Selamat membaca
👑👑👑
"Mau mampir gak?" Tanya Chate.
"Boleh deh,"
"Oke Yuk Masuk," ajak Chate.
Zeno dan Chate pun berjalan memasuki pekarangan rumah Chate
"Assalamualaikum, Bunda" Salam Chate ketika di depan pintu.
"Waalaikumsallam, Queen," Emily (bundanya Chate) membalas salam Chate dan membukakan pintu
"Loh kok? Cowok ini siapa, Queen? Pacar kamu ya? Kok gak kasih tau bunda sih?" Tanya Emily ketika melihat Zeno.
"Dia ini temen nya Queen, Bunda. Kan tadi pagi udah Queen kasih tau waktu bang Devan nanya" jelas Chate.
"Kenalin Tante nama saya Samuel Kanzeno, Tante bisa panggil aku Zeno" Zeno memperkenalkan dirinya dengan tersenyum.
"Oh ya, jangan panggil tante, panggil aja Bunda," ucap Emily yg dibalas anggukan oleh Zeno.
"Bunda nanya-nanya nya nanti aja ya di dalem, mending sekarang kita masuk dulu," ucap Chate ketika melihat Emily akan bicara.
"Iyadeh, yuk masuk, Zeno," ajak Bunda kepada Zeno.
"Ohh jadi cuma Zeno doang nih yang diajak masuk, Queen nggak gitu?" Queen ngambek karena Bundanya hanya mengajak Zeno
"Kamu gak diajak juga bakal masuk kok" kata Bunda benar apa adanya, toh kemarin aja dia nyelonong masuk tanpa mengetuk pintu terus teriak-teriak.
Zeno terkekeh melihat ibu dan anak di depan nya ini. Seketika tangan Zeno ditarik oleh Emily, Zeno hanya mengikuti saja dan Chate mengekori mereka dengan muka ditekuk.
"Udah dong, Chate. Mukanya jan di tekuk terus dong, jelek tau gak," bujuk Zeno dengan tersenyum manis
" Whatever!" Ucap Chate lalu pergi menaiki tangga menuju kamarnya
"Hari ini tanggal berapa sih, Zen?" tanya Emily
"Tanggal 26, Tante. Emang kenapa?"
"Pantesan "
"Pantesan?" Beo Zeno bingung
"Iya, karena hari ini emang jadwal nya Chate. Jadi wajar saja dia hari ini baperan, dan marah-marah gak jelas gitu," jelas Emily, dan Zeno hanya ber oh ria sambil menganggukkan kepalanya.
_____
Pagi
Sekolah"Terimakasih, Abang Devan," ucap Chate seraya turun dari motor Devan
"Iya sama-sama, Queen" Devan tersenyum lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Chate membuka helm."Gue langsung pergi ke kampus ya, Queen yang rajin belajar nya biar pinter" Chate hanya mengangguk, lalu setelah nya Devan pergi.
"Chate" panggil seseorang, Chate pun mencari siapa yang memanggil nya.
"Duarrr" kaget seorang yang memanggil Chate
"Ishh ,Zeno!! Ngeselin banget sih!"
Ya orang yang memanggil Chate sekaligus ngagetin Chate adalah Zeno."Siapa laki-laki tadi, Chate? Pacar lo ya?" Tanya Zeno
"Abang gue. kenapa emang? Lo cemburu ya?" Goda Chate
"Cemburu pala lu peang. Orang gue cuma nanya doang,"
"Iya deh iya, yuk kita ke kelas" ajak Chate lalu diangguki Zeno.
Ketika Chate dan Zeno berada di koridor kelas X, Chate melihat cowok yang menabraknya kemarin. Chate pun punya ide untuk membalas dendam nya, ia tersenyum miring.
"Hmm No. Lo duluan aja kekelas ya, nanti gue nyusul. Soalnya gue ada urusan bentar," ucap Chate yg diangguki Zeno.
Chate berjalan menuju cowok kemarin. Ketika dia sudah dekat dgn cowok itu langsung saja dia menjalankan rencana nya tadi.
Brukk..
Eitsss bukan Chate yang jatuh tapi cowok kemarin yang terjatuh karena ditabrak Chate dengan sengaja.
"Awss.." ringis cowok itu
" Jalan itu pake mata dong!" Kata cowok itu emosi setelah dia berdiri"Ups sorry, gue SENGAJA" ucap Chate menekankan kata 'sengaja' dan dengan Watados (Wajah Tanpa Dosa)
"Oh ya. Dimana-mana Jalan Itu Pake Kaki Bukan Pake Mata" sambung Chate dengan menekankan ucapan nya dan berlalu pergi
"Itu cewek songong benget sih, tapi bukannya itu cewek yg kemarin gue tabrak ya. Ohhh gue tau, pasti dia tadi balas dendam sama gue. Awas aja tuh cewek bakal gue balas" gumam cowok itu dengan tersenyum miring lalu pergi dari tempat nya menuju ke suatu tempat.
_______
Kelas
"Dari mana Lo Chate?" Tanya Zeno saat Chate duduk di bangku sebelah nya
"tau gak no-"
"Gak tau gue ,Chate,"
"Ish.. gue kan belum ngasih tau Lo bego. Jadi gue tadi kan lihat orang yang nabrak gue kemarin, nah gue samperin tuh orang dan langsung gue tabrak dia ehh.. jatuh deh. Terus dia bilang gini ' jalan itu pake mata dong' lah gue bingung kan, 'dimana-mana jalan itu pake kaki bukan pake mata' gue jawab gitu lah,"
"Ohhh jadi ceritanya lo balas dendam nih," ucap Zeno dan diangguki Chate.
_____
Tringggggg
Bel istirahat berbunyi Chate pun menyusun bukunya lalu memasukkan nya ke dalam tas.
"Yuk Chate ngantin," ajak Zeno.
"Kuy lah, perut gue juga laper nih" ucap Chate .
____
Chate POV
Kantin
Gue dan Zeno sekarang sudah berada di kantin dan suasananya sangat ramai. Gue dan Zeno mencari meja dan kursi yang kosong.
"No, kita duduk dimana?" Tanya gue,
Zeno hanya tersenyum lalu menjawab"Tuh mereka, yuk kita gabung sama mereka" gue hanya menurut saja.
👑👑👑Jangan lupa vote ⭐ dan Coment 💬 ya
KAMU SEDANG MEMBACA
AZCHA
Teen FictionAku ingin kembali mencoba membuka hati Tapi maaf, ternyata hati ku belum siap jatuh kembali _Azkya Chaterine Queenbie Ada yang menyakitkan tapi bukan masalalu? Ingin memiliki tapi terbatasi. _Samuel Kanzeno Jika hati mu beku, akan ku cairkan. Jika h...