5. Pasar malam

39 13 0
                                    

Happy reading 🥳
👑👑👑

Chate dan Zeno sekarang sudah berada di pasar malam. Mereka berdua berjalan beriringan menuju wahana permainan lebih tepatnya kora-kora.

 Mereka berdua berjalan beriringan menuju wahana permainan lebih tepatnya kora-kora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chate sebelum gue beli tiket nya, kita buat tantangan, berani gak Lo?"

"Oke siapa takut, tapi apa tantangan nya nih?"

"Jadi gini, siapa yang paling histeris dan takut nanti, dia kalah, dan yang kalah harus nurutin kemauan yang menang gimana?"

"Hmm.. menarik tuhh. Tapi batas permintaan nya tiga aja ya?"

"Oke Deal."

Zeno pergi membeli tiketnya, sedangkan Chate menunggu di bangku yang disediakan didekat wahana kora-kora.

"Udah nih,Chate gue beli tiket nya, kuy kita naik," ajak Zeno sambil menarik tangan Chate menuju wahana kora-kora.

"Kita duduk dimana nih, No?" Tanya Chate

"Kita duduk di ujung aja gimana, Chate? Kek nya lebih seru." Chate hanya mengangguk, lalu mereka duduk di bangku yang kosong ujung.

"Tapi, Chate. Lo gak punya riwayat jantung 'kan? Takut nya nanti Lo jantung lagi gara-gara nih kora-kora, 'kan barabe,"

"Ya nggak lah no, ya kali gue jantungan,"

"Bagus deh kalo nggak, oh iya, jan lupa tarik nafas dulu terus keluarin pelan-pelan sebelum nih kora-kora berayun," Chate melakukan apa yang Zeno suruh.

"Chate, Lo beneran nih? Kalo Lo takut mending kita turun aja, ya? Mumpung belum mulai," tanya Zeno.

"Iya, no gue beneran," kata Chate meyakinkan Zeno, padahal Chate sebenarnya udah mulai cemas, pikiran nya entah kemana-mana.

'kalo misalnya gue jatoh gimana? Kalo gue terlempar tuh jauh gimana, kalo nih kora-kora nya copot gimana, huaaa.. Queen takut bunda, biar gue ga jatuh, gue harus pegangan sama Zeno erat-erat,' batin Chate

Kora-kora nya sudah mulai berayun dari pelan dan rendah hingga cepat dan tinggi. Chate sudah berpegangan pada lengan Zeno, Chate menahan teriakan histeris nya, karna dia gak mau kalah dari tantangan Zeno. Zeno tersenyum saat Chate memeluk lengan nya dengan erat.

"Huaa.. Zeno, gue mau turun. Gue takut, no" kata Chate dengan teriakan histeris nya, Chate sudah tidak perduli kalo dia kalah tantangan Zeno. Karena Chate sudah takut karena kora-kora nya berayun tinggi, apa lagi dia dan Zeno duduk di ujung.

"Zeno, gue udah gak tahan lagi, gue udah pusing ini. No, suruh nih kora-kora nya berhenti,"

"Bentar lagi nih kora-kora nya berhenti Chate, gak usah takut 'kan lo udah meluk erat tangan gue,"

AZCHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang