02

1.4K 43 0
                                    

Sasuke tidak tau kenapa dirinya begitu penasaran dengan gadis gulali itu.

Sudah satu bulan ia diam-diam memperhatikan gadis itu tapi gadis itu seolah tidak tertarik dengan dirinya.

Saat semua siswi di sekolahnya memujanya ia malah menghindari gumbulan gadis itu.

Saat semua siswi berebut perhatiannya ia malah asyik dengan buku yang ia baca.

Sasuke merasa kalah dengan buku itu.

Sesaat bel pulang berdering nyaring ia dengan kasar berdiri dengan kemudian berlalu.

Melihat muka masam Sasuke semua murid memberinya jalan.

.

Naruto © Masashi Kishimoto

Secret Admirer

"Naruto" bicara biasa.
'Naruto' bicara batin.
/Naruto\ bicara telpon.
Naruto flashback.

.

Setelah mengucap salam dan menaruh sepatu pada tempatnya ia langsung menuju kamar, berusaha untuk tidak membanting tasnya, ia menggantung tas ditempatnya.

Menghela nafas saat tubuhnya bersentuhan dengan kasurnya yang empuk.

Kenapa ia begitu kesal dengan sikap gadis itu yang ia ketahui namanya - saat guru mengabsen - Haruno Sakura.

Padahal gadis itu sama sekali tidak menyinggungnya.

"Otouto kau didalam?" Sebuah suara terdengar didepan kamar Sasuke.

Sebelum Sasuke menyauti Itachi sudah membuka pintu dan masuk ke kamarnya.

'Tidak sopan sekali' gerutu Sasuke dalam hati.

Itachi masuk dengan senyum menyebalkannya - menurut Sasuke-.

"Ada apa aniki?" Tanyanya.

"Ayo jalan-jalan" ajak Itachi masih dengan senyumnya.

Sasuke hendak menolaknya tapi entah kenapa ia melihat kilau di mata kakaknya ia jadi tidak tega untuk menolak.

...

Bahu Sasuke merosot jadi yang dimaksud kakaknya jalan-jalan itu jalan-jalan di belakang rumahnya. Jalan-jalan dibelakang rumah! Sekali lagi dibelakang rumah!.

Kenapa juga Itachi mengajaknya jalan-jalan dibelakang rumah. Memang sih belakang rumah mereka ada taman yang luas pakek banget. Ada kolam ikan koi yang luas juga ada gazebo dipinggir kolam, taman bunga, juga kebun sayuran terutama tomat.

"Ne, bagaimana sekolahmu tadi?" Tanya Itachi.

"Biasa saja" sahut Sasuke.

"Lalu kenapa dahimu berkerut seperti ini"

"Ittai" Sasuke suka kesal dengan kebiasaan Itachi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ittai" Sasuke suka kesal dengan kebiasaan Itachi ini.

Itachi tertawa melihat adiknya. "Ayo naik" ia berjongkok di depan adiknya.

Meski sedikit jengkel Sasuke naik ke punggung kakaknya.

"Adik kecilku ada masalah apa hm?" Sembari berjalan ia bertanya lagi pada adiknya.

Dalam hati Sasuke kembali menggerutu, kenapa kakaknya begitu peka sih saat ia sedang jengkel seperti ini.

"Bukan masalah besar" sahut Sasuke ketus.

Itachi hanya tersenyum.

"Biar aniki mu yang tampan ini yang menebak" ujar pemuda kriput itu.

Sasuke tersenyum geli.

"PR mu belum kau kerjakan lalu dihukum oleh guru?" Tebak Itachi.

Sasuke menggeleng keras dalam gendongan Itachi. "Uchiha Sasuke tidak mungkin lupa membuat PR" ujarnya bangga.

Dalam hati Itachi bertanya darimana adiknya bersikap seperti itu. Tentu saja gen Uchiha nya.

"Ah aku tau kau menyukai seorang gadis dan dia menolak mu, benarkan?" Itachi kembali menebak.

Jawaban tidak langsung terdengar dari Sasuke.

"Hemb, mana mungkin Uchiha Sasuke ditolak gadis" Sasuke kembali menyangkal.

"Oh benarkah, buktikan kalau memang seperti itu" Itachi ber-smrik.

Membuat perasaan bungsu Uchiha tidak enak.

.

Dwi disini haiiii

24-06-2019

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang