Terpisahnya jarak mereka membuat halang rintang pada hubungannya semakin banyak lika-liku tajam. Namun kedua kakaknya yang selalu bersama membuat ia tak begitu takut akan kehilangan.
"Keke... lagi apa?? Lily kangen sama Keke."
"Lagi ada kelas nih...
Akhirnya Ily dan juga kedua kakak kembarnya telah sampai di korea. Mereka akan langsung menuju rumah yang disediakan oleh orang tua mereka.
Ada beberapa pembantu dan juga dua supir yang disiapkan dirumah tersebut.
"Sayangg.. bangun, kita udah sampai" "Hm.. iya Kak, mau gendonggg" rengek Ily "Aduhhh... peri kelinciku ini memang paling manja.." Ily hanya memberikan cengiran manisnya pada Sean.
Akhirnya Sean menggendong Ily ala koala, Ily pun kembali tertidur di gendongan Sean. Seano?? Dia juga ingin menggendong Ily, namun ia urungkan karena ia akan mengurus berkas untuk mereka melanjutkan sekolah ke tingkat lebih tinggi.
SEOUL NATIONAL UNIVERSITY , Universitas terbaik di Korea Selatan yang menduduki peringkat pertama. Mereka bertiga berhasil masuk universitas tersebut karena kepintarannya , Sean memilih jurusan bisnis , sedangkan Seano akan memilih jurusan kedokteran sama dengan Ily.
〰〰〰〰〰
Waktunya tiba, dimana Ily dan para kakaknya akan mengikuti kegiatan OSPEK, Sean merasa malas akan kegitan ini, karena ia paling tak suka jika ada yang memerintahnya kecuali keluarganya sendiri.
Sean berangkat dengan motornya , sedangkan Seano dan Ily berada di satu mobil yang sama.
Bbrruumm
Brrruumm
Kedatangan motor sport yang berada di arah depan diikuti mobil sport di belakangnya , membuat perhatian beberapa mahasiswa yang telah datang melirik ke arah suara tersebut
Sean turun dari motornya sambil membuka helm full face yang selalu ia pakai. Para mahasiswi yang berada disana memekik tertahan bahkan ada yang menjerit karena melihat ketampanan Sean. Disusul dengan jeritan selanjutnya saat melihat Seano pun turun dari mobil sportnya, ia berlari kecil memutari mobilnya dan membuka pintu mobil penumpang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajah imut Ily begitu memukau, rambutnya di ikat dua oleh kakaknya Sean. Seperti anak SD saja, namun Ily tetap cantik, bibir tipisnya membuat siapa pun ingin mencubitnya.
"Ayo kita kumpul di lapangan" ajak Seano pada Ily "Ayo bang, eh.. tapi kakak...gima.." Saat mereka akan pergi, suara motor sport mengalihkan pandangan mereka semua , Ily pun menghentikan pertanyaan yang sebelumnya akan ditanyakan pada Seano.
Bbrruumm
Bbrruummm
Ternyata sang pemilik memarkirkan motornya di dekat motor Sean. Seano dan Ily melihat interaksi Sean dan orang yang kini berada dihadapannya dari jauh, kemudian mereka berdua mendekat ke arah Seano dan Ily.
"Nih.. kembaran gue" "Wahhh.. mirip banget" (bayangkan aja kalau mereka menggunakan bahasa korea ya) "Iya lah" "Ini..." tunjuk seseorang itu pada Ily "Haii.. namaku Willy Queen.." "Halo manis, namaku Ryeon Tae" "Bolehkah aku memanggilmu Tae??" Ily selalu mempunyai panggilan yang berbeda pada setiap orang "Of course..." Ryeon melihat senyum manis Ily .. hatinya kembali berdebar setelah sekian lama mati "Kita berteman??" Tanya Ily pada Tae "Ya.. kita akan menjadi teman" teman hidup
