🍃🍃60 Minutes🍃🍃
Setelah sekian lama ku menunggu, akhirnya penantian panjang ku terbalaskan dengan sesuatu yang begitu indah. Yaitu hadirnya dirimu lagi dalam kehidupanku.
🍃🍃60 Minutes🍃🍃
Detik demi detik terus berlalu hari demi hari terus berganti bahkan bulan demi bulan telah terlewati, hingga sampailah pada hari yang sangat Laila tunggu-tunggu yaitu hari terakhir sekolah dan tentunya setelah itu akan ada libur sekolah yang amat panjang menurutnya."Laila," suara seorang laki-laki menyapa Laila yang tengah terlihat asik melukis di kelas seni,
"Andre" jawab Laila sambil tersenyum saat melihat seseorang yang baru saja menyapanya.
"Hai, kamu lagi lukis apa?" Tanya Ander dengan terus mengamati lukisan yang tengah Laila buat. Lukisan seorang laki-laki lah yang Andre lihat, seorang laki-laki dengan senyum yang mengembang dan mata yang terlihat seperti bulan sabit
"Itu siapa?" tanya Andre penasaran."Dia... Adalah orang yang begitu spesial untukku," jawab Laila dengan terus tersenyum sambil menatap lukisan Mark yang sedang ia buat.
"Oh.." jawab Ander lirih,
Andre terlihat ragu namun tak lama ia mulai berjongkok di samping Laila dan mulai menggenggam tangan halus Laila.
"Laila, sebelumnya aku mau minta maaf kalo misalnya aku terkesan lancang sama kamu, tapi... Aku ga bisa lama-lama kaya gini terus. Laila... Aku suka sama kamu," Andre menunduk dan menunggu jawaban Laila, namun Laila tak menjawab samasekali sehingga Andre pun mendongkak dan melihat bahwa Laila sedang tersenyum ke arahnya.
"Aku juga menyukaimu. Menyukaimu sebagai seorang sahabat yang begitu baik pada ku, dan aku sangat nyaman akan hal itu," jawab Laila dengan terus tersenyum, sedangkan Andre terlihat begitu kecewa dengan jawaban yang baru saja ia dapatkan
"Begitu, ya.... Gapapa yang penting kamu nyaman sama aku, itu udah cukup. Aku mohon sama kamu jangan jauhi aku karena pernyataan ku tadi," jawab Andre berusaha terlihat tegar dan ikhlas
"Mana mungkin aku menjauhi sahabat ku sendiri. Tapi... Kamu harus tau bahwa ada seseorang di luar sana yang lebih menyayangi mu daripada aku atau pun yang lain," jawab Laila mencoba memberi kode kepada Andre
"Maksudmu?" Andre terlihat begitu bingung namun Laila tak menghiraukannya dan hanya berlalu pergi menuju kelasnya.
🍃🍃60 Minutes 🍃🍃
Laila tiba di dalam kamarnya setelah berjalan cukup lama saat pulang sekolah tadi, Dimas tak lagi menjemputnya setelah Dimas memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di perguruan tinggi di kota. Dan hari ini adalah hari yang cukup membahagiakan bagi Laila, hari di mana sekolah resmi mengumumkan libur panjang dan pulangnya Dimas ke rumah.
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan pintu terus mengisi pendengaran Laila tapi karena bosan Laila pun mendiamkannya dan terus fokus akan lukisan yang saat ini sedang ia tata.
Tok... Tok... Tok...
Lagi dan lagi seseorang di luar sana mengetuk pintunya dan kali ini ketukan itu terasa seperti gedoran pintu atau bisa jadi orang tersebut mencoba untuk mendobrak pintunya, karna kesal Laila pun dengan berat hati menghentikan kegiatannya dan langsung membuka pintu dengan sedikit kasar.
"Tada" Dimas, ia lah sang tersangka utama dari rasa kesal yang saat ini Laila rasakan dan dengan polosnya Dimas hanya terkekeh kecil melihat ekspresi kesal adik kesayangannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/191707947-288-k530450.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
60 Minutes [End]
Roman pour Adolescents[REVISI] Ku tahu hidup itu hanya sekali, ku tahu bahwa hidup tak akan selalu sesuai dengan harapan. Tapi ku mohon, hanya untuk kali ini, aku ingin kembali bertemu dan bersama dengannya. Aku berjanji tidak akan melepaskannya lagi, jadi ku mohon Kemba...