Menatap langit luas adalah hal yang aku sukai
Tapi menatap akan bayangmu yang tak pernah nyata aku tak menyukainya
Langitku bagai lembaran drawing book
Aku bebas mengukir setiap hal yang aku sukai
Termasuk bertanya sedang apa kau di sana?
Aneh bukan, aku bertanya pada langitku?
Tapi tuan aku hidup di atas imajinasiku sendiri
Bak mantra sebagai pengantar pesan, aku nengutarakan pada langitku saat itu, ditemani gumpalan awan
"Langit ku bisakah kau tunjukan sedang apakah dia di sana lewat temanmu awan yang selalu menunjukan keindahan akan bentuk-bentuknya, bisakah kau gambarkan untukku? "
Percaya atau tidak kau dengan gadis gila ini tuan
Langit selalu manjawabku
Awan selalu membantuku
Allah selalu menunjukan Kuasanya
Dan aku hanya perlu mempercayai semua itu
Demi kedamaian hati ini
Karna serbuan rasa rindu yang bersatu padu membentuk benteng kokoh
Hingga susah dileburkan
Karna solusi untuk itu tak pernah ku dapatkan
Hal itulah yang selalu ku lakukan saat dalam perjalanan panjang
Disudut kanan
Menempel pada jendela mobil
Kulambungkan seluruh pertanyaan pada hamparan langit
Karna hanya ia yang bisa
membuatku hanyut akan ketenanagan yang ia ciptakan untukku kala itu
-Gadis gila saat dalam perjalanan-
Selamat menikmati rentetan sajak dari ku ya kawan
Sastraku tercipta untukmu
Salam hangat :)
\:&
Symbol
30juli2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Penat
Literatura FemininaSegala yang berkecamuk dalam pikiranku ada disini, aku menuangkannya dalam bait-bait indah penata kata. Karena semua rasa dan kisah harus diekspresikan seindah mungkin sesuai dengan chemistry kita masing-masing salah satunya melalui tulisan. Kalian...
