Semua topeng dan gambar creepypasta itu salah!Wajah Jeff yang sesungguhnya berkali-kali lipat lebih mengerikan ketimbang yang dapat dibayangkan orang.
“Hai Sayang,”bisik Jeff dengan suara berat yang dapat meruntuhkan nyali siapun yang mendengarnya.hanya kejahatan murni yang terdengar dalam suaranya,tanpa ternoda sedikitpun kebaikan.
“Aku ingat kau.kita bertemu di malam Halloween bertahun-tahun lalu.kau suka wajahmu sekarang?aku membuatmu lebih cantik,bukan?”
“Keparat! Kau takkan lolos kali ini!”Jane menerjangkan pisau yang dipegangnya ke tubuh Jeff.mereka berdua bergulat,melupakan kehadiran ketiga mangsa mereka.
“Cepat!Mereka sedang sibuk.kalian harus segera pergi dari sini!”Liu menunjuk ke pintu keluar yang terbuka.
“Kenapa kau tak ikut dengan kami?” pinta Jenna.
“Tidak bisa!aku harus menghentikan ini semua,aku tak bisa membiarkan ada orang lain yang mati karena perbuatan Jeff.sekarang atau tidak sama sekali!”
“Kau takkan bisa menghadapi mereka!”seru Theo,“Kau akan mati!”
“Tidakkah kalian mengerti?siapapun di antara mereka berdua yang menang tidaklah masalah. Kejahatan tetap akan menang! Aku takkan membiarkan hal itu terjadi! Sekarang, cepat kalian pergi! Pergi!”Theo segera menggandeng Jenna dan menariknya ke arah pintu keluar.a
“Tidak,Theo!”Jenna meronta,“Kita tak bisa meninggalkannya!dia tadi sudah menyelamatkan nyawamu!”
“Ikutlah denganku,aku punya rencana!”Theo menatap Jenna dengan mata penuh keyakinan,Jenna hanya bisa mempercayainya saat ini.Liu lega melihat kedua remaja itu kini telah meninggalkan dengan selamat. Kini ia menatap kedua sosok pembunuh berantai yang sedang bertempur itu.Jeff memang kuat,namun Jane lebih lihai.siapapun yang menang sama saja,pikir Liu. Tetap saja akan ada banyak orang terbunuh jika salah satu dari mereka masih hidup.
Namun Liu bingung,siapa yang akan dia bantu?apa ia akan di pihak Jane? Mereka toh punya misi yang sama untuk menghentikan Jeff atau dia berada di pihak Jeff?ia tetap adalah saudaranya,ia tak bisa membiarkan Jane membunuhnya.
Liu sedang menghadapi dilema sekarang.namun ia tahu,ia harus berbuat sesuatu
“Pistol itu”pikiran itu segera terlintas di benak Liu.ia melihat ke arah dimana pistol itu terakhir terjatuh. “Ya,di sana!Aku melihatnya!”
Liu segera mengambil pistol itu dan mengacungkannya ke arah mereka. Tak seorang pun di antara mereka berdua yang menyadarinya.
“Siapa yang akan aku tembak?” Liu membidik Jane,namun ia merasa tak yakin.Jeff lebih berbahaya,maka ia mengarahkan moncongnya ke arah Jeff.
“Siapa? Siapa yang akan aku tembak?”Liu memejamkan matanya sejenak.akhirnya ia memutuskan.ya,ia sudah memutuskan.aIa pun membuka mata dan menembakkan pistolnya.
“DOR!!!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Horor
Horrordisini ada cerita tentang psikopat,misteri hantu, cinta,legenda legenda misteri,riddle hantu dan creepy pasta.dari berbagai sumber cerita,nanti insya Allah ceritanya ada yang kubikin sendiri.yang mau nyumbang cerita horor boleh kok,silahkan!mau horo...