4. Nasi Goreng

26 15 1
                                    

Happy reading 🎉
👑👑👑

Sekarang Chate sedang berada di balkon kamarnya, dengan menatap langit yg gelap dan diterangi oleh bulan dan para bintang-bintang.

"Gue bosen dah, ga ada yang ngajakin gue apa, masa malam Minggu gue di balkon kamar terus" Chate bicara sendiri (kasihan bat Lo Chate wkwk)

Ting.. Ting..

"Ehh ada yg chat gue nih, siapa yakk?"

08*****

P
Chate

Siapa?

Gue zeno

Ohh kirain siapa td,
Knp no?

Ngapain Lo?
Sibuk gak?

Ga ngapa-ngapain
Ga sibuk, bosen iya

Ya udh klo gt
Jalan kuy,

Kuy, gue siap-siap dulu ya

Oke dehh, see you
Read

Chate segera bergegas masuk kamarnya.
"Untung Zeno ngajak jalan, kalo ga gimana coba? Ngenes bat gue haha,"
Chate menggunakan Hoodie warna kuning, celana jeans hitam robek dan sepatu sneaker putih. Riasannya hanya bedak bayi dan lipbalm, dan rambutnya yang di gerai. Simple memang dan itulah Chate tidak mau ribet.

Tok...tok..tok

"Queen, dibawah ada Zeno," ujar Emily dibalik pintu.

"Iya, bunda bentar lagi Queen ke bawah," kata Chate setelah membuka pintu kamarnya.

"Oke deh, bunda tunggu dibawah ya," Emily pun kembali kebawah, sedangkan Chate kembali menutup pintu kamarnya.
Chate mengambil Sling bag nya dan hp, setelah nya.

Chate melihat Zeno yang tengah mengobrol dengan Emily.

"Hai, maaf lama," sapa Chate

"Gak papa kok, ada bunda juga yang nemenin," kata Zeno dengan senyumannya

"Ya udah skuyy jalan," ajak Chate

" Iya iya, bunda Zeno izin bawa Chate jalan ya," izin Zeno dan di iya kan Emily

"Iya, Zeno. Pulang nya Jan kemaleman, oke"

" Siap bunda, Zeno sama Chate pergi dulu bunda," pamit Zeno dan menyalimi Emily disusul juga dengan Chate.

"Hati hati ya, jgn ngebut ngebut,"

"Dah bunda, Queen mau malam mingguan haha,"
Chate pun langsung menarik tangan Zeno agar lebih cepat perginya.

👑👑👑

Zeno membukakan pintu mobil untuk Chate, dan mempersilahkan Chate masuk.

"No, kita mau kemana nih?" Tanya Chate saat mereka udah di dalam mobil Zeno.

"Kita makan dulu yuk, tapi dimana ya?" Tanya Zeno

"Kita makan nasi goreng pak Dadang aja kuy," ajak Chate

"Hmm oke dehh, tapi dimana Chate?"

"Itu loh yg didepan minimarket jalan anggrek," jelas Chate, Zeno pun menjalankan mobilnya

👑👑👑

"Hai, pak Dadang," sapa Chate ketika sudah sampai di tempat Pak Dadang jualan nasi goreng nya,

"Ehh Queen, tumben loh kesini sama pacarnya, biasanya kan sama Devan hehe," ujar Pak Dadang dengan kekehan nya

"Kenalin pak, ini Zeno. Sahabat nya Queen, bukan pacar nya, Queen," ujar Chate

"Iya pak, saya Zeno sahabatnya Queen," ujar Zeno seraya tersenyum

"Ohhh, kirain tadi kan pacarnya queen. Oh iya mau pesen nasi gorengnya ya?"

"Iya nih pak, nasi goreng spesial 2 ya," kata Chate

"Oke siap deh,"

Pak Dadang pun membuat pesanan Chate dengan lihainya dan semangat tentunya.

"Semangat amat tuh pak Dadang, Chate," ujar Zeno saat melihat pak Dadang membuat nasi goreng dengan semangat

"Pak Dadang emang gitu ,no. Dia selalu semangat kalo buat nasi goreng nya. Kalo kata dia tuh ' masak itu harus semangat dan senang, agar hasilnya juga bikin senang," jelas Chate, Zeno hanya ber oh ria sambil menganggukkan kepalanya.

"Hmm Chate, habis ini kita kemana ya?" Tanya Zeno

"Ya ga tau lah, kan Lo yang ngajak tadi, gue mah ikut aja,"

"Iya ya, ya udah deh kita ke pasar malam aja, mau kan?"

"Ya mau lah, udah lama juga gue ga ke pasar malam,"

10 menit kemudian nasi goreng mereka udah siap  diatas meja.

"Di coba no, pasti enak," kata Chate. Zeno pun menyuapkan sesendok nasi goreng nya dan ternyata rasanya..

"Omaygatttt Chate enaknya ples ples," kata Zeno terkagum-kagum dengan rasanya

"Iya kan, gak nyesel kan Lo," Zeno hanya mengangguk dan melanjutkan makannya dengan lahapnya. Chate yang melihatnya geleng-geleng kepala.

👑👑👑

Setelah makan mereka pun kembali ke mobil Zeno. Zeno menjalankan mobilnya menuju ke pasar malam.

"No, nanti kita naik kora-kora ya" ujar Chate

"Emang Lo berani Chate?"

"Lo ngeremehin gue, salah besar Lo bilang gue kagak berani, orang gue aja kagak pernah naik kora-kora, haha"

"Ehh si lampir, kirain Lo udah pernah naik, belom naik aja belagu, kalo nangis awas Lo ya,"

"Gue ga bakal nangis,"

"Oke, kita lihat nanti"

'berani ga ya gue, kalo gue ga berani malu dong nanti sama Zeno,' batin Chate

Setelah itu keadaan di mobil hening gak ada yang mau bicara, Zeno fokus menyetir sedangkan Chate melihat arah jendela.

👑👑👑

JANGAN LUPA VOTE & COMENT

Follow Ig : @Dndlla_ftrrrrr

Sampai bertemu di next chapter yaa haha :v

AZCHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang