Setelah kejadian di gerbang sekolah aku tak pernah memikirkanmu, tak pernah selintas pun aku ingin mengetahui hal tentangmu. Namun semenjak peristiwa itu terjadi, sedetik pun hal tentang kamu tak pernah luput dari pikiranku.
Saat itu aku sedang sibuk memperhatikan guru yang sedang menerangkan materi yang cukup sulit untuk aku pahami, lalu tiba tiba kau datang dan mengetuk pintu kelas dan menyalami tangan guru tersebut. Seluruh teman temanku memusatkan perhatiannya padamu. Tak ku sangka ternyata kau cukup terkenal di kalangan teman temanku, yah terlihat jelas dari cara mereka memandangmu.
Setelah selesai kau berbicara dengan guru tersebut, betapa terkejutnya aku saat kau melihatku dan melempar senyum terbaikmu. Ini kali kedua senyum itu kau lemparkan kepadaku. Aku diam mematung karena kini aku yang menjadi pusat perhatian seluruh orang yang ada di kelas itu. Andai kau tahu senyum itu membuatku candu.
Dan harus aku tuliskan pada bagian ini, mulai saat itu kau menjadi sebuah alasan untukku. Pertemuan kedua yang tak pernah aku kira sebelumnya. Ini awal dimana perasaan itu mulai tumbuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Semesta
Storie d'amoreTerimakasih untuk semesta yang tak pernah lelah mendengar suara hati manusia. Dan aku yang selalu diam namun selalu menceritakan perihalmu kepada semesta.