SEJENAK LUPAKAN

4.3K 210 25
                                    

Ily berjalan menuju parkiran bersama Sean juga Tae, pandangan nya terlihat kosong, bahkan ia tak menghiraukan semua orang termasuk kedua laki-laki yang kini berada di sampingnya.

Mereka telah sampai di parkiran kampus, ternyata Tae pun membawa motor sport nya.

"Gimana kalau kita ke mall aja?" Ajak Tae dengan riang berharap dapat merubah mood Ily, namun ternyata itu belum berhasil.

Sean langsung menangkup kedua pipi Ily untuk menghadap ke arahnya.

"Hey... are you okey?"

"No, i'm not!" Ucap Ily dengan nada sedih nya, mata yang berkaca-kaca membuatnya menjadi semakin menggemaskan.

Tae yang melihat itu ingin sekali mencubit nya, namun ia berfikir kembali karena ini waktu yang tidak tepat.

"Sayang, ingat pesan kakak sebelumnya?" Ucap Sean dengan penuh kelembutan.

"Adek, kakak gak tau apa yang di lakukan Kean sampe dia lupa hubungi kamu. Tapi, apapun alasan Kean, kakak harap kamu jangan pernah sedih okey, kamu gak sendiri sayang, ada Kakak, abang, di tambah Tae yang selalu ada di samping kamu."

"Ingat? Kita saudara, kita tak akan pernah terpisah, kakak sama abang akan selalu ada di samping Ily, kalau Kean pergi? Kamu harus tegar sayang."

Ily mengingatnya! SANGAT!

Ily menganggukkan kepalanya dengan cepat dan air mata yang sedari tadi ia tahan pun mulai mengalir membadahi pipi chubby nya.

"Hiks hiks... ini sakit Kak... sakit sekali." Sean langsung merengkuh Ily dalam pelukannya, ia tak tega melihat adiknya menangis seperti ini.

"Hiks hiks ... Kakak... il– Ily ... aakkhhh... Ily gak kuat kak...." Jerit tertahan Ily dalam pelukan Sean seraya meremas baju bagian dadanya.

Hatinya terasa sesak menerima kenyataan ini. Orang yang selalu ia beri kesetiaan, kini malah menganggapnya seorang adik.

Ily sangat mencintai Kean karena dia adalah orang pertama yang memberitahunya apa itu cinta pada lawan jenis.

〰〰〰〰〰

Diperjalanan, Sean membawa motornya dengan kecepatan di atas rata-rata agar cepat sampai tujuan karena ia yakin hujan akan turun.

Dan, hujan pun turun ... Ily, Sean dan juga Tae terus membelah jalanan kota London. Mereka akan sampai walau dengan baju yang basah mereka tak peduli, mereka bisa membeli baju baru sebagai gantinya.

"Teriak sayang... teriakkan semua yang bikin hati kamu sesak." Ucap Sean berteriak agar suaranya terdengar oleh Ily.

"Jangan sampai kamu pendam kesakitan kamu seorang diri, ada kakak, dan yang lainnya yang akan selalu support kamu."

"Sekarang... keluarkan semua kesakitan yang ada di hati kamu!"

Tak ada balasan dari Ily namun....

"KEAAANNNN.... KAMU JAHATTTT!"

"KAMU SELINGKUH!!!!"

"KAMU PENGHIANAT!!!!"

"KURANG AJAR!"

"AAAKHHHH... ILY SAKIT HATI!"

"POKOKNYA HIDUNG KEAN HARUS DI PAKEIN INHILER SELAMA SEMINGGU! BIAR LUBANG HIDUNGNYA MAKIN BESAR... BIAR GAK ADA YANG SUKA LAGI SAMA KEAANNNNN!!!!"

Ucapan terakhir Ily membuat Sean tertawa terbahak-bahak begitu pun Tae yang berada tepat di belakang mereka.

Mereka telah sampai dengan tampilan yang sangat mengenaskan. Baju basah, rambut basah, dan akhirnya mereka segera masuk untuk mencari pakaian ganti mereka.

Mereka memasuki sebuah toko dan memilihnya dengan cepat. Setelah selesai dengan penampilannya, mereka kini berkeliling mencari makan terlebih dahulu.

Ily kini telah kembali ceria. Ia juga mulai bersikap manja kembali, Sean bersyukur melihat adiknya kembali tersenyum, namun ia tak akan melupakan apa yang dilakukan Kean terhadap adiknya.

Setelah pesanan mereka datang, Sean pamit ke kamar mandi sebentar dan meninggalkan Ily berdua dengan Tae.

"Queen... sini aku fotoin."

"Oke oke, tunggu sebentar." Ily mencari posisi duduk yang lebih nyaman, namun tiba-tiba.

"Queen???" Panggil Tae.

Cekrek, suara bidikan kamera membuat Ily semakin antusias.

"Cantik, dan aku suka."

"Mana coba? Ily mau liat dong...."

"Nih." Tae memperlihatkan hasil jepretan nya pada Ily.

"Lumayan lah... hehe."

"Sini Tae sama Ily fotoin."

"Okey!"

"1....2....3

Cekrek!

"Ihhh... Tae lucu banget sih." Ily tertawa kala melihat pose yang di lakukan Tae.

"Iya dongg... siapa dulu??? Ryeon Tae...." Sombong Tae pada Ily.

-Sean Pov-

Gue langsung pergi ke toilet untuk ngasih tau Abang tentang kejadian tadi di kampus Kean.

Ttuuutttt..... Tuuuttttt

"Hallo." Ucap Seano dari sebrang sana.

"Bang, Kakak ada info."

"Info apa Kak?"

"Kean selingkuh!"

"Anj**...bang*** terus gimana sama Ily??"

"Adek nangis bang, kakak gak suka, pokoknya kita harus buat Kean menyesal."

"Setuju!"

"Dan kakak udah ada rencana nya, Bang."

"Apa ?"
Sean memberikan ide yang akan mereka lakukan untuk membalas perbuatan Kean.

"Ide bagus!" ujar Seano saat mendengar rencana Sean.

"Okey... ayo kita lakukan, besok."

"Iya."

-Sean Pov End-

Akhirnya Sean menutup panggilannya dan kembali ke meja dimana Ily dan Tae duduk. Sean melihat bagaimana Tae yang berusaha menjadi konyol hanya untuk adiknya. Melihat bagaimana tawa yang dikeluarkan Ily karena Tae.

Apa dia bisa jaga Ily tanpa membuat Ily sakit??

"Yuk... kita main..."
Akhirnya mereka pergi ke game master untuk melepaskan kepenatan serta menghilangkan mood jelek Ily.

Tae dan Sean berebut mendapatkan boneka untuk Ily. Karena siapa yang cepat?? Akan nonton berdua sama Ily dan yang kalah bawa kantung belanjaan mereka.

Ily tersenyum kadang tertawa melihat kelakuan kedua laki-laki yang ada untuknya kini. Sejenak, ia bisa melupakan semua permasalahan yang terjadi.

Terima kasih Kakak, Tae , i love you... - batin Ily .

〰〰〰〰〰〰

Kita lihat saja nanti 😁😁😁😁😁

Vote wooyyyyy

Komentarnya juga dooonngggg 😁😁😁😁

Happy Reading guyyssss!!!😍

CUTE SISTER 2 | (Complete di DREAME) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang