EXO SKY

Delapan

Jongin menghela nafas dan mengalihkan pandangannya kepada So Eun yang menatapnya penuh permohonan.

Sedangkan member yang lainnya mengangga tak percaya.

"Wahh apa ada sesuatu yang telah kami lewatkan?Jongin?Eun-aa?"Buka Suho

Namun keduanya masih tak bergeming dan saling menatap.

"Kalau aku mencintaimu,maka aku akan di hajar Appa mu.Kau kesini untuk berkarir Eun-aa,lagipun kau masih sangat muda untuk menikah"Bantah Jongin dengan kata selembut mungkin agar tidak menyinggung hati So Eun

"Lalu apa yang salah dengan itu?Appa ku orang yang baik.Ia tak akan menyakitimu.Lagi pun umurku sudah legal untuk menikah"

"Eun-aa,tolong mengertilah.Jangan mempersulit keadaan"

Bukannya menjawab,kini So Eun malah terisak sambil melangkahkan kakinya mundur menjauh dari Jongin.

"Baiklah aku akan menurut,tapi aku tak akan pernah berhenti.Aku menunggumu sudah lebih dari 15 tahun.Kau tahu,tak mudah bagiku untuk menahan cinta selama itu.Ya,aku memang gadis bodoh yang termakan janji gila bocah 7 tahun.Tapi Oppa,akan ku tunjukan padamu apa arti sebuah menunggu"

So Eun pun berpaling dan meraih tangan Sehun

"Ayo Oppa,jangan sampai kita melewatkan film nya untuk hal tak penting ini"

Jongin pun menghela nafas kasar dan berbalik menimpali ucapan So Eun tadi.

"Apa kau tidak takut jika kita menikah dan aku sudah setua ini?aku lebih pantas menjadi kakak mu Eun-aa"Jawab Jongin yang di selipi humor agar mengikis rasa tak nyaman yang mulai muncul di antara keduanya

"Bagiku umur hanyalah deretan angka yang tak ada artinya.Aku sangat mencintaimu,kau tau itu"

So Eun pun melenggang pergi bersama Sehun dan meninggalkan member yang lain serta Jongin yang masih terpaku di tempat.

Di Bioskop

Sehun dan So Eun masuk kedalam ruang bioskop,mereka memilih untuk menonton film ber genre love.Asal kalian tahu,So Eun adalah mencinta film akut.Ia tak akan pernah bosan untuk menonton satu judul film setiap hari dalam sebulan penuh.

Kali ini Ia memilih untuk menonton film berjudul You're Mine yang menceritakan tentang cinta bertepuk sebelah tangan dengan sad ending tentunya.

"Popcorn?"Sehun menyodorkan satu cup popcorn ukuran jumbo yang sengaja di pilihnya tadi.

Namun So Eun tak membalas,Ia begitu larut dengan alur cerita yang di suguhkan.Sampai akhirnya..

Hiks...
Hiks...

So Eun menangis

Sehun yang melihat itu refleks meraih bahu So Eun dan mengelus pucuk kepalanya dengan penuh kelembutan.

"Waeyo?apa begitu sedihnya cerita ini?"Tanya Sehun setelah melihat So Eun yang sudah sedikit lebih tenang

"Di-dia,laki-laki itu jahat!lihatlah betapa keras si perempuan yang berjuang untuk dirinya.Bahkan sekarang Ia harus mati,tapi laki-laki itu bahkan tak menganggap si perempuan itu sama sekali.Jahat"So Eun berusaha sekuat tenaga menahan tangisnya.

"Bagaimana bisa Jongin mengabaikan gadis sepolos dirimu Eun-aa"Perkataan Sehun malah mengejutkan So Eun,begitu lirih namun masih bisa di dengar olehnya.

"Tak semua cinta berjalan dengan normal,tapi aku akan terus berjuang^^"

Sehun tertegun mendengar pengakuan gadis ini,benar-benar apa adanya.
Dan bagaimana bisa Ia menolak pesonanya?

Aku pun akan memperjuangkan cintaku untukmu Eun-aa

Gumam Sehun tak jelas dan tak dapat di dengar juga oleh So Eun yang kembali fokus pada film

***

Film selesai dan mereka berdua sedang dalam perjalanan pulang setelah sebelumnya makan dan jalan-jalan di taman terlebih dahulu.Dan lihat,sekarang sudah pukul 11 malam.
Tidak ada satupun dari mereka yang menyadarinya

15 menit berselang,mereka pun sampai di Dorm.

Ceklek

"Kenapa baru pulang?"

Baru saja Sehun membuka pintu,suara bariton itu sudah menyambut mereka.

Ya,siapa lagi kalau bukan Kim Jongin.

"Apa pedulimu?"Jawab So Eun cepat sambil menggandeng tangan Sehun

Sehun mulai memasang wajah puas nya karna So Eun lebih membelanya ketimbang Jongin.
Itu artinya Ia punya kesempatan yang sama besarnya untuk mendapatkan So Eun.

"Mulai sekarang,tetaplah bersamaku.Karna sudah ku putuskan,aku akan mencintaimu"

Derr!

Bruk..

-Gelap

Bersambung...

Jangan lupa vote&komen

Saranghaja❤️

25 komen buat lanjut,lama ngak papa