bersih" Ucap seorang siswi.

"Eh Dhicca lo piket sekarang kan? Lo udah nyapu? Kok masih belum bersih? Lo gak pandai nyapu ya?!" Bentak seorang siswi lain bernama Rena.

Rena berjalan menuju tempat duduk Dhicca sambil memegang sebuah sapu.

"Nyapu tuh yang bener dong!" Rena memberikan sapu kepada Dhicca.

"Tapi tadi gue udah nyapu, si Roni yang bikin sampah barusan" Ucap Dhicca.

"Tugas orang yang piket itu untuk apa sih? Memastikan kelasnya bersih kan? Seharusnya lo buang dong sampahnya! Kan lo yang piket hari ini!" Teriak Rena.

"Tapi kan bukan gue aja yang piket, masih ada yang lain!" Bentak Dhicca.

"Oh lo udah berani ya sekarang?" Tantang Rena mendekati Dhicca dan menarik kerahnya.

Murid murid lain hanya menyaksikan mereka berdua.

"Eitss ada apa ini?" Tiba tiba Fathan datang.

"Wah, lo cewek kok mainnya kasar gini sih?" Tanya Fathan.

"Lo mau ngebully Dhicca? 2019 masih jaman ngebully?" Ucap Fathan.

"Em bukan gitu, tadi aku mau bersihin kerah baju nya Dhicca, ya kan Dhic?" Rena mencari alasan. Dhicca pun diam.

"Bubar lo semua! Ngapain nonton hal gak berguna gini!" Teriak Fathan. Lalu semua murid kembali ke tempat duduknya. Termasuk Rena.

Dhicca merapikan kerah baju nya, dan meletakkan sapu ke belakang pintu. Setelah itu , ia kembali ke tempat duduknya.

"Lo diapain tadi sama si Rena?"Tanya Fathan.

"Gak diapa- apain" Balas Dhicca singkat.

"Bohong lo! Lo dibully lagi?" Tanya Fathan.

"Kalau udah tau ngapain nanya! "Ucap Dhicca kesal.

"Untung gue dateng tadi, kalau nggak siapa yang nyelamatin lo? Seharusnya lo berterima kasih sama gue"Ucap Fathan bangga.

"Makasih" Ucap Dhicca.

"Lain kali kalau lo dibully, lawan aja. Jangan diem, mereka bakal makin ngehajar lo kalau lo diem" Ucap Fathan.

"Perlu gue yang ngehajar mereka?"

"Berisik banget lo!" Dhicca menenggelamkan wajahnya di atas tasnya.

"Tuh kan salah lagi gue" ucap Fathan.

#JusticeforFathan
#ApasalahFathan
#FathanjugaBersalah


~TBC




Hai! Maaf banget aku udah lama gak update:(
Ceritanya makin gaje ya?
Maaf kalau banyak typo
Aku akan berusaha lebih giat lagi!
Terimakasih sudah menunggu ceritaku
Jangan lupa Vote dan Comment
Kritik dan saran

Terimakasih💜
By : Soo








A Brand New DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang