Untuk Ara Dari Bara

Cyara dwi kaniia

25 Juni 2019

JAKARTA

Ara menghentikan langkahnya di depan cermin. Di sudut kamar-nya itu, ara kini tengah menyisir rambutnya yang masih sedikit basah. Ara tersenyum menatap bayangan diri nya sendiri yang kini sudah menginjak umur 21 tahun. Dan kini, bagian rambut depannya sengaja ia sisir di buat poni datar. Setelah selesai membuat bagian rambut depannya berponi datar, ia kembali terlihat tersenyum menampilkan kedua lesung pipiya. Mata indah berwarna coklat madunya itu kini menatap lembut wajah indah yang terpantul dari cermin miliknya.

Ara kini berjalan menuju nakas yang berada di samping kasur miliknya. Lalu ia menyalakan radio berukuran kecil yang berada tepat di atas nakas miliknya. Ara memutar mutar tombol channel yang ada di radio itu. Lalu setelah menemukan channel kesukaannya, ara kini berjalan keluar kamar menuju dapur sejenak untuk membuat teh manis hangat. Pikirnya, adalah suatu kehangatan di sela sela kedinginan setelah ia selesai mandi malam seusai pulang dari pekerjaan yang melelahkan-nya hari ini.

Sejenak, setelah hendak kembali kedalam kamar, seraya membawa secangkir teh manis yang hangat. Ara di buat kaget oleh suara seseorang dari radio yang ia nyalakan tadi. Lalu Ara berjalan mendekati radio itu, mencoba meyakinkan telinganya. Apa benar yang ia dengar barusan adalah suara seseorang yang pernah ia kenal waktu dulu ?

Penyiar radio :

Oke selamat malam teman teman sekalian. Kembali lagi di channel kesayangan kalian Radio Asyik F.M.

Malam ini saya tidak sendirian ya... saya di temani oleh seorang penyair yang tengah menjadi trending topic di kalangan ABG ABG ababil Indonesia.
Dia adalah Bara Firmansyah.....

Hallo mas dion, hallo teman teman sekalian..
Perkenalkan saya bara firmanysah..

Nnah itu dia.. Bara firmansyah , seorang penyair yang terkenal dengan kenyentrikkannya tentang membuat syair percintaan hehe.

Oke teman teman. Kita akan sedikit mengobrol dengan beliau dan- mungkin jika beliau bersedia, kita akan meminta tips tips untuk belajar menjadi sorang penyair.

Nnah jadi mas bara, apa yang harus kita pelajari untuk bisa menjadi seorang penyair ? Dan- yaaa langkah awalnya mesti bagaimana gitu ?

Ohehe , kalo saya sih- awalnya emang pribadi saya yang suka mendramatisir keadaan di sekitar mas dion, dan-yaaa saya suka menjadi pendengar cerita orang lain.

Wah begitu ya mas bara haha. Kalo pengalaman pribadi juga ngaruh gak , kira kira mas ?

Emmm. Iya sih mas dion. Karya saya juga lebih banyak ke pengalaman pribadi juga..

Oh gitu ya mas bara. Jadi kalo lebih ke pengalaman pribadi mas bara, berarti mas bara pernah mengalami emmm- sakit hati yang yang paling hati-hati ya mas ? Hahaha

Ya- begitulah mas hahaha.

Ohahaha. Dan emm- kalo yang suka ada nama "cyara cyara" itu- apa memang betul orang nya ada mas bara ?

Oh ada mas. Justru dia menjadi alasan kenapa saya sekarang menyinggahi radio mas dion.

Lho memangnya kenapa mas bara ?

Beliau tinggal beberapa blok dari studio ini mas. Dan ya- tujuan saya kesini ingin bertanya kepada beliau, dan ya- semoga saja beliau saat ini mendengarkan saya.

Wah menarik nih menarik hehe. Kalo gitu lanjutkan saja mas bara. Apa yang ingin di sampaikan mas bara kepada beliau itu ?.

Hehe oke mas dion, terimakasih sebelumnya.
Nama nya cyara dwi kaniia. Saya menyebutkan nama lengkapnya ya- barangkali beliau tidak mendengarkan tapi semoga saja ada yang mengenal beliau dan memberitahukannya kepada beliau.

Oke saya mulai..

Hey ra. Apa kabar ?.
Ini Bara. Bara firmansyah yang 4 tahun lalu pernah di hukum berdiri di luar kelas gara gara telat sekolah bareng ara.
Ini Bara. Bara yang- 4 tahun lalu pernah pulang bareng naik bus sama ara.
Ini Bara. Bara yang dulu suka malu malu pas lagi ngobrol sama ara.

***

Ara tersenyum lembut seraya memainkan kacamata yang ada di samping radio milik-nya. Ia masih betah lembut mendengar suara dari laki laki yang baru saja menyebutkan namanya di radio. Kepala ara kini menempel lembut di atas nakas, mata bulat berwarna coklat madu-nya sengaja ia pejamkan.

Hp ara terdengar berbunyi berkali kali. Namun- ara sama sekali tidak ingin mengubrisnya. Ia memilih mengabaikan nada dering handphonye yang tertera ada 11 kali panggilan suara dan 5 pesan baru whatsapp.

Ara sungguh tak menyangka. Di malam tepat ia merindukan seseorang dari masa lalu-nya, Justru orang itu tengah berbicara kepada ara melewati sebuah radio.