Terlanjur jujur

36 7 1
                                    

Boleh aku mengibaratkan mu bagai bintang?
Karena aku suka menatapnya
Sama seperti aku menatapmu
Boleh aku mengibaratkan mu bagai angin? Karena kamu dingin
Menjadikan mu pengisi hati, hampir membuat ku mati
Mati terbenam bersama harapan yang ku ciptakan sendiri
Dulu jarak tiada berarti karena kau dekat disisi
Tapi sekarang jarak menjadi sangat berarti
Jujur aku iri
Entah pada siapa kau labuhkan hati
Aku berpaling iri, seraya menguatkan diri
Tak mungkin aku menyesal atas rasa yang telah di ukir selama ini
Tapi satu yang pasti
Aku menyayangimu bukan karena terlanjur tapi karena jujur
Jujur aku benar-benar menyayangimu

:):

PenatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang