Lampu Merah Datang

14 4 0
                                    

Kenapa hati ini harus terpaut padamu
Kenapa hati ini terus memikirkanmu
Kenapa semua yang ada hanya tentangmu
Kenapa aku tak bisa berhenti
Kenapa aku harus berjuang sendiri
Kenapa aku tidak bisa menyerah
Kenapa hanya hatiku, tidak kah hatimu juga begitu?
Kecil ya kemungkinannya, atau malah tidak ada sama sekali?

Sudah berapa kali aku mencoba berhenti
Tapi jumlahnya sama ketika aku mencoba berdiri lagi
Menghadapimu
Semua yang menyebalkan tentangmu
Aku lewati

Aku heran dengan diriku sendiri
Berulang kali menyakini agar tak kembali
Tapi kenapa begitu sulit
Hati dan pikiran sudah tak singkron

Otak menyerah tapi hati menahan
Mana yang harus aku pilih?
Pakai otak atau pakai hati!
Menyukaimu terasa begitu sulit
Apalagi memintamu untuk menyamakan dengan yang aku rasa

Ditambah lagi perlahan langkahmu hendak menjauh
Aku egois
Lebih baik aku meninggalkan daripada harus ditinggalkan
Katakanlah untuk aku menjauh sebelum kamu pergi
Biar hanya aku yang mengakhiri

Agar sesekali kamu merasakan bagaimana rasanya ditinggal pergi?
Dan tidak dihargai
Apalagi merasa lelah untuk peduli

Sudah berapa banyak bulir hujan diujung mata mengalir
Sudah berapa banyak isak yang kuhadapi
Sudah berapa kali ku mencoba
Sudah berapa kali ku mengalah
Sudah cukup sampai disini

Sadarkah kau tuan, akan rasa yang tak terbalaskan?
Sekarang terserah padamu
Aku tidak bisa memulai lagi
Aku tidak bisa datang kembali, jika kau tidak ingin melakukannya

Kesempatan ku telah habis termakan waktu
Kelelahanku telah habis termakan kekesalanku
Keberanianku telah pupus termakan oleh diammu

Boleh kan aku berhenti sekarang
Lampu merah telah datang
Dan aku harus segera pulang
Pada kenyataan yang menyerang

Aku tak akan menyisakan apapun
Semua akan ku bawa bersama pahit yang ku rasa
Agar kau tak terluka

Aku memang merasa sakit, tapi aku tak ingin melibatkanmu
Karena sampai di detik aku ingin berhenti memperdulikan semua tentang mu Pun! 
Aku tetap menyayangimu
Dan akan selalu merindukanmu

Cukuplah aku saja yang menyimpannya

Baik-baik di sana ya..

PenatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang