"Untuk apa kau berada di sini!"
"Hei, gaya bicaramu sungguh ketus! Aku ini adalah kakak kelasmu kalau aku ingatkan!" Taehyung mendelik kesal pada Jungkook.
Memang wajahnya ini benar-benar manis tapi tidak kelakuannya.Jungkook menghembuskan napas panjang, mencoba memperbaiki gaya bicaranya yang tidak sopan pada kakak kelas di depannya.
Kini mereka berdua telah duduk bersama disebuah bangku kosong yang menghadap air mancur indah yang dihiasi lampu warna warni yang kerlap kerlip.
"Maafkan aku Taehyung." Jungkook berujar sangat pelan, bahkan terdengar seperti gumaman.
Taehyung mengacak surai Jungkook gemas, melihat kelakuan Jungkook yang seperti ini adalah bagian kesukaannya, penurut.
Tiba-tiba Taehyung membuka hoodie hitam kesayangannya itu, membawa raut muka bingung pada wajah si muda.
'Hei hei apa yang akan dia lakukan, apakah setelah ini kakak kelasnya akan beneran cosplay menjadi orang gila di taman kota ini?'
"Pakailah ini, bajumu tipis sekali aku takut kau sakit karena kedinginan." Taehyung memberikan hoodie nya itu pada Jungkook.
Jungkook, membeku bingung, mengapa tiba-tiba Taehyung bersikap seperti ini, Jungkook jadi merasa tidak enak sekarang.
"Tidak perlu Tae, bajuku hangat kok!" Jungkook menolak pemberian Taehyung dengan memberikan penjelasan bahwa bajunya hangat.
"Ck, kau ini kenapa batu sekali sih, apakah kau tak lihat pakaianmu, hanya kemeja tipis? Kau itu ingin mengundang orang jahat untuk menggagahi mu? Cepat pakai!"ujar Taehyung memaksa, tatapan matanya benar-benar tajam sehingga lawan bicara itu pun tak dapat menolak.
Mau tak mau tapi harus mau, Jungkook memakai hoodie hitam milik Taehyung, memang benar sebenarnya ia daritadi menahan dinginnya taman kota malam ini.
Beruntung Taehyung ini peka dan meminjamkan hoodienya itu untuknya. Tapi ia juga tak tega, apakah Taehyung akan kedinginan jika hoodienya ia lepas dan diberikan pada Jungkook.
"Aku tak kedinginan, mukamu tak usah seperti tak tega begitu." Seolah dapat menjawab tatapan tak taga Jungkook.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jadi.. Bundamu juga menyuruh kau kemari dan menggantikan Bundamu untuk memberikan paper bag ini?" dibalas anggukan Jungkook beberapa kali."Apakah mereka bersengkokol?" tanya Taehyung bingung. Sepertinya pertemuan antara Taehyung dan Jungkook sudah direncanakan oleh kedua orang tua mereka.
"Aku tak tahu, aku hanya menyetujui suruhan Bunda untuk menemui temannya itu, lagian aku dirumah sendiri juga gabut jadi aku antar saja." Jungkook memberikan penjelasan.
Akhirnya meraka berdua pun memutuskan untuk membuka dari masing-masing paper bag itu.
Hanya berisi sebuah pakaian, dan...
Sebuah kertas?
To: kookie💌.Hai kookie, mungkin jika kau telah membaca surat ini, aku harap kau sudah bertemu dengan anak teman bunda, Taehyung namanya. Dia anak yang baik, tampan, mapan -ah bunda jadi ingin menikah lagi jika tidak ingat ayahmu hahaha.
Kookie ya.. Di dalam paper bag ini ada sebuah pakaian, pakaian yang aku sengaja pilihkan untuk kau pakai, malam ini cobalah untuk berkencan denganya..
Kkkekekkeke~
#salambundaayucantik
-o0o-
"Gila!" Jungkook mendegus kesal setelah membaca surat di dalam paper bagnya.
Taehyung tersenyum melihat kelakuan si manis yang sedikit merajuk, dengan gelapnya malam ia melanjukan mobilnya menembuskan dinginnya malam.
Kini ia dan kakak kelasnya, Taehyung sedang berada di dalam mobil dengan heningnya malam.
Tujuan meraka saat ini adalah sungai han. Setelah membaca masing masing surat yang ada di dalam paper bag itu mereka berdua memutuskan untuk berbincang di sungai han.
Entahlah tujuan mereka untuk mengobrol apa? Mungkin seperti... Pendekatan? Iya semacam itu lah.
-o0o-
"Taehyung apa kau pernah kesini?" Ujar Jungkook mencoba untuk sedikit membuka dirinya agar lebih dekat dengan Taehyung.Taehyung menggeser sedikit tempat duduknya agar lebih dekat dengan Jungkook.
Jungkook merasa kini hatinya sedang berdebar, merasakan ada banyak ribuan kupu-kupu yang menggelitik perutnya menimbulkan afeksi tersenyum malu.
"Iya, aku pernah sekali kesini bersama keluargaku, kami menikmati indahnya sungai ini saat akhir tahun bersama meriahnya penyambutan tahun baru, banyak sekali petasan yang diluncurkan!"Jawab Taehyung semangat.
Jungkook sedikit terkekeh, ternyata selama ini kakak kelas yang ia anggap orang gila itu sedikit asik.
Tiba-tiba Taehyung membalikkan tubuhnya menghadap tubuh Jungkook, menatap wajah cantik Jungkook di gelapnya malam.
'Sial mengapa Taehyung begitu tampan malam ini? Apa dia sengaja!!'
"Koo.." Taehyung memanggil nama Jungkook dengan suara beratnya, memebuat diri Jungkook meremang dan menghadap pada Taehyung.
"Aku tahu mungkin ini terlalu cepat bagi kita, tapi..Aku sudah memperhatikanmu.. Dan akhirnya aku telah memutuskan untuk memberitahumu.. Aku tertarik denganmu.." Taehyung memberikan jeda pada ucapannya kemudian melanjutkannya,
"Jungkook maukah kau mencoba untuk menjalin hubungan denganku?"
- ʚ♡ɞ -
Tbc
Terima kasih yang sudah menyempatkan waktu untuk membaca, jangan lupa untuk memberikan feedback sebagai bentuk apresiasi kalian terhadap saya💜.
[🌒]
💌-:ғᴀɴɪ
KAMU SEDANG MEMBACA
Nolep; [Taekook]
Fanfiction[END] Kim Taehyung, manusia dengan definisi sempurna, siapa yang tidak tergila-gila padanya? Kesempurnaannya yang membuat orang-orang minder untuk berteman dengannya. Semuanya berubah sejak pertemuan pertamanya dengan adik kelasnya, Jeon Jungkook...