Diperlukan kebijakan pembaca untuk membaca bagian ini, karena terdapat adegan ninuninu🔞, yang masih di bawah umur jangan nakal ya😡
.
."TAEGGUK! JANGAN LARI-LARI SAYANG!"
Jungkook berlari dengan celemek di dadanya, mengejar anak kecil berumur 3 tahun yang asik berlari-lari di dalam rumahnya. Pergi menuju sebuah ruang kerja.
Anak kecil itu berusaha mendorong pintu ruangan kerja yang terbuka setengah itu. Melihatkan seorang ayah yang begitu serius menatap berkas-berkas.
"Daddy! ~ ughnh..ughng.." Anak kecil tersebut datang menghampiri sang ayah dan menarik kakinya, melakukan isyarat minta digendong. Membuat sang ayah terkekeh gemas atas kelakuannya.
"Jagoan Daddy ingin apa hm?" tanya sang Ayah lembut, sambil mengelus surai anaknya.
"Taegguk mau adwik Daddy! Maw adwik!" Taegguk menjambak rambut Taehyung keras, meminta keinginannya untuk dikabulkan sekarang juga.
"Taegguk sayang, rupanya kau disini! Ayo kita pergi ya, Taegguk engga boleh ganggu Daddy, okei?" Jungkook yang berlari mengejar anaknya yang aktif itu berakhir pada ruangan kerja sang suami.
"Twidak maw Mommy! Atu maw cama Daddy! Daddy maw bwatkan atu adwik!" Suara lucu Taegguk membuat Taehyung menggigit pipinya sendiri, gemas.
"Ya sayang nanti ya, Daddy buatkan." Ujar Taehyung sambil terus menggendong anaknya yang tak mau lepas darinya.
"Taegguk sini yuk sama Mommy, liat tuh Daddy sedang bekerja.. Taegguk good boy kan?" Taegguk menganggukkan kepalanya. Tanda setuju jika dia adalah anak baik.
"Kalau Taegguk good boy, maka Taegguk tak akan menganggu Daddy, Ayok kita lanjut memasaknya okei?" Jungkook memberikan penjelasan pada Taegguk dengan lembut.
Taegguk adalah anak kandung dari Taehyung dan Jungkook, anak yang benar-benar super aktif. Taegguk itu anak yang cerdas bahkan pelajaran anak sd pun dia sudah mengerti.
Memang sperma Taehyung itu tidak main main hasilnya, berkualitas.
Taegguk menggeleng,mengeratkan pelukannya pada leher Taehyung.
"Ndak maw, Taegguk maw cama Daddy!"
Taehyung tersenyum gemas, anaknya satu ini memang dekat sekali dengan Taehyung."Tak apa sayang, aku akan bekerja sambil menggendong jagoanku." Ujar Taehyung lembut mencium lembut bibir Jungkook.
"Tapi nanti Daddy akan kesulitan, biar aku saja yang menjaga Taegguk."
"Ck, Tak apa sayang kau istirahatlah aku akan menjaganya sampai tidur okei?" Jungkook mengangguk pasrah. Taehyung itu benar-benar tipe suami idaman. Walaupun dirinya sedang sibuk dengan urusan pekerjaannya, tapi soal Jungkook dan Taegguk akan tetap menjadi prioritas utamanya.
Jungkook pun kembali ke ruang tengah, melepas celemeknya dan mendudukkan bongkongnya pada sofa empuk di rumahnya. Setelah beberapa hari menikah Taehyung dan Jungkook memang membeli sebuah rumah sesuai apa yang telah direncanakan sebelumnya.
📞Jimin is calling now..
"Yak! JUNGKOOK! Bagaimana kabarmu dan keluargamu sekarang? Sudah lama eoh kau tak menghubungiku, apakah kau melupakanku?" Baru saja mengakat telponnya itu Jungkook habis-habisan diteriaki.
"Jimin suara cemprengmu itu tak berubah ya! Kabarku dan keluargaku baik, Taegguk sangat aktif aku sampai kewalahan mengurusnya haha. Aku bukannya tak mau menghubungimu, kau tahu aku sangat sibuk di rumah menjaga Taehyung dan anakku. Bagaimana dengan kabarmu sendiri Jim, apakah Yoonji anak yang sangat aktif? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Nolep; [Taekook]
Fanfiction[END] Kim Taehyung, manusia dengan definisi sempurna, siapa yang tidak tergila-gila padanya? Kesempurnaannya yang membuat orang-orang minder untuk berteman dengannya. Semuanya berubah sejak pertemuan pertamanya dengan adik kelasnya, Jeon Jungkook...